PENGUNGSI MASYARAKAT SIPIL AKIBAT KONFLIK BERSENJATA DI INTAN JAYA

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Intan jaya Melangkah Tapa Alas Kaki-Konflik Bersenjata antara TNI Polri melawan TPN PB di Kabupaten Intan Jaya pada 13- 14/05/2025 yang telah melahirkan Korban dikedua Peserta Agung dan juga Masyarakat Sipil yang luka-luka dan meninggal dunia. 

Diatas itu, ada ratusan atau miungkin Ratusan Masyarakat Sipil yang terpaksa menjadi Pengungsi ke Kampung atau Distrik Tetangga atau bahkan ke Kabupaten tetangga. 

Benerapa Bukti Foto yang merupakan Alat Bukti Dokumen Eletronik telah menunjukan bukti fakta Pengungsi Masyarakat Sipil yang menjadi Pengungsi Akibat Konflik Bersenjata antara TNI Polti melawan TPN PB Di Kabupaten Intan Jaya. 

Dengan melihat kondisi seperti ini,Semoga Pemerintah Kabupaten bersama Propinsi Papua Tengah serta Palang Merah Indonesia dapat memenuhi Hak atas Pangan, Tempat Tinggal, Kesehatan, Pendidikan dan lain sebagainya yang merupakan Hak Konstitusional Pengugsi Masyarakat Sipil Kabupaten Intan Jaya. 

Pada prinsipnya pemenuhan Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Pengungsi Masyarakat Sipil Intan Jaya yang merupakan Hak Kontitusionalnya itu wajib dipenuhi oleh Pemerintah sesuai dengan perinta ketentuan "Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan dan Penegakan Hak Asasi Manusia adalah tanggung jawab Negara melalui Pemerintah" sebagaimana diatur pada Pasal 28i ayat (4), UUD 1945 junto Pasal 8, Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. 

Atas dasar itu, apabila dalam prakteknya Pemerintah Propinsi Papua Tengah maupun Pemerintah Kabupaten Intan Jaya dapat dituntut sebagai Pelaku Pelanggaran Hak Asasi Manusia karena tidak menjalani Kewajiban Kontitusionalnya sesuai perintah Pasal 28i ayat (4), UUD 1945.

SAVE PENGUNGSI 

MASYARAKAT SIPIL INTAN JAYA.

Wendakwe.

Pos. Admin