Langsung ke konten utama

KNPB sebagai MEDIA RAKYAT, tidak hanyà di serang oleh Kolonial Indonesia.

Tetesan Air Mata ibunda-Kota Tua Holandia -Melangkah Tanpa Alas Kaki- KNPB Mendesak agar bangga Papua Barat bisa menjadi manusia yang paling sempurna dalam hal apapun persoalan terjadi dalam masyarakat umum, karna masyarakat bisa tipu dari masyarakat lain, bisa tipu dari golongan lain, bisa tipu dari lembaga lain dll.

KNPB juga dapat digunakan sebagai tempat pembelajaran untuk serang Kapitalisme, Kaum borjuis local dan Sesama Orang Papua yang Mengklaim dirinya "Pejuang".

Hegemoni Kolonialisme jauh lebih kencang merasuki pikiran anak muda hari ini, salah satu dampak keberhasilan-Nya adalah: Seperti contoh dibawah ini:
1. Sudah Ada DAP tetapi NKRI buat DAP
     tandingan, yakni: LMA.
2. Sudah ada PEMUDA ADAT atau POLISI ADAT tetapi NKRI buat Organ tandingan, yakni: PEMUDA PANCASILA.
3. Sudah ada SINODE BABTIS PAPUA, tetapi NKRI buat Sinode BABTIS Tandingan.
4. Sudah ada SINODE KINGMI PAPUA, tetapi NKRI buat SINODE KINGMI Tandingan.
5. Sudah ada OTSUS, tetapi NKRI buat OTSUS jilit II tandingan Versi Militer.
6. Sudah ada TPNPB sbg Mileter West Papua West yang eksis melawan, tetapi NKRI berhasil buat WPA yg giginya ompong.
7. Sudah ada satu (1) MRP sbg lembaga kultur, tetapi NKRI buat MRP tandingan di atas Tanah Papua.
8. Sudah ada KEPALA SUKU ADAT PERMANEN, tetapi NKRI berhasil buat Kepala suku tandingan atau sering di sebut kepala suku Plat Merah.
9. Sudah ada Guru Orang Asli Papua, tetapi NKRI buat guru tandingan versih Militer.
10. Sudah ada PASTOR & PENDETA sebagai pelayan di ladan Tuhan, tetapi NKRI berhasil buat Pastor & Pendeta Gadungan.
11. Mungkin terakhir, Sudah ada KNPB, tetapi NKRI berhasi buat Knpb gadungan.
12. Dst...........

Semuanya ini tentang ADU DOMBA, atau yg sering kita dengar teoru konflik Devide Et Impera.

Itulah... INDONESIA RAYA...!!!. 
Ingat...!!! Indonesia sbg Penjajah, maka Indonesia sedang mempraktekkan Penjajahan itu di atas Negeri kita. Apakah kita mampu Melawan, atau seperti Suku Aborigjin di Australia & Indian di inggris.

Post. Admind 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...