Langsung ke konten utama

Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Ones Pahabol, Bertemu Langsung Dengan Kementerian Sosial RI Membahas Penanganan konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Yalimo

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Jakarta Melangkah Tanpa Alas Kaki- Jakarta, 24 September 2025 – Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Ones Pahabol, bertemu langsung dengan jajaran Kementerian Sosial RI untuk membahas langkah konkret penanganan konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Yalimo Pada Senin, 22 September 2025.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penting antara pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan pemulihan total secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Dalam pertemuan yang dihadiri Menteri Sosial, Wakil Menteri, Sekjen, dan Dirjen terkait, Ones Pahabol menyampaikan laporan langsung dari lapangan, termasuk hasil dialog dengan masyarakat, tokoh agama, dan kepala suku. “Kami sudah turun langsung ke Elelim, berdialog dan membulatkan satu hati bahwa konflik ini harus diakhiri. Semua pihak sepakat tidak mengulang lagi,” ujarnya.

Tiga langkah utama pemulihan yang disepakati bersama Kementerian Sosial meliputi:

1. Penanganan Tanggap Darurat
Bantuan makanan dan minuman mulai disalurkan melalui jalur Wamena menuju Yalimo. Sebanyak 15.000 ton beras dijadwalkan masuk, dan distribusinya dikawal oleh tim dari Dinas Sosial provinsi dan kabupaten. “Puji Tuhan, bantuan sudah mulai naik hari ini. Tanggap darurat sedang berjalan,” kata Ones.

2. Pemulihan Sosial dan Budaya
Sebagai simbol perdamaian, akan digelar pesta adat yang melibatkan pemotongan 100 ekor babi. Acara ini akan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat dan tokoh adat, serta ditutup dengan penandatanganan prasasti perdamaian. “Kami ingin klaim kembali tanah ini sebagai tanah damai, demi generasi muda ke depan,” ujarnya.

3. Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial akan mendata dan membangun kembali aset yang rusak, termasuk rumah warga, ruko, kantor, dan kendaraan. Santunan bagi korban juga disiapkan: Rp15 juta untuk korban meninggal dan Rp5 juta untuk korban luka-luka, sebagai bentuk perhatian langsung dari Presiden RI.

Sebagai bagian dari komitmen perdamaian, Wakil Gubernur Ones Pahabol Papua Pegunungan.

Pos. Admin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Victor Yeimo Berpesan kepada GEDIX ATEGE pada Awalnya Penyair dibangun Dari Rakyat, Maka Suara yang Lahir Dari Tanah adalah Harapan Rakyat Penindas

GEDIX ATEGE Bukan Penyanyi Panggung Glamor, tapi Penyair Rakyat, Yakni Suara yang Lahir Dari Tanah, Menyatu Dengan Penderitaan, Kasih, dan Kehidupan Melanesia.  Tetesan Air Mata Ibunda- di Harapan Kafetaria, KM Gunung Dempo- Melangkah Tanpa Alas Kaki - Setiap kaset Gedix yang diputar di tahun 90-an dan 2000-an langsunh bawa memori: masa kecil duduk bersama orang tua yang kini sudah tiada, perjalanan jauh dengan sahabat yang hilang, cinta pertama yang terlupakan, atau pengalaman sekolah/kuliah yang penuh perjuangan. Gedix Atege akan konser di Paniai,  Berpesan  Victor Yeimo kepada GEDIX ATEGE Bahwa konser yang akan harus bawakan seperti, Pepa Nating, School Fee Problem, Pain Blong Love, dan Salim Giraun. Lagu-lagunya sperti Taim Mi Skul Mangi, Mama, Corruption, bukan sekadar hiburan, tapi cermin kehidupan rakyat kecil: tentang biaya sekolah yang menjerat, korupsi yang merusak, harapan anak muda, dan kerinduan terdalam pada orang tua. Gedix Atege akan konser di ...

Benua Australia Bergeser 7 cm Menuju Indonesia Mengakibatkan Gempa Bumi

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Holandia Jayapura-Melangkah Tanpa Alas Kaki- Sebuah video di Instagram mengungkapkan bahwa Benua Australia bergeser menuju Indonesia 7 cm setiap tahunnya. Dilansir dari akun @u******d, video tersebut menampakkan ilustrasi pergerakan benua tersebut secara perlahan atau yang disebut sepanjang "ibu jari" tiap tahunnya. "Jika terus bergerak, dalam 50 juta tahun Australia akan menabrak Papua Nugini dan Indonesia Timur, menciptakan pegunungan raksasa baru yang lebih besar dari apa pun saat ini," tulis keterangan video yang diunggah pada Rabu (3/9/2025). Ahli Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas, membenarkan unggahan tersebut. "Ya lempeng Australia memang bergerak 7 cm per tahun," ujar Heri saat dihubungi Kompascom, Jumat (5/9/2025). Dia pun menjelaskan dampak dari pergeseran Benua Australia menuju Indonesia Heri mengatakan, pergeseran Benua Australia ke utara memakan waktu yang cukup panjang, yaitu...