Langsung ke konten utama

Urbanus Kamat,Sekretaris KNPB Maybrat Kondisi Kritis.

Tetesan Air mata Ibunda- Kota Tua Sorong -Melangkah Tanpa Alas kaki_Urbanus Kamat,Sekretaris KNPB Maybrat Kondisi Kritis, Jaksa dan kepala Lapas Sorong diminta segera penuhi Hak kesehatan.

Upaya negosiasi yang dilakukan pihak keluarga bersama Koalisi Gerakan Sipil Pro-Demokrasi meminta kepada Jaksa untuk berikan kebebasan kepada Urbanus tahanan rumah,namun Jaksa mengatakan melalui prosedur akan menjurati Hakim didampingi PH karena waktu sudah sore maka Keluarga dan Koalisi Gerakan Sipil Pro-Demokrasi mendampingi Urbanus Kamat menginap di Lapas Kelas II B Sorong Papua Barat,Pada (22/11/2023).

Sekretaris KNPB wilayah Maybrat,Urbanus Kamat bersama dua kawannya masih dalam penjara selama 6 bulan sejak ditangkap  bulan Juni 2023 di Distrik Bamusbama Hingga Urbanus  mengalami kesakitan kemarin sore di Lapas kelas II B kota Sorong.

Ia mengalami kaki kanan bengkak dan tidak bisa bergerak menyebabkan pinsang.Keluarga bersama (GSPD) bawah ke Rumah Sakit Selebesolu. Setelah dibawah ke rumah sakit diperiksa, tidak ditemukan penyakit apapun yg dialami.

Pihak keluarga dan koalisi mengambil alternatif pengobatan secara tradisional dan meminta agar pihak kejaksaan memberikan ijin untuk berobat dirumah (tahanan rumah), namun pihak kejaksaan meminta agar harus sesuai prosedur untuk memberikan surat permohonan untuk pengobatan diluar tahanan kepada hakim.Karena waktu sudah sore, besok pendamping hukum akan menyurati ke hakim untuk meminta agar Urbanus Kamat menjalani pengobatan diluar. 

Keluarga dan juga pihak Koalisi Gerakan Sipil Pro-Demokrasi masih dikawhatirkan setelah dengar hasil pemeriksaan tadi,karena ada pengalaman buruk pernah terjadi di Lapas yang sama."Cukup Abraham Matte meninggal dalam terali besi Lapas Kelas II B kota Sorong,Jangan pernah ada korban Aktivis KNPB yang lain sama seperti Abraham Matte".

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Fakta hari ini TPNPB/OPM adalah bukan masyarakat yang kami tinggl bersama-sama dengan masyarakat di intanjaya Dan Militer Indonesia pun Demikian Sama Dari mana mereka Datang?.

Enam Orang Asli Papua yang merupakan warga civil yang telah di tembak Militer Indonesia🇮🇩 pada 14 Mei 2025 di Kabupaten Intan jaya Laporan resmi Seby Sambom dari markas pusat TPNPB OPM. Korban tewas dan korban luka-luka telah berhasil di evakuasi oleh Tim Pemerintah Dan Masyarakat, pertempuran ini masyarakat lain masih dalam pencarian apakah mereka masih hidup atau tertembak oleh Militer Indonesia.  Militer Indonesia telah lakukan kesalahan besar yang mana telah menyerang warga civil  dan membunuh  dan menyerang dengan tidak hormat tanpa memikirkan rasa kemanusiaan.  Menyerang pembrutalan militer Indonesia terhadap Masyarakat intanjaya ketika masayarakat berada di rumah, kebun, dan di pasar termasuk menyerang di gereja-gereja, pelanggaran ini merupakan pelanggaran HAM berat dan melanggar hukum Nasional dan internasional.  Masyarakat internasional dan lembag terkait harus bersuara terkait insiden penembakan terjadi ini di Intan jaya papu...

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH.

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH. Artikel. Sian Madai Konsep Dari Seorang Pemimpin Daerah Adalah Dasar untuk Menentukan Masadepan yang Lebih Cerah.  Keahlian/ Hobi, dan Kreatif/Karier yang di miliki oleh Orang Asli Papua (OAP) merupakan membuka ruang dan membuka lapangan kerja untuk membantu pemerintah setempat, sebagaian juga sebagai bentuk nyata membangun dan mempersempit pengangguran di Papua. Sekali lagi, Melalui bakat/ Karier yang telah dimilikinya merupakan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai membantu pemerintah Daerah untuk itu, pemerintah perlu diperhatikan dan diolah dengan baik.  Dimana pemerintah pusat diberikan Otonomi khusus seluasnya di Papua bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia papua namun, Dana otonomi khusus Papua hilang jejak adalah cara tidak betul yang dilakukan, Dana otonomi khusus tersebut  harus digunakan dengan baik dan harus diperioritaskan Anak-anak Papua dalam ...