Langsung ke konten utama

Mayor Beloker Miagoni Dan Pasukan TPNPB Kodap XXIX Somatua Siapa Menjaga Jalan trans Nabire Intan jaya

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangka Tanpa Alas Kaki- Mayor Beloker Miagoni Dan Pasukan TPNPB Kodap XXIX Somatua Bertanggung Jawab Atas Penembakan Agen Militer Indonesia Di Jalan Trans Nabire-Ilaga Dan Menegaskan Kepada Presiden Prabowo Subianto Agar Mengakui Kemerdekaan Bangsa Papua Seperti Mengakui Palestina

Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Senin, 29 September 2025

Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.!


Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Mayor Beloker Miagoni dan pasukan TPNPB Kodap XXIX Somatua Intan Jaya bahwa, kami bertanggung jawab atas penembakan terhadap satu agen intelejen militer pemerintah indonesia pada hari Minggu, 28 September 2025 sekitar jam 13.00 siang di jalan Trans Nabire-Ilaga tepatnya di kilo 130 pertengahan Mapiha dan Nabire. Dan kami, TPNPB siap buka lapangan perang di Jalan Trans Nabire-Ilaga sehingga silahkan pasukan militer indonesia datang ke wilayah perang.

Mayor Beloker Miagoni juga menegaskan kepada Presiden Prabowo Subianto agar segera mengakui kemerdekaan bangsa Papua di forum PBB sebelum mengakui kemerdekaan Palestina dan itu bukti bahwa negara indonesia menjunjung tinggi keamanan dan perdamaian dunia. Kami juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto berhenti munutupi konflik bersenjata di Tanah Papua lalu mengangkat isu-isu konflik bersenjata international lainnya jika anda masih menjajah dan menduduki bangsa Papua secara ilegal lalu membunuh warga sipil yang tak bersalah selama melakukan operasi militer.

Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menghimbau kepada semua pihak bahwa TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan di seluruh Tanah Papua akan terus melakukan perang melawan militer pemerintah indonesia demi merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua sampai negara indonesia mengakui kemerdekaan bangsa Papua di forum resmi PBB sebagaimana dalam pidato presiden indonesia, Prabowo Subianto mengakui kemerdekaan Palestina di forum PBB. Jika negara indonesia masih bersihkeras menjajah bangsa Papua maka perdamaian dunia yang di inginkan oleh Pemerintah Indonesia tak akan tercapai karena negara indonesia gagal dalam penyelesaian konflik bersenjata antara TPNPB dengan Militer Pemerintah Indonesia diatas Tanah Papua.


Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Senin, 29 September 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Penanggung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM

Jenderal Goliat Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM

Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM


Pos. Admin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Victor Yeimo Berpesan kepada GEDIX ATEGE pada Awalnya Penyair dibangun Dari Rakyat, Maka Suara yang Lahir Dari Tanah adalah Harapan Rakyat Penindas

GEDIX ATEGE Bukan Penyanyi Panggung Glamor, tapi Penyair Rakyat, Yakni Suara yang Lahir Dari Tanah, Menyatu Dengan Penderitaan, Kasih, dan Kehidupan Melanesia.  Tetesan Air Mata Ibunda- di Harapan Kafetaria, KM Gunung Dempo- Melangkah Tanpa Alas Kaki - Setiap kaset Gedix yang diputar di tahun 90-an dan 2000-an langsunh bawa memori: masa kecil duduk bersama orang tua yang kini sudah tiada, perjalanan jauh dengan sahabat yang hilang, cinta pertama yang terlupakan, atau pengalaman sekolah/kuliah yang penuh perjuangan. Gedix Atege akan konser di Paniai,  Berpesan  Victor Yeimo kepada GEDIX ATEGE Bahwa konser yang akan harus bawakan seperti, Pepa Nating, School Fee Problem, Pain Blong Love, dan Salim Giraun. Lagu-lagunya sperti Taim Mi Skul Mangi, Mama, Corruption, bukan sekadar hiburan, tapi cermin kehidupan rakyat kecil: tentang biaya sekolah yang menjerat, korupsi yang merusak, harapan anak muda, dan kerinduan terdalam pada orang tua. Gedix Atege akan konser di ...

Benua Australia Bergeser 7 cm Menuju Indonesia Mengakibatkan Gempa Bumi

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Holandia Jayapura-Melangkah Tanpa Alas Kaki- Sebuah video di Instagram mengungkapkan bahwa Benua Australia bergeser menuju Indonesia 7 cm setiap tahunnya. Dilansir dari akun @u******d, video tersebut menampakkan ilustrasi pergerakan benua tersebut secara perlahan atau yang disebut sepanjang "ibu jari" tiap tahunnya. "Jika terus bergerak, dalam 50 juta tahun Australia akan menabrak Papua Nugini dan Indonesia Timur, menciptakan pegunungan raksasa baru yang lebih besar dari apa pun saat ini," tulis keterangan video yang diunggah pada Rabu (3/9/2025). Ahli Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas, membenarkan unggahan tersebut. "Ya lempeng Australia memang bergerak 7 cm per tahun," ujar Heri saat dihubungi Kompascom, Jumat (5/9/2025). Dia pun menjelaskan dampak dari pergeseran Benua Australia menuju Indonesia Heri mengatakan, pergeseran Benua Australia ke utara memakan waktu yang cukup panjang, yaitu...