Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

BAKU PERANG " SIAPA YANG UNTUNG"!.

Artikel. Abet Mote Tetesan air Mata Ibunda-kota Tua Paniai Enarotali-Melangkah Tanpa Alas Kaki- Semua orang akan melihat bahwa perang hanya melahirkan korban nyawa, harta benda, fasiltas dan lain sebagainya. Dalam perang tentunya dari kedua belah pihak yang saling menyerang akan berakibat pada jatuhnya korban yang tidak terhindarkan... Perang dan pertikaian hanya memproduksi duka nestapa, kesulitan hidup, kematian, kesedihan, berlinang air mata. Kondisi perang membuat sehingga hidup semakin sulit, penuh ketakutan karena acaman kematian selalu di depan mata... Makanan menjadi sulit, air bersih tidak lagi di akses, pendidikan, kesehatan menjadi terganggu, kebutuhan sehari-hari menjadi sulit di dapatkan, suasana hidup dalam ketidak pastian dan begitu memprihatinkan... Banyak orang menjadi pengungsi dan hidup dalam pengungsian sangat tidak mengenakan, sangat tidak nyaman, namun demi bertahan hidup dan kelangsungan kehidupan maka menjadi pengungsi haruslah di lalui walau harus

1 Mey Tahun 2024 Adalah UMUR 61 Tahun Aneksasi Indonesia di West Papua, Artikel Berupa Undangan Resmi Aksi Seluruh Wilayah Indonesia

Artikel. Berupa Undangan Oleh. Jefry Wenda (Korlap Umum)            Kamus Bayage (Wa, korlap)            Markus Haluk (Sekretaris Eksekutif)     Tetesan Air Mata ibunda-kota Tua-Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki- Undangan 61 tahun aneksasi Indonesia di West Papua awal kekerasan dan kejahatan terhadap manusia sekaligus upaya menggagalkan hak politik yang diamantakan oleh hukum internasional tentang hak dekolonisasi dan Hak Penentuan Nasib sendiri (Self Determination ) berdasarkan Piagam PBB 73 dan amanat resolusi 1514 tahun 1960. Atas kongkalikong dan persengkongkolan Amerika Serikat, Indoneia serta Belanda melaui persetujuan 15 Agusus 1962 tanpa melibatkan Bangsa Papua sebagai Subjek hukum Internasional adalah penghianatan terhadap Bangsa Papua. Anekssi 1 Mei 1963 berdasarkan juridiksi hukum internasional persetujuan New York 15 agustus 1962 Indonesia diberikan kewenangan sebagai perintah sementra untuk mempesiapkan proses dekolonisasi dan Hak Penentuan Nasib sendiri bag

𝐄𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐃𝐞𝐨𝐧𝐭𝐨𝐥𝐨𝐠𝐢𝐬: 𝐌𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐦𝐢 𝐏𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐫𝐚𝐥 𝐈𝐦𝐦𝐚𝐧𝐮𝐞𝐥 𝐊𝐚𝐧𝐭

Artikel. Yegema  Tetesan Air mata ibunda-kota Tua- Kota Jeruk 🍊 Melangkah Tanpa Alas Kaki- Ketika mendengar nama Immanuel Kant, sebagian besar orang akan teringat pada sosok filsuf yang tinggal di Konigsberg, wilayah kerajaan Prusia. Selama hidupnya, ia tidak pernah keluar dari batas kota Konigsberg.  Kendati demikian, pemikirannya telah membawanya melewati batas-batas kebudayaan, yang membuatnya dikenang lebih dari 200 tahun setelah kepergiannya. Immanuel Kant (1724–1804) adalah seorang intelektual besar dengan pemikiran-pemikiran yang banyak mempengaruhi para filsuf setelahnya. Kegemilangan pemikirannya membuat ia disebut-sebut sebagai revolusionis dalam bidang filsafat.  Kant berjasa dalam merekonsilisasi rasionalisme dan empirisisme, yang selama ini sering berselisih karena keduanya sama-sama menganggap diri sebagai sumber utama pengetahuan. Kant beranggapan bahwa akal budi dan pengalaman inderawi harus diharmonisasikan. Pengetahuan akan cacat jika hanya mengandalkan

Suku Moni/Migani dan Suku Mee Di Papua Tengah Adalah Saudara Kandung, Kebiasaan Adalah Sejarah, Sejarah Itulah Orang Asli Papua

Artikel.  Oleh. Yegema Awal Mula Ibu Kota Provinsi Papua Tengah Kabupaten-kabupaten Mengayominya. Tetesan Air Mata Ibunda Kota Jeruk 🍊 Melangkah Tanpa Alas Kaki -Masalah-masalah yang terjadi antar suku adalah wajar tapi harus tangani secara wajar dan benar demi kehutuhan Sebagai orang Asli Papua (OAP) itu tetap terjaga.  Awal Mula Ibukota Provinsi Papua Tengah di Nabire ini  adalah  awalnya Kabupaten Paniai beribukota Nabire. Ilaga dan Mulia itu dua Distrik yang dibentuk Tahun 1960 dimasukan dalam Wilayah Onderafdeling Wisselmeren yang beribukota di Enarotali, saat itu Nabire termasuk dlm Afdeling Geelvink Baai di Biak.  Hanya ada dua Distrik di Nabire yaitu Distrik Napan Wainami dan Distrik Yaur.  Sebenarnya Distri Napan adalah Wainami tetapi menjaga kebersamaan dan persaudaraan Orang Asli Nabire dan sekitarnya Menamai Distrik Napan artinya "Nabire Paniai". Tahun 1969 setelah PEPERA dibentuk Kabupaten Paniai yang masih secara Administrasi beribukota di Enarotal

"SELAMAT DATANG DI ABAD 21".

Artikel. Oleh. Yegema Merinding membaca ini, jika ko Baca maka ko hau akar masalah. Tetesan Air Mata ibunda-kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah tanpa Alas Kaki- Dimana seks itu gratis & cinta itu mahal. Dimana kehilangan telepon lebih menyakitkan daripada kehilangan keperawanan atau harga diri Anda. Dimana modernisasi berarti ketelanjangan. Dimana jika Anda tidak minum / merokok Anda dibilang kuno. Di mana anak laki-laki menggoda & memberikan komentar buruk kepada gadis lain itu adalah sehat tapi jahat. Di mana Anda menipu pasangan Anda, karena ADA sesuatu yg anda inginkan. Dimana tempat ibadah diubah menjadi tempat kencan. Dimana menyembah Tuhan itu sulit. Dimana kebohongan berubah menjadi kenyataan. Di mana wanita takut kehamilan daripada takut terkena H.I.V. Dimana pengiriman pizza lebih cepat dari pada tanggap darurat. Dimana orang takut pada pencuri, perampok, teroris daripada takut pada Sang pencipta. Di mana pandangan & pakaian menentukan nilai seseorang.

Remaja Adalah Aset Daerah dan Bangsa

Artikel. Oleh. Yegema  Kota Jeruk 🍊 24/03/2024 Tetesan Air Mata ibunda-kota Tua- Kota Jeruk - Melangkah Tanpa Alas Kaki- Remaja adalah aset bangsa. Dengan Remaja sebagai   Aset bangsa maka harus dibangun dalam  remaja adalah tentang pentingnya pendidikan dan kesadaran manusia harus perlu tingkatkan di keluarga di setiap rumah tangga. Salah satu kontribusi yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah adalah wawancara dan pengamatan yang tinggi dan bertanggung jawab untuk membangun bangsa. Bukan dibumkam terus menerus, lihat tetapi tidak melihat, mendengar tapi pura-pura tidak mendengar dan mengerti, hal ini kejahatan pemerintah terhadap remaja Papua Barat pada umumnya. Kesadaran melalui pendidikan dan pengembangan diri melalui pelatihan-pelatihan khusu harus dan perlu utamakan agar, Potensi manusia dalam diri mereka dibangun sehingga peminuman beralkohol yang selalu diidamkan oleh pemuda-pemuda di pojok-jalan menjadi bisa berkurang.  Pemerintah daerah terus dan  harus turun

Opa Korban dalam Bulan Pemilu 2024

Oleh: Marselino W Pigai Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua-Holandia-Melangkah -Tanpa Alas Kaki- Selain itu, Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman lain yang Kejam, Tidak Manusiawi atau Merendahkan Martabat Manusia tahun 1984 (Convention Against Torture /CAT) dan mengatur dalam statuta Roma. Kemudian Indonesia meratifikasi melalui UU No 5 tahun 1998 tentang Pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang kejam, tidak manusiawi atau Merendahkan Martabat Manusia. Terlepas dari itu, diatur juga dalam UU No 39 tahun 1998 tentang Hak Asasi Manusia. Menurut pasal 1 Ayat 4 menerangkan, Penyiksaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmasi maupun rohani, pada seseorang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari seseorang atau dari orang ketiga, dengan menghukumnya atas suatu perbuatan yang telah dilakukan atau diduga telah dilakukan oleh seseo

Agenda 6 Daerah DOB Jelas Mekanisme Penetapan Daerah Operasi Militer dalam Aturanmu Sendiri.

DAGELAN OPINI MURAHAN  Oleh. Edo Anak Jalanan Gerilyawan 46 24 April 2024 Tetesan air Mata Ibunda-kota Tua-Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Hanya untuk membungkam kejahatan kemanusiaan buah karyamu , Kau lahirkan kembali istilah lama yang seakan akan menghilangkan sekian istilah buah karyamu sendiri, kau telah sukses membawa jutaan perhatian kaum pemerhati kemamuisaan pada beragam pandangan militerisasi dibumiku, sudah jelas mekanisme penetapan daerah operasi militer dalam aturanmu sendiri, semua telah mengerti keputusan atasan serdadu hanya untuk internal karna keputusan bukanlah undang undang Demi membungkam kebiadabanmu dibumiku kau bahkan mengancam mahasiswa, sepertinya kau lupa kisah mahasiswa mengantarkan serdadu kembali ke barak, sepertinya kau juga lupa sejarah Mahasiswa tumbangkan jenderal bintang lima diawal jaman Milenium, ingatlah selalu mahasiswa yang kau ancam itulah yang membentang bendera Reformasi yang kini kau gunakan untuk mengancamnya Jiwa kami tidak

Kenapa Suku Moni dan Intelektual Moni/Migani Harus ada tindakan tegas terhadap Pemalang jalan raya Paniai Intan jaya di Wadio Nabire

Artikel. Oleh . Kosapa  Suku Mee Dan Moni Adalah Ade Kaka Suami Istri (Berkeluarga) Pun Tidak Bisa (Pemali). Kekerabatan Itu Terbangun Dari Nenek Moyang Kita Hingga Saat Ini.  Pelaku Pemalangan Yang Sering Terjadi Di Gedodimi Sampai Wadio Itu Adalah Beberapa Orang Dari Suku Moni Dengan Jumlah Yang Tidak Lebih Dari 10 Orang.  Motif Mereka Hanya Untuk Menagih Uang Dan Merampas Barang Berharga Bawahan Pengendara Beroda Dua Dan Empat Seperti Handphone Untuk DI Jual Karena Ketagihan Minuman Beralkohol Atau Harus Rokok Dan Bukan Motif Membunuh Pengguna Jalan Tetapi Jika Pengguna Jalan Tersebut Melawan Maka Nyawa Pun Bisa Jadi Korban.  Tetapi Apapun Tindakan Mereka Ini Tidak Dapat Dibenarkan Dari Sudut Pandang Manapun Karena Target Mereka Tidak Pandang Bulu. Pengamatan Saya Sebagai Pengguna Jalan Lintas Meuwo Selama Belasan Tahun Ini Bahwa Kesalahannya Terletak Pada Intelektual Moni Dan Kepala Suku Moni Yang Ada Di Nabire. Harius ada Teguran Para Pemalang Padahal Para Intelek Dan

Data Penduduk Tetap Orang Katolik dan Penduduk Papua Lebih Kurang Dari Data Penduduk Tetap Jawa Terlalu Besar.

Mengapa Data Penduduk Tetap Orang Papua berkurang, Ada beberapa poin dibawah ini...? "Kita berawal dari Cerita dulu" Cerita seorang pastor dari Jakarta yang baru bertugas di Papua. Pastor itu mulai baru bertugas di Papua, melakukan acara serah terima SK antara pastor yang baru dan pastor lama. Acara itu saya diundang untuk melakukan pembacaan SK antara pastor yang lama dan pastor yang baru akan bertugas. Seletah selesai acara itu, kami menuju ke ruang makan untuk santap bersama. Setelah habis makan kami duduk santai dan bercerita berbagai pengalaman yang diadami dalam tugas dan karya pastoral. Di ditengah kami asyik cerita, pastor itu bertanya tentang jumlah paroki di wilayah itu dan rata-rata jumlah umat paroki. Pastor itu ajukan dua pertanyaan itu kepada saya dan saya langsung jawab dari dua sisi. Satu sisi dari jumlah rata2 menurut data umat katolik dan satu sisi dari DPT penduduk yang ada. Dari sisi Jumlah umat katolik, sy menjawab, bahwa rata2 jumlah umat seb

KUMPULAN CERITA PENDEK (Cerpen)

Bab. 33 Kami diusir dari rumah sendiri sejak menjadi yatim piatu.  Om dan Tante berniat menyingkirkan dan menguasai harta kedua orang tuaku. Aku tidak lemah! Akan kubuat mereka menyesal!  Mobil melaju dengan kecepatan sedang. Sudah sekitar setengah jam, tetapi masih belum ada tanda-tanda akan berhenti. Aisha dan Faiz lebih memilih untuk diam. Mereka bahkan hanya melamun dengan tatapan kosong sepanjang perjalanan. Mereka seperti orang linglung akibat rasa travma, takvt, dan terkejut yang bercampur menjadi satu. Dalam pikiran Aisha terus terbayang-bayang akan kejadian saat ia melar!kan diri dari rumah dengan sang adik. Tidak hanya itu, tindakan pria jah4t yang ia temui sebelumnya pun terus mengusik pikiran. Gad!s itu merasa ingin menyerah atas kehidupan jika tak mengingat kedua adik yang jelas membutuhkannya. “Kak, apa yang mau kita lakukan selanjutnya?” Faiz mengg0yangkan tubvh sang kakak yang sejak tadi tak bergerak dan hanya menatap ke satu arah dengan tatapan kosong. Aish