Selasa, 26 September 2023

Ikatan Pelajar Mahasiswa Megaikebo Adauwo atau disingkat (IPM-MEA) Mapia Tengah Telah melakukan seminar sehari, dan Perkenalan Mahasiswa/i Baru di Kota Study Nabire

Tetesan Air Mata Ibunda_ Kota Tua Nabire-Melangkah Tanpa Alas Kaki_Nabire--- Ikatan Pelajar Mahasiswa Megaikebo Adauwo atau disingkat (IPM-MEA) akan melakukan seminar sehari, kota study Nabire pada beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut berlangsung di dua lokasi yang berbeda, selama dua hari Jum'at-Sabtu 22-23 September 2023.

Kegiatan perkenalan dan penerimaan pelajar mahasiswa baru seasal Megaikebo-Adauwo Kabupaten Dogiyai yang berada di kota study Nabire, akan melaksanakan seminar dan perkenalan di dua tempat yakni, Asrama IPM-MEA di Kali Bobo serta acara perkenalan di hari kedua di Pantai Naikere, Nabire Papua Tengah. 

Dengan sorotan thema: "Awal Menentukan Arah untuk mengubah Sikap dan Karakter" Motto: Massa depan MEA Sungguh ada dan Harapan tidak akan hilang. 

Dalam kegiatan seminar dan perkenalkan materi yang pertama akan di isi oleh ketua Pembina organisasi IPM-MEA Bapak Yosias Boma, S. IP tentang "Dasar-dasar Menulis Surat"

Serta materi yang kedua akan di isi oleh Pembina organisasi IPM-MEA Bapak Marten Madai, S. Kom tentang " Mengenal dan Menerapkan Dasar-dasar Teknologi di Bidang Komputer "

Selanjutnya materi yang ke tiga akan di isi oleh Bapak Frans U Magai senior IPM-MEA tentang "Bagaimana cara Bersaing dalam Perkembangan Teknologi". Materi yang keempat akan di isi oleh Ibu Stevina Magai, S. Kep tentang" Dampak Kesehatan Meninggal nya Anak Mudah di Usia Produktif, "

Materi yang terakhir akan di isi oleh kaka Theresia F Tekege wartawan Cepos Nabire, satu satunya wartawan perempuan Suku Mee dari Mapia yang sedang menekuni dunia jurnalistik sejak awal masuk kulia, tentang " Dasar-Dasar Literasi Baca dan Tulis, ".

Hari yang kedua acara perkenalan sekaligus penutup akan dilaksanakan di Pantai Naikere turut dihadiri orang tua, Pembina, Toko Pemuda, Intelektual, senioritas. Senior hadir untuk bagaimana mengubah karakter menuju kedewasaan dengan binaan, mental, spritual, pergaulan dengan dunia, sekolah, kampus, masyarakat umum, keluarga serta membagun kepercayaan diri bahwa saya bisa dengan bidang yang saya tekuni. 

"Hari ini untuk selamatkan sisa dari yang tersisa, tidak ada cara lain selain, " Didikan muda menurut jalan yang patut baginya, agar pada masa tua pun tidak akan menyimpang dari masa tua pun" Kata Frans U Magai melalui Via Whatsapp. 

Kata dia, Jangan ada seorang pun yang menganggap engkau rendah karena, mudah tetapi jadi teladan bagi teman-teman, guru, dosen dan orang-orang dimana saja kamu berada. Dalam perkataan-mu, dalam tingka lakumu, dalam kasihmu, dalam kesucianmu. 


Terimakasih kepada Badan Pengurus ketua Panitia Perkenalan IPM-MEA, serta seluruh pelajar mahasiswa, pembawa materi pembina, intelektual orang tua yang telah mensukseskan kegiatan ini, Tuhan akan memberkati, Ujar Magai. 

Penulis: Lambertus MagaiIPM-MEA Kota Study Nabire Gelar Seminar dan Perkenalan.

Nabire--- Ikan Pelajar Mahasiswa Megaikebo Adauwo atau disingkat (IPM-MEA) akan melakukan seminar sehari, kota study Nabire pada beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut berlangsung di dua lokasi yang berbeda, selama dua hari Jum'at-Sabtu 22-23 September 2023.

Kegiatan perkenalan dan penerimaan pelajar mahasiswa baru seasal Megai-Adauwo Kabupaten Dogiyai yang berada di kota study Nabire, akan melaksanakan di dua tempat yakni, Asrama IPM-MEA di Kali Bobo serta acara perkenalan di hari kedua di Pantai Naikere, Nabire Papua Tengah.

Dengan sorotan thema: "Awal Menentukan Arah untuk mengubah Sikap dan Karakter" Motto: Massa depan MEA Sungguh ada dan Harapan tidak akan hilang.

Dalam kegiatan seminar dan perkenalkan materi yang pertama akan di isi oleh ketua Pembina organisasi IPM-MEA Bapak Yosias Boma, S. IP tentang "Dasar-dasar Menulis Surat"

Serta materi yang kedua akan di isi oleh Pembina organisasi IPM-MEA Bapak Marten Madai, S. Kom tentang " Mengenal dan Menerapkan Dasar-dasar Teknologi di Bidang Komputer "

Selanjutnya materi yang ke tiga akan di isi oleh Bapak Frans U Magai senior IPM-MEA tentang "Bagaimana cara Bersaing dalam Perkembangan Teknologi". Materi yang keempat akan di isi oleh Ibu Stevina Magai, S. Ked tentang" Dampak Kesehatan Meninggal nya Anak Mudah di Usia Produktif, "

Materi yang terakhir akan di isi oleh kaka Theresia F Tekege wartawan Cepos Nabire, satu satunya wartawan perempuan Suku Mee dari Mapia yang sedang menekuni dunia jurnalistik sejak awal masuk kulia, tentang " Dasar-Dasar Literasi Baca dan Tulis, ".

Hari yang kedua acara perkenalan sekaligus penutup akan dilaksanakan di Pantai Naikere turut dihadiri orang tua, Pembina, Toko Pemuda, Intelektual, senioritas. Senior hadir untuk bagaimana mengubah karakter menuju kedewasaan dengan binaan, mental, spritual, pergaulan dengan dunia, sekolah, kampus, masyarakat umum, keluarga serta membagun kepercayaan diri bahwa saya bisa dengan bidang yang saya tekuni.

"Hari ini untuk selamatkan sisa dari yang tersisa, tidak ada cara lain selain, " Didikan muda menurut jalan yang patut baginya, agar pada masa tua pun tidak akan menyimpang dari masa tua pun" Kata Frans U Magai melalui Via Whatsapp.

Kata dia, Jangan ada seorang pun yang menganggap engkau rendah karena, mudah tetapi jadi teladan bagi teman-teman, guru, dosen dan orang-orang dimana saja kamu berasa. Dalam perkataan-mu, dalam tingka lakumu, dalam kadihmu, dalam kesucian mudah.


Terimakasih kepada Badan Pengurus ketua Panitia Perkenalan IPM-MEA, serta seluruh pelajar mahasiswa, pembawa materi pembina, intelektual orang tua yang telah mensukseskan kegiatan ini, Tuhan akan memberkati, Ujar Magai.

Penulis: Lambertus Magai

Post. Admind

Senin, 25 September 2023

Ikhlasku Merindu

🫂 Rindu Biru
Bila tak ada jalan tuk kita meniti melody rusak ini.

Tak mengapa... Aku bisa memberikan rindu ini hanya pada diri.

Jika enggan langkah kita berdua, tak mengapa batu loncatan ini kan ku ikuti walau licin mengguncang hati.

Pergilah... Sayapmu jangan kau patahkan karena aku
Biarku berteman dengan melody bertembikar parau ini bersamaku 

Jangan kau ikut bawa
Kau malaikat sempurna
Pasti ada penerang jiwa.

Biarkan hanya ini yang ku mainkan, agar rinduku mempunyai teman walau liar tiada syahdu
Walau parau menelan duri

Aku telah ikhlaskan
Hanya tinggal menyeimbangkan rindu yang terkepit sulit.

Hanya tinggal mencari semak yang mampu sebagai pengikis hilang
Jika tak jua lenyap, biarkan iya tak tumbuh dan menetap sebagai karat.


Post. Admind

Sekeping Rindu Untuk Mu

Oleh. Gemuruh
Dalam hening subuh 
Ingin kubisik kidung asamara tentang cinta
Lagu lagu slow hati seorang perindu
Akanmu nun jauh disana

Sayang,
Lama sudah kudamba hadirmu
Lama sudah kudamba belai kasihmu
Lama sudah kunanti salam hangat cintamu

Dalam bulir rindu,
Ku gubah menjadi segurat syair indah nan syahdu
Sebagai persembahan iklas cinta ku padamu

Sayang,
Tahukah engakau akan hadir kudisini
Tahukah engkau akan arti hadirnya diriku
Aku menantimu,
Aku menantimu sayang..

Hingga esok matahari terbit,
Terbenam dan takkan terbit kembali
Ku masih tetap disini
Ku kan setia disini

Walau harus menari dalam rancaknya kesunyian
Walau harus berdendang dalam tembang cinta kepiluan
Ku akan tetap setia padamu
Kini...Esok..Dan Selamanya...

I Love You..


Post. Admind

Kita manusia kerapkali terjebak dan jatuh karena satu hal, yakni Kesombongan.

Oleh. Gemuruh
~Bakat adalah pemberian Tuhan, jadilah rendah hati. 
~Terkenal adalah pemberian orang, maka bersyukurlah. 
~Kesombongan adalah pemberian dari diri sendiri, berhati-hatilah.
(John Wooden).

Kita manusia kerapkali terjebak dan jatuh karena satu hal, yakni Kesombongan...

Bisa jadi kita menganggap diri kita sempurna dengan apapun yang telah kita miliki dan kita merasa itu adalah hasil jerih payah diri kita sendiri tanpa ada pertolongan orang lain, 
Padahal tanpa kita sadari sebenarnya ada peran orang lain di dalamnya...

Hidup ini bukanlah hanya soal bagaimana menjadi yang terbaik, menjadi pemenang, menjadi yang paling memiliki segalanya, menjadi yang tidak terkalahkan...

Hidup bukan hanya tentang materi dan ketenaran, tetapi juga dari bagaimana kita menjalani hidup ini dengan rasa syukur, dengan berbagi, dengan membantu sesama, dan bagaimana kita bisa merasa cukup dan merasa bahagia dengan hidup kita...

Renungan Pagi.

Post. Admind

Tuhan Memberkati dan telah Berkati oleh Tuhan Karna kita Milik Tuhan

Oleh. Gemuruh
Mata untuk MELIHAT..
Telinga untuk MENDENGAR..
Otak untuk BERPIKIR..
Mulut untuk BICARA..
Tangan dan kaki untuk BEKERJA dan BERJALAN..

Dengan KETEKUNAN- KEIKHLASAN - KERENDAHAN HATI - MENGUCAPSYUKUR maka seperti apapun bidang pekerjaanmu ,pasti dapat kau NIKMATI dan kau kerjakan dgn senang hati sp akhirnya semua pekerjaan bisa kau SELESAIKAN dengan baik..

JANGAN suka MENGELUH saat hrs menghadapi berbagai macam masalah dgn KONDISI dan SITUASI yg berbeda

MENGELUH tidak akan membuatmu jadi kaya..

MENANGIS tidak akan membuatmu terlepas dari masalah 

Dengan KERJA KERAS & BERSYUKUR seberapapun hasil yang kau dapat, akan membuatmu bahagia dalam menjalani kehidupan ini 

Ketika engkau mengalami KESEDIHAN dan KEKECEWAAN, sadarilah bahwa setiap manusia juga mengalaminya, kiranya hal tsb membuatmu bisa ikut bersimpati akan PENDERITAAN orang lain

Orang yg paling BERBAHAGIA tidaklah harus sll memiliki segala sesuatu yang MAHAL & TERBAIK, tapi mrk mau dan dapat melakukan yang terbaik dengan apa yang ada pd mereka / dgn apa yg mrk miliki.

Post. Admind

Jumat, 22 September 2023

Materi,MEMORIA PISIONIS SEJARA PAPUA MERDEKA MASA LALU OLEH RAKYAT PAPUA' .

Tetesan Air mata Ibunda-Kota Tua Manokwari-melangkah Tanpa Alas Kaki_Jumat, 22 September 2023. Komite Nasional Papua Barat KNPB Wilayah Mnukwar. Memberikan materi sejarah papua dalam momen sambut anggota baru SAB IMPT di Manokwari papua Barat. 

Panitia sambut anggota baru SAB IMPT mengundang knpb Mnukwar sebagai nara sumber dalam pembekalan sambut anggota baru .

Materi yang di bawah oleh KNPB Mnukwar selaku sekretaris satu KNPB Mnukwar Yunus Aliknoe tentan sejarah manifeto politik rakyat Papua 1 desember 1961 

Dengan judul "MEMORIA PISIONIS SEJARA PAPUA MERDEKA MASA LALU OLEH RAKYAT PAPUA' .

1 desember 1961 kerap kaitan dengan hari HUT OPM organisasi Papua Merdeka, fakta sejarah menunjukkan bahwa hal tersebut 1 desember dianggap sebagai hari Kemerdekaan bangsa Papua sejalan dengan pengakuan Kemerdekaan oleh Pemerintah Belanda pada 1961 silam.

Materi ini dibawakan oleh pengurus KNPB wilayah Mnukwar yunus aliknoe sekretaris 1 knpb Mnukwar 

Dilanjutkan degan deklarasi negara dan mengumumkan simboyang negara 1 juli 1971 dilanjutkan dimana. Terjadi perjanjian New York Agreement 15 agustus 1962 degan Dilanjutkan degan penyerahan administrasi papua diserahkan kepada bangsa kolonial Indonesia 1 Mei 1963 .

Dalam pemaparan materi mahasiswa sangat antusias dalam materi sampe selesai bertempat di amban.
 Manokwari papua Barat .

Setelah usai pemaparan materi sejarah papua dilanjutkan degan lahirnya KNPB serta ciri khas knpb dalam perlawanan. 

Materi sejarah papua mulai pukul 14 : 40 -16 20 wit selesai bertempat di amban Manokwari . 

BPW-KNPB Mnukwar

Aleksander Nekenem

Yunus Aliknoe
(Diplomasi Wilayah Mnukwar)

Post. Admind

Kamis, 21 September 2023

PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN PERILAKU

Artikel
Seseorang di tuntut memiliki pengetahuan dan kepintaran, sebab tidak maka akan menjadi orang yang tidak tau apa-apa atau kasar katanya Bodoh.

 Kepintaran dan pengetahuan menjadi hal yang penting untuk di miliki oleh seseorang dalam pengembangan diri tapi juga bisa berguna untuk orang lain

Ketrampilan atau keahlian adalah sesuatu yang juga amat penting di samping pengetahuan atau kepintaran. Sebab memiliki kepintaran atau pengetahuan tanpa keahlian maka tidak seimbang

Ilmu pengetahuan dan kepintaran hanyalah sebatas teori yang di dapatkan dalam ruangan kelas atau kuliah, sementara keahlian atau ketrampilan adalah exen kongkrit di lapangan

Jika banyak sarjana dengan IP yang tinggi tapi tidak bisa berbuat banyak pada dunia kerja, karena mereka hanya sebatas menguasai teori, sedangkan yang paling penting adalah keahlian dan ketrampilan yang di perlukan dalam dunia kerja

Keahlian dan ketrampilan bisa di dapat atau di peroleh dari melakukan aksi nyata dengan bekerja keras, berusaha dan juga mencoba atau memulai melakukan suatu pekerjaan

Ilmu tanpa aksi pada hakekatnya mati, dengan demikian bahwa jika menguasai ilmu dan juga memiliki keahlian yang berhubungan dengan ilmu tersebut adalah sesuatu yang sangat baik

Memiliki pengetahuan dan ketrampilam atau keahlian adalah hal yang sangat penting. Tapi jika tidak memiliki perilaku atau sikap yang baik maka percuma juga

Tanpa perilaku atau nilai maka kepintaran dan keahlian bisa disalah gunakan untuk perbuatan yang tidak di inginkan

Perilaku atau nilai adalah sesuatu yang patut di miliki oleh setiap orang sehingga ilmu pengetahuan dan keahlian bisa berguna dan bermanfaat untuk kebaikan

Perilaku yang baik itu identik dengan kejujuran, kerja keras, renda hati,komitmen, tepati perkataan, mengatakan yang benar, mengharhgai orang lain serta perbuatan baik lainya yang harus di miliki...

Seseorang akan menjadi manusia yang utuh bila nemiliki ketiga hal tersebut, yaitu ilmu pengetahuan.

Post. Admind

MILITER INDONESIA dan KEMATIAN ORANG PAPUA

Oleh. Kobabe ogram wanimbo.
(Dipolmasi KNPB pusat.)
Situasi keamanan dipapua hari ini  yang sedang terjadi  tidak terlepas dari kepentingan imperialisme dan klonialisme indonesia atas kekayaan alam papua. Indonesia adalah satpam atau security bagi imperialisme Inggris dan America untuk melindungi eksploitasi sumber daya alam dipapua.

Kepentingan imperialisme ini didukung oleh klonialisme Indonesia dan menkamfulase sejarah bangsa Papua untuk menentukan nasibnya sendiri sesuai mekanisme hukum internasional.

Indonesian mendeklasikan kemerdekaan pada 1945 juga, hasil murni kesepakatan imperialisme untuk menjadikan indonesia sebagai kantong keundungan nilai lebih mereka Karena, di perundingan meja bundar 1949 denhark Belanda dengan keputusan, bergabung di international monotery funk, work bank, meliberalisasi dari semua aspek, dan membajar hutan hindia belanda. hasil kesepakatan ini, papua dijadikan tamen untuk dijadikan lahan eksploitasi. 

Kesepakatan itu menguatkan Indonesia untuk mengambil alih Papua barat yang sudah mendeklarasikan hari embrio pada 1961 bagi bangsa West Papua. 

Pengambil alihan Indonesia atas Papua barat dimulai dengan operasi militer (trikora )1961 , dan dilanjutkan dengan Perundingan yang dilakukan antara amerika belanda dan Indonesia yang ilegal dikarenakan tampa melibatkan orang asli papua itu sendiri, didalam kesepakatan New York agreement 1962 dan dilanjutkan dengan Roman agreement ditahun yang sama. 

Kepentingan_ perkepentingan inilah yang melahirkan tindakan represif berlebihan  oleh pihak klonial ndonesia terhadap  rakyat papua, dengan cara menggirimkan militer organik maupun non organik diatas tanah papua untuk melindungi keputusan sepihak atas dasar kepentingan imperialism dan membatasi ruang gerak perjuangan kebebasan tanah leluhur west papua.

Rakyat papua hari ini harus sadar bahwa, apapun yang dilahirkan agenda serimonial atau kesenang semata oleh klonial indonesia melalui borjuis lokal yang artinya pemerintah papua, atau penjabat papua sebagai perpanjangan tangan jakarta di papua. 

Mereka ini adalah aktor yang menjalankan sistem jakarta tampa sadari bahwa, apapun semua itu untuk mengalihkan pandangan rakyat dari kejahatan indonesia melalui militernya yang sudah sedang terjadi diatas tanah papua agar kejahatan pembantaian tetap berjalan mulus tampa ada protes dari rakyat itu sendiri.  

Hari ini  rakyat papua harus menentukan nasib masa depan generasi anak cucu diatas negeri leluhur west papua ini, bersama gerakan pembebasan yang ada dipapua jika tidak maka, dalam kurung waktu yang singkat rakyat papua akan musna dari tanah leluhur sendiri Karena, Kejahatan negara indonesia melalui aparaturnya semenjak 1961 sampai hari ini tidak menggurang, namun justru meningkat kebiadabannya terhadap rakyat papua dengan cara operasi militer di nduga, puncak,  intan jaya, yahukimo, pegunungan tengah, maibrat, dan sorong sambil mendorop militer di seluruh papua. 
Tidak hanya itu namun pembunuhan kebiadaban negara klonial indonesia melalui aparaturnya seperti biak berdarah pada tahun  1998 yang dimutilasi tubuh rakyat papua, terjadi lagi tahun ini terhadap rakyat sipil papua di timika oleh 6 orang TNI.
 
 Kejahatan tidak hanya itu namun,  kejahatan pembunuhan terstruktur dan masif juga dilakukan dengan cara lain yaitu tabrak lari, keracunan makanan atau minuman dan penculikan yang mengakibatkan angka kamatian rakyat west papua meningkat dibandingkan dengan angka kelahiran. 

Data jumlah orang asli papua. Jayapura, Jubi – Gubernur Papua, Lukas Enembe menyebutkan jumlah Orang Asli Papua (OAP) saat ini berjumlah 2,3 juta jiwa. Maka, dipastikan jumlah orang pendatang atau amber  melebihi dari jumlah orang asli papua itu sendiri.

Solusi penyelamatan  manusia tersisah hari ini dan tanah leluhur kita adalah kita sendiri bukan diluar negeri Inggris,  amerika,  cina, apalagi PBB, maka rakyat west papua bersatu rapikan barisan dalam satu komando untuk melawan klonial indonesia diatas tanah leluhur kita west papua dan menuju pembebasan nasional papua barat yang sejati. 

#INDONESIA ILEGAL DI WEST PAPUA
#KNPB LAWAN
#SALAM REVOLUSI: KITA HARUS MEN-AKHIRI.


Post. Admind

Membagi pengalaman...𝙺𝚒𝚕𝚊𝚜 𝙱𝚊𝚕𝚒𝚔 𝙿𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 𝗚𝗥𝗢𝗨𝗣 "𝗧𝗔𝗥𝗨𝗔 𝗧𝗨𝗡𝗘" 𝗡𝗮𝗯𝗶𝗿𝗲.

Membagi pengalaman...
𝙺𝚒𝚕𝚊𝚜 𝙱𝚊𝚕𝚒𝚔 𝙿𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 
𝗚𝗥𝗢𝗨𝗣 "𝗧𝗔𝗥𝗨𝗔 𝗧𝗨𝗡𝗘" 𝗡𝗮𝗯𝗶𝗿𝗲
===========================
Sebagai anggota Group TARUA TUNE Nabire 2001, saya coba menulis awal berdirinya, proses latihan dan rekaman. Bila ada kekeliruan dalam penulisan ini, akan diperbaiki rekan anggota group yang lain.

TAURA Bahasa Moor Artinya SUARA, TUNE Bahasa Mee Artinya Cendrawasih, maka TAURA TUNE disatukan menjadi   "SUARA CENDRAWASIH".

Group ini dibentuk atas ide dari Bung Bazzry Werfete ( Fikury Fikury  ) skrng beliau menjabat Ketua DKTP Kab. Nabire dan Alm. Rudolf Noriwari tahun 2001. Atas undangan mereka maka saya (Edmar Ug) dan Alm. Auleman Pekei dipanggil dan bersama rekan yg lain kami menyetujui rekaman Album lagu lagu daerah ini.

Nama TARUA TUNE adalah gabungan kata dari Bahasa Moor "TARUA" (Suara) dan dari Bahasa Mee "TUNE" (Cenderawasih) yang berarti, "Suara Cenderawasih".

Lagu lagu yang kami kumpulkan beraliran Musik Rakyat Papua. Rekaman dilaksanakan dua kali yakni SIDE A (empat lagu) tahun 2001 dan SIDE B (lima lagu) tahun 2002 di RRI Nabire dgn operator Bung Maxi Pangandaen. 

JUDUL LAGU dan Personil untuk SIDE A yang direkam tahap pertama 2001 (empat lagu) yaitu:
1. Anii Uwine, Bhs Mee, Cipt. Bazzry Werfete
2. Dobio Yoka, Bhs Mee, Cipt. Auleman Pekei
3. Wanus Fnetiruma (Jamrir Wenum), Bhs Irarutu, Cipt. Bazzry Werfete
4. Wanamba, Bhs Serui, Cipt. NN.

Dengan Personil untuk SIDE A sbb:
1. Bazzry Werfete, Pimpinan/ Rithem Gitar/ Vokal
2. Rudolf Noriwari, Kybord/ Vokal
3. Auleman Pekei, Lead Gitar/ Vokal
4. Edmar Ukago, Bass/ Vokal
5. Herman You, Ukulele/ Vokal
6. Stev Kokas Pekei, Rithem Gitar/ Vokal
7. Engelbertus Degei, Vokal
8. Hilly Musyeri, Vokal
9. Hagar Madai, Vokal.

JUDUL LAGU dan Personil untuk SIDE B yang direkam tahap kedua tahun 2002 yaitu:
1. Moiryan Wenuma, Cipt. Basry Werfete, Bhs Irarutu
2. Yoka Deiyai, Cipt. Basry Werfete, Bhs Mee
3. Nemiha, Cipt Dortheus Tawaru, Bhs Moor
4. Imasoina, Cipt. Dortheus Tawaru, Bhs Wandamen
5. Diwaktu Trang Bulan, Cipt. Theo Sembor, Bhs Indonesia.

Dengan Personil untuk SIDE B sbb:
1. Bassry Werfete, Pimp/ Gitar/ Vokal
2. Edmar Ukago, Gitar/ Bas/ Vokal
3. Alex Giyai, Gitar/ Bas/ Vokal
4. Herman You, Ukulele/ Vokal
5. Theo Sembor, Vokal
6. Ishak Ariwei, Vokal
7. Dortheus Tawaru, Gitar/ Vokal.

#Cover Kaset diambil tahun 2002#
(Ug Edmar)

Poat. Admind

Rabu, 20 September 2023

Galang Kekuasaan Revolusioner!

Artikel.
Hanya kaum kapitalis dan antek-anteknya yang akan menolak dan mengaburkan kerja membangun kesadaran revolusioner rakyat West Papua untuk mencapai kekuasaan revolusioner yang kuat. 

Kita tidak akan terjebak dalam kebohongan antek-antek borjuis kapitalis yang berbicara revolusi tetapi tidak pahami apa objek revolusi, bagaimana membangun kekuatan revolusi, dan revolusi melawan siapa. 

Dengan kebohongan, mereka akan menolak segala upaya penyatuan kekuatan sosial rakyat West Papua, apalagi untuk mengelaborasi sebuah strategi politik revolusioner di West Papua. 

Karenanya, mereka tidak akan mampu mengidentifikasi mata rantai penindasan di West Papua; dan mereka tidak akan paham bagaimana mengambil alih rantai penindasan dan berjuang melawannya. 

Infiltrasi kaum kapitalis dalam pejuang reaksioner, juga kepada antek-antek borjuis lokal, ini sesungguhnya kontra revolusioner, yang tidak jauh berbeda dengan kolonialisme Indonesia yang memompa kebohongan, perpecahan, prasangka, sektarianisme, dogmatisme untuk menghadapi ide dan praktek revolusioner yang sedang digalang di West Papua. 

Karena itu, dalam situasi ini, kaum progresif dan demokratik tidak boleh terjebak, tetapi teruslah mengorganisir rakyat West Papua dan rakyat dunia dalam kesatuan aksi perjuangan anti kolonialisme, kapitalisme dan atau imperialisme; disinilah penyatuan kekuatan revolusioner akan terjadi.

Untuk tujuan inilah maka kita harus melibatkan partisipasi semua kelompok untuk terlebih dahulu melawan penyakit superioritas, patronase, birokratisme (pembagian kekuasaan), primordialisme; agar mencapai persatuan kekuatan revolusioner yang berakar dan bertahan kuat.

Jangan lupa, kekuasaan harus dibangun diatas kekuatan masa rakyat West Papua, dari letupan kesadaran sektoral dan sentral menuju kesadaran revolusioner, yang berakar dari penindasan untuk pembebasan, dari demokratik ke sosialis.

Post. Admind

Pembebasan Nasional terus dikancarkan oleh TPNPB di beberapa Wilayah, seperti: Yahukimo dan Pegungan Bintang.

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Pengubin- Melangkah Tanpa Alas Kaki_Sejak awal januari 2023, Perang pembebasan nasional terus dikancarkan oleh TPNPB di beberapa wilayah, seperti: yahukimo dan Pegungan Bintang. Penyerangan terhadap TNI/POLRI sebagai musuh sejatinya tidak terlepas dari perjuagan membebaskan rakyat Papua dari dominasi kolonialisme Indosia. 

TNI yang diserang tanpa ampun oleh TPNPB gelagapan hingga bingung mencari tempat sandaran, tempat yang sering dijadikan benteng biasanya di Rumah Warga, Gereja, Sekolah, Rumah sakit dan tempat-tempat umum lainya. Hal ini tidak jauh bedah seperti yang terjadi di Puncak Jaya, Puncak Papua, Intan Jaya beberapa tahun lalu.  

Akibatnya, ratusan ribu warga mengungsi dari tanah airnya, semua harta benda, rumah ternak di tnggalkan dan berlindug di hutan. Msnurut laporan tarakhir yang di rilis Tempo.com hampir 100rb orang mengugsi, dan jumlah korban diantanya anak kecil 307 orang.

Disini, KOMPAS salah satu media nasional sudah sering menyudutkan TPNPB dalam setiap pemberitaan terus mengaburkan fakta. Bukan hal baru lagi, di hampir semua peristiwa yang terjadi di Papua, KOMPAS selalu tampil dengan pemberitaan yang jauh dari fakta di lapangan dan menyudutkan satu pihak. 

Bisa di lihat Judul berita "KKB PAPUA MASIH TEBAR TEROR" (lihat gambar) dimuat dalam bentuk Video yang kemudian di posting melalui chanel You tube nya. Apa yang di jelaskan dalam video tersebut hanya bersumber dari satu sumber dan terus menyudutkan TPNPB sebagai Terosis, Kelompok kriminal dsb, dsb.

Benar bawah, untuk masyarakat indonesia sulit untuk mendapatkan informasih valid tentang Papua kalau hanya bergantung pada media-media nasional Tetapi, beruntung di Papua ada beberapa Media lokal seperti tabloid jubi, Suara Papua dll yang tidak pernah berhenti menyampaikan fakta dilapangan.

Tantu tidak bisa di pungkiri bawah semua pemberitaan yang di kelurkan tentu tidak terlepas dari tekanan BIN, intervensi Pemerintah dengan batasan-batasan tertentu, di tambah lagi dengan para Buzerp bentukan pemerintah yang di bayar ratusan

Post. Admind

Dokumend.

Victor Yeimo Juru bicara KNPB pusat Ditangkap Tuduan yang Tidak Manusiawi Oleh Militer Indonesia

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki_Petisi Rakyat Papua (Papuan's Petititon) dengan tegas menolak kekerasan negara di Papua. 

Kekerasan negara dengan menangkap aktivis pro demokrasi, salah satunya Jubir Internasional PRP dan Kominte Nasional Papua Barat yaitu Victor Yeimo, serta aktivis lainnya yang berjuang bersama untuk mewujudkan demorkasi di Papua. 

Penangkapan Victor, Melky, Kamus, Greyson, Abraham, Salmon, Yohan, Alex, Adolf, Yance, Isaskar, Hilkia, Ruth, Karolina, Erfin, Oto, Wahyudin, Karolina, Nataniel, dan Soni bersamaan dengan pengesahan pengesahaan Undang-Undang Otonomi Khusus Jilid II. 

Gerson dan Kamus adalah aktivis mahasiswa yang terlibat dalam aksi masa menolak KTT G-20 di Jayapura (November, 2022). Negara secara kongkrit merampas ruang demokrasi rakyat, dan kebebasan berpendapat di ruang umum, serta hak pendidikan bagi keduanya. 

Yanwaris Sewa adalah Warga sipil yang dituduh sebagai anggota Tentara Nasional Papua Barat (2021).

Abraham Fatem, Salmon Neuseni, Yohan Janoma, Alex Bless, Adolf Nauw, Yence Kambuaya, Isaskar Isir, Hilkia Isir, Ruth Isir, Karolina Suparto, Erfin Mefana, Oto Geisler, Wahyidin Sisauta Daud Isoga, Nataniel Suprato dan Sonu Rumkeny merupakan korban salah tangkap militer Indonesia terhadap masyarakat sipil karena tidak mampu menghadapi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat di Maybrat, Sorong. 

Tindakan tidak koperatif dan negara menunjukkan watak anti demokrasi, dan tidak koperatif dalam memperlakukan rakyat Sipil. 

Victor Yeimo ditangkap atas tuduhan aktor kerusuhan di Papua (2019). Victor ditangkap pada 2021 di Jayapura. Dalam proses pemeriksaan dan persidangan Victor dikaitkan dengan identitasnya sebagai aktivis organisasi politik. 

Kasus-kasus penangkapan dan dituduh melakukan tindakan pidana, menunjukan bahwa negara memiliki kepentingan politis untuk membungkam demokrasi di Papua. 
PRP sebagai front persatuan rakyat yang eksis menolak kebijakan Otonomi khusus yang selama ini pelaksanaan yang babi buta.

Post. Admind

Lanjut tangan #

Hari Ulang Tahun (HUT) Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang Ke–25 tahun

Tetesan Air mata Ibunda Kota Tua Kota hilandia_Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang Ke–25 tahun. Hari ini adalah momen bersejarah untuk merayakan perjalanan panjang Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang telah tersebar seluruh Indonesia.
Dalam berjuang untuk merebut kedaulatan rakyat Papua, dan perkembangan–nya, kalian telah menjadi mesin penggerak yang mampu membuat penguasa tidak tidur nyenyak setiap saat.

Selama bertahun-tahun, kalian telah menjadi tulang punggung pergerakan dan menginspirasi banyak pemuda di Papua dan gerakan perlawanan lainya untuk terus memperjuangkan hak-hak demokratik rakyat Papua dan mengambil bagian aktif dalam mewujudkan mimpi bersama kita (Papua Merdeka).

Selama masa perjalanan ini, kalian telah menunjukkan ketangguhan, militansi, dan semangat juang yang tinggi dan tak tergoyahkan dalam menghadapi berbagai macam serangan penjajah dalam berbagai kebijakan politik di Papua yang menghambat kemajuan rakyat Papua. 

Kalian adalah suara bagi rakyat Papua yang tak di dengar oleh klas penguasa di Jakarta.

Tugas dan tanggung jawab kalian sebagai mesin penggerak perubahan masih terus dibutuhkan. Teruslah bergerak maju, bersatu padu dan bergerak bersama menciptakan masa depan yang lebih baik. Jadilah inspirasi bagi ribuan pemuda untuk turut serta dalam Gerakan perjuangan pembebasan nasional.

Sebagai mantan anggota organisasi tetapi juga mantan Ketua Umum AMP periode 2014–2018, sekali lagi! saya mengucapkan selamat HUT AMP yang ke 25 tahun. Semoga semangat kalian terus berkobar semakin kuat di masa-masa mendatang. 

Teruslah berjuang, gelorakan semagat perjuangan rakyat Papua dimanapun kalian berada demi terciptanya tatanan masyarakat baru di Papua, masyarakat tanpa penindasan kolonialisme dan Imperialisme.

Jefry Wenda 

Holandia, 27 Juli, 2023.

Photoshop (Balla Tagihuma 2014)

TNI membunuh warga sipil di Papua Barat. Ada dua kasus pembunuhan massal warga Papua selama akhir pekan ini, satu di Fak Fak, satu lagi di Yahukimo.

TNI membunuh warga sipil di Papua Barat. Ada dua kasus pembunuhan massal warga Papua selama akhir pekan ini, satu di Fak Fak, satu lagi di Yahukimo. 

Australia: HENTIKAN EKSPOR SENJATA KE INDONESIA dan #stoptrainingkillers
Australia menjual kendaraan bersenjata Bushmaster, senapan sniper, menara senjata dan angkutan pasukan kepada TNI. Australia melatih pasukan khusus Indonesia Kopassus dan BriMob. 

Lakukan Perdamaian - Ganggu Perdamaian Akibat Perang Di Papua dan kelompok solidaritas lainnya akan segera mengambil tindakan untuk menanggapi pembunuhan ini. 

Pantau terus ! 
Berikut rincian penyerangan Fak Fak terhadap warga desa:

Satuan TNI/Polri melakukan penyisiran di kampung Mamur, distrik Kramongmongga, distrik Fakfak, provinsi Papua Barat pada 16/08/2023. 

Warga sipil yang menjadi korban penembakan TNI/Polri antara lain sebagai berikut:.......... 

1. 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐚𝐦
Usia 36 tahun
Ditembak tepat di dada kiri pada 31/08/2023, di Desa Mamur, Kecamatan Kramongmongga, Kabupaten Fakfak. 
Korban dimakamkan pada 01/09/2023, oleh TNI/Polri tanpa sepengetahuan keluarga korban. Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum Covid 19, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. 

2. 𝐎𝐭𝐢𝐬 𝐇𝐚𝐧𝐚𝐛𝐚. 
32 tahun
Ditembak di Desa Mamur, Kecamatan Kramongmongga, Kabupaten Fakfak pada 09/09/2023. 
Korban dimakamkan oleh TNI/Polri tanpa sepengetahuan keluarga korban pada Minggu 09/10/2023, di tempat pemakaman umum Covid 19, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. 

3. 𝐍𝐚𝐬𝐨𝐧 𝐇𝐢𝐧𝐝𝐨𝐦. 
34 tahun
Ditembak di Desa Mamur, Kecamatan Kramongmongga, Kabupaten Fakfak pada 09/09/2023. 
Korban dimakamkan oleh TNI/Polri tanpa sepengetahuan keluarga korban pada Minggu 09/10/2023, di tempat pemakaman umum Covid 19, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. 

4. 
Usia 49
Ditembak di Desa Mamur, Kecamatan Kramongmongga, Kabupaten Fakfak pada 09/09/2023. 
Korban dimakamkan oleh TNI/Polri tanpa sepengetahuan keluarga korban pada Minggu 09/10/2023, di tempat pemakaman umum Covid 19, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. 

5. 𝐍𝐞𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐆𝐞𝐰𝐚𝐛
25 tahun
Ditembak di Desa Mamur, Kecamatan Kramongmongga, Kabupaten Fakfak pada 09/09/2023. 
Korban dimakamkan oleh TNI/Polri tanpa sepengetahuan keluarga korban pada Minggu 09/10/2023, di tempat pemakaman umum Covid 19, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. 

Warga sipil yang diamankan kurang lebih berjumlah 12 orang diantaranya perempuan, laki-laki & anak-anak yang ditangkap dengan tanggal penangkapan berbeda-beda, hingga saat ini masih ditahan di Polres Fakfak. 

Warga sipil dari Desa Mamur telah mengungsi ke desa tetangga dan belum bisa kembali ke kampung halamannya. 

Artinya.

TNI is killing civilians in West Papua. There have been two cases of mass murder of Papuans over the weekend, one in Fak Fak, the other in Yahukimo.

Australia: END WEAPONS EXPORTS TO INDONESIA and #stoptrainingkillers
Australia sells Bushmaster weaponised vehicles, sniper rifles, gun turrets and troop transports to TNI. Australia trains Indonesian special forces Kopassus and BriMob. 
Wage Peace - Disrupt War Peace In Papua and other solidarity groups will be taking action in response to these murders soon.
Stay tuned !
Here are the details of the Fak Fak attack on villagers:

TNI / Polri units conducted a sweep in Mamur village, Kramongmongga district, Fakfak district, West Papua province on 16/08/2023.

Civilians who were victims of TNI / Polri shootings included the following:..........

1. 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐇𝐞𝐫𝐞𝐦𝐛𝐚
Age 36 years
Shot right in the left chest on 31/08/2023, in Mamur village, Kramongmongga district, Fakfak district.
The victim was buried on 01/09/2023, by the TNI / Polri without knowing the victim's family. The victim was buried in the Covid 19 public cemetery, Fakfak district, West Papua Province.

2. 𝐎𝐭𝐢𝐬 𝐇𝐚𝐧𝐚𝐛𝐚.
32 years old
Shot in Mamur Village, Kramongmongga District, Fakfak Regency on 09/09/2023.
The victim was buried by the TNI / Polri without knowing the victim's family on Sunday 10/09/2023, at the Covid 19 public cemetery, Fakfak district, West Papua Province.

3. 𝐍𝐚𝐬𝐨𝐧 𝐇𝐢𝐧𝐝𝐨𝐦.
34 years old
Shot in Mamur Village, Kramongmongga District, Fakfak Regency on 09/09/2023.
The victim was buried by the TNI / Polri without knowing the victim's family on Sunday 10/09/2023, at the Covid 19 public cemetery, Fakfak district, West Papua Province.

4. 𝐒𝐢𝐦𝐨𝐧 𝐊𝐫𝐚𝐦𝐚𝐧𝐝𝐨𝐧𝐝𝐨
Age 49
Shot in Mamur Village, Kramongmongga District, Fakfak Regency on 09/09/2023.
The victim was buried by the TNI / Polri without knowing the victim's family on Sunday 10/09/2023, at the Covid 19 public cemetery, Fakfak district, West Papua Province.

5. 𝐍𝐞𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐆𝐞𝐰𝐚𝐛
25 years old
Shot in Mamur Village, Kramongmongga District, Fakfak Regency on 09/09/2023.
The victim was buried by the TNI / Polri without knowing the victim's family on Sunday 10/09/2023, at the Covid 19 public cemetery, Fakfak district, West Papua Province.

The civilians who were arrested were approximately 12 people including women, men & children who were arrested with different dates of arrest, until now they are still being held at the Fakfak Police Station.

Civilians from Mamur village have fled to neighboring villages and have not been able to return to their hometowns.

Post admind

Selasa, 19 September 2023

Papuan journalist’s coverage of Minister’s visit to Dogiyai blocked by police

Liputan jurnalis Papua mengenai kunjungan Menteri ke Dogiyai diblokir polisi

Kasus, Berita Hak Asasi Manusia / Indonesia, Papua Barat / 23 Agustus 2023

Karya Bapak Aleks Waine (lihat foto, Suara Papua), jurnalis Papua yang juga Koordinator Asosiasi Jurnalis Dogiyai (AWD), meliput kunjungan kerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di Distrik Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, pada 20Juli 2023 dihadang anggota Polda Dogiyai. 

Aleks Waine mengabarkan dilarang memasuki halaman rumah dinas Bupati Dogiyai, tempat Menteri Koordinator Muhadjir Effendy sedang menghadiri rapat. Dia ditanya oleh polisi tentang niatnya, dan Pak Waine menjawab bahwa dia adalah seorang jurnalis yang ingin meliput kunjungan tersebut, dia menunjukkan kepada polisi kartu anggota persnya. Dia tidak diizinkan masuk. Dia kemudian ditanya apakah dia mendapat undangan untuk meliput kunjungan tersebut. Pak Waine menjawab belum melakukannya karena tidak ada undangan yang dibagikan kepada pers. 

Informasi rencana kunjungan kerja Menko sudah diketahui masyarakat, termasuk jurnalis. Namun sepengetahuan Aleks Waine, belum ada panitia atau orang yang ditunjuk untuk berkoordinasi dengan pers. Juga, tidak ada undangan yang dibagikan. Oleh karena itu, menghalangi seorang jurnalis melakukan pekerjaannya karena tidak adanya undangan adalah hal yang tidak masuk akal. Polisi mengganggu kebebasan pers. 

“Saya minta Kapolsek Dogiyai dapat memberikan arahan yang baik kepada anggotanya agar memahami isi Undang-Undang Pers yang mengatur kebebasan pers. Mereka tidak berhak membatasi jurnalis, apalagi melarang aktivitas pemberitaan,” kata Waine. 

Data Kasus Terperinci
nama lokasi: Dogiyai, POLRES sebagai referensi (-4.009035391117398, 136.03171263562166)
wilayah administratif: Indonesia, Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Dogiyai, Distrik Dogiyai
jumlah total korban: satu
periode kejadian: 20.07.2023
pelaku: polisi
detail pelaku: tidak diketahui
Isu: kebebasan berekspresi, masyarakat adat, kebebasan pers
Sumber:
Berita HRM Lebih Lanjut:

Pos. Admin

apuan journalist’s coverage of Minister’s visit to Dogiyai blocked by police

The work of Mr Aleks Waine (see photo, Suara Papua), a Papuan journalist who is also the coordinator of the Dogiyai Journalists Association (AWD), to cover the working visit of the Coordinating Minister for Human Development and Culture (Menko PMK) in Dogiyai district, Central Papua Province, on 20 July 2023 was blocked by members of the Dogiyai Regional Police.

Aleks Waine reported that he was prohibited to enter the yard of the official house of the Dogiyai regent, where the Coordinating Minister Muhadjir Effendy was attending meetings. He was asked by the police about his intentions, to which Mr Waine replied that he is a journalist wanting to cover the visit, he showed the police his press membership card. He was not allowed to enter. He was later asked if he had an invitation to cover the visit. Mr Waine replied that he has not because there were no invitations distributed to the press.

The information about the planned working visit of the Coordinating Minister has been known to the public, including journalists. However, to Aleks Waine’s knowledge, there was no committee or person appointment to coordinate with the press. Also, no invitations were distributed. Thus, blocking a journalist from doing his job, due to the lack of an invitation makes no sense. The police are interfering with press freedom.

“I ask the Dogiyai police chief to properly instruct their members so that they must understand the contents of the Press Law which regulates press freedom. They do not have the right to restrict journalists, let alone ban reporting activities,” said Mr Waine.

Detailed Case Data
name of the location: Dogiyai, POLRES as reference (-4.009035391117398, 136.03171263562166)
administrative region: Indonesia, Central Papua Province, Dogiyai Regency, Dogiyai District
total number of victims: one
period of incident: 20.07.2023
perpetrator: police
perpetrator details: unknown
Issues: freedom of expression, indigenous peoples, press freedom
Sources:
Further HRM News:

NumberName, DetailsGenderAgeGroup AffiliationViolations
1Aleks Mainemaleunknownjournalistpress freedom


Post. Admind

KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (BPP-KNPB) Mendesk Indonesi dan lembaga Keadilan HAM Nasional dan Internasional Pembunuhan 4 Warga Fak-Fak

Badan Pengurus Pusat
KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (BPP-KNPB) 
Central Board Of The National Committee For West Papua

Alamat: Jln. Mako-Hubert, Perumnas 3 Waena,
==============================

Pers Release!

Kekerasan berbasis rasisme terhadap rakyat sipil Papua belum juga berhenti 6 tahun terakhir di Papua.

Berawal dari perang Pembebasan nasional didorong oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB ) vs Tentara Nasional Indonesia TNI maupun kepolisian Republik Indonesia POLRI di Papua.

Akibat konflik bersenjata ini kekerasan di Papua meningkat, yang jadi korban adalah rakyat sipil khusus 6 kabupaten tetapi pada umumnya provinsi Papua maupun provinsi Papua Barat.

Rakyat sipil mengungsi di Kabupaten Maybrat, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Pegunungan Bintang, kabupaten Puncak Papua Ilaga, Kabupaten Nduga dan Kabupaten Yahukimo.

Data tahun 2022 67 ribu rakyat mengungsi dari 6 kabupaten yang berkonflik bersejata TNI POLRI vs TPNPB.

Dalam pengungsian banyak rakyat sipil meninggal dunia, baik orang dewasa maupun anak-anak laki-laki maupun perempuan. Gizinya buruk, kelaparan, tidak ada pelayanan kesehatan, hak anak dan perempuan tidak diperhatikan oleh pemerintah melalui bantuan sosial atas nama kemanusiaan. Hak pendidikan hak kesehatan, hak perempuan khusus ibu melahirkan di hutan tanpa pelayanan medis yang memadai. 

Dalam konflik bersenjata hampir 6 tahun terakhir ini rakyat sipil Papua terus berjatuhan di berbagai daerah lebih khusus 6 kabupaten. 

Rakyat sipil biasa, pegawai negeri, pekerja swasta para pdt-pdt atau hamba Tuhan, guru-guru, tenaga medis, kepala desa dan anak sekolah pun menjadi korban penembakan baik orang asli Papua maupun non Papua. 

Namun yang banyak korban penembakan adalah orang asli Papua dengan tuduhan TPNPB dan OPM separatis, GPK, KKB, KST dan lavel atau stigma lain yang selalu dialamatkan kepada orang asli Papua oleh TNI/POLRI.

Dengan tuduhan atau menjustifikasi orang asli Papua dengan stigmanisasi yang subyektif untuk melegalkan tindakan militer seperti melakukan penangkapan sewenang-wenang, kekerasan, penyiksaan sampai pemenjaraan dan Pembunuhan. 

Hal ini berdampak pada kekerasan berbasis rasial terhadap orang asli Papua terus terjadi. 

Data terbaru adalah di Yahukimo dan di Fak-Fak kepolisian melakukan penangkapan liar terhadap rakyat sipil ada ditembak mati. 

Di kabupaten Fak- Fak 110 orang ditetapkan daftar pencarian DPO orang 17 orang foto diterbitkan oleh kepolisian namun nama-nama ditetapkan DPO salah karena ada yang mahasiswa di Jayapura ada yang rakyat sipil tidak bersalah. 

Pada tanggal 9 September 2023 aparat kepolisian menangkap 12 orang 4 orang ditembak mati oleh polisi. 4 orang warga sipil ditembak tersebut Nelson Hindom, Otis Hanamba, Simon Kramandodo dan Naman Gewab. 

Sementara itu di Yahukimo setelah penembakan antara TNI/Polri dan TPNPB wilayah Yahukimo pada 21 Agustus 2023 675 orang mengungsi.

 https://suarapapua.com/2023/09/06/674-orang-tinggalkan-lokasi-baru-pasca-kontak-tembak-di-dekai/?fbclid=IwAR0fDnaM2zqX2BLmKGBhywHE0uiZpwcAF8CJeEp8nRAVjPA_MPYQQ0Hfr-g

Dalam pengungsian 12 orang sakit parah 1 orang anak usia 1 tahun meninggal dalam pengungsian. https://suarapapua.com/2023/09/16/seorang-bayi-meninggal-dunia-dari-tempat-pengungsian/

Kemudian pada tanggal 14 September Anggota TNI telah membunuh 5 orang warga sipil di Yahukimo.

Pihak kepolisian mengatakan 5 orang tersebut anggota KST ditembak saat baku tembak dengan Militer Indonesia namun Jubir TPNPB Seby Sambom mengatakan 5 orang yang dibunuh tersebut bukan anggota TPNPB. 

Hal senada disampaikan oleh ketua persekutuan gereja-gereja di kabupaten Yahukimo mengatakan 5 orang tersebut bukan anggota TPNPB namun pemuda biasa yang dibunuh oleh militer Indonesia.

 https://jubi.id/tanah-papua/2023/pggy-5-korban-penembakan-di-yahukimo-bukan-anggota-tpnpb/?fbclid=IwAR3baBNDpZq3vnbBgmAsbWfilgRfrOpjjfq3L0T2ywBywhegLsTaF5XAzfs

Tercatat dalam bulan September 2023 ini 9 orang warga sipil ditembak mati dengan timah panas militer Indonesia. Masing-masing di Fak-Fak 4 orang dibunuh di Yahukimo 5 orang total 9 orang meninggal dalam 2 hari di bulan September ini. 

Pembantaian rakyat sipil, penangkapan, penyiksaan pengungsian rakyat sipil tak berdoa ini terjadi akibat negara sengaja memelihara akar konflik di Papua. 

Akar persoalan belum dituntaskan oleh negara melalui negosiasi politik yang damai dan bermartabat serta demokratis akibatnya rakyat sipil maupun militer baik pihak Indonesia maupun Papua jadi korban. 

Dengan demikian Kami Komite Nasional Papua Barat KNPB atas nama kemanusiaan dan keadilan menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut :

1. Kami mengutuk dengan keras dan mendesak segera mendesak investigasi secara independen terhadap pembunuhan 4 warga Sipil di Fak-Fak dan 5 Rakyat sipil di Yahukimo;

2. Mendesak pemerintah Indonesia untuk buka akses Dewan HAM PBB dan Jurnalis Asing masuk ke Papua;

3. Meminta Kepada TNI/POLRI dan TPNPB hentikan perang mendorong perundingan secara damai dimediasi pihak ke tiga yang netral. 

4. Mendesak Segera meninju kembali akar konflik politik di Papua dan segera menggelar referendum sebagai solusi alternatif yang demokratis. 

Demikian pernyataan sikap resmi kami keluarkan dengan penuh rasa tanggung jawab. Atas perhatian tak lupa kami sampaikan berlimpah terima kasih. 

Numbay, 16-17 September 2023.
Badan Pengurus pusat
Komite Nasional Papua Barat ( BPP-KNPB) 

Ones Suhuniap.
(Jubir Nasional KNPB)

Post. Admind

Himbauan Umum KNPB Pusat!

Per-Minggu, 17 September 2023 |
Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Sentani-Melangkah Tanpa Alas Kaki_Kepada KNPB Pusat 32 KNPB Wilayah 2 KNPB konsulat serta seluruh anggota KNPB jangan terpancing dengan kelompok KNPB Gangguan sedang sabotase KNPB wilayah Sentani. Musuh sengaja mengadu domba kita untuk terpancing emosi. 

Kami secara damai sudah berupaya komunikasi agar bermartabat meminta kepada mereka untuk selesaikan masalah organisasi namun di parah-para adat. 

Namun mereka terus menurut Ketua umum KNPB Pusat dan Sekertaris 1 KNPB wilayah Numbay diproses hukum. 
Hal ini sengaja untuk ciptakan konflik horizontal dan politik adu domba sedang dimakan musuh sangat jelas. 

Berita dalam media ini menujukan siapa mereka, siapa ada dibalik layar apa tujuan kami sudah tau semua. 
Oleh karena itu kepada seluruh pengurus dan anggota KNPB pusat sampai 32 KNPB wilayah harap tenang tidak terpancing dengan skenario musuh. 

Tetaplah fokus kerja perjuangan secara damai dan bermartabat mengedepankan nilai humanisme demokratis sesuai dengan platform organisasi sebagai media Rakyat.

Kerja perjuangan berdasarkan keputusan organisasi baik agenda taktis maupun agenda strategis, kerja organisasi dan kerja politik.

Tujuan kita jelas, musuh kita jelas, tetap konsisten tunduk pada keputusan kolektif dalam satu komando. 

Salam Revolusi!

Ones Suhuniap
(Jubir Nasional KNPB Pusat)

Post. Admind

Senin, 18 September 2023

SUNYI TETAP SETIA.

Malang 6 September 2023
Doc: Aliansi Mahasiswa Papua-AMP
Irama cantik penuh menggoda 
Dalam lembaran sunyi 
Aroma begitu menarik hati 
Tetap setia.

Ombak kali Uwe tak terkirakan
Terik Jalan tua membasahi tubuh
Badai mengguncang jiwa
Tetap setia 

Lembut dan sederhana namun Mengangkutkan seperti kali Balim
Tenang dan dalam 

Ia mengerti pendiriannya mengancam tubuh 
ia mengerti konsekuensinya
Tetap tenang dan setia.

Tubuhmu boleh mati
Tubuhmu boleh kembali jadi tanah
Nyawamu boleh hilang 
        Tapi 
Tidak dengan semangat perjuanganmu
Tidak dengan pikiranmu
Tidak dengan jiwa revolusionermu

"Lembut dalam pembawaan
Tegas dalam prinsip perjuangan"
Itu yang kau ajarkan padaku 

Jejakmu akan kami ceritakan kepada generasi yang akan datang

-Kami yang tersisa akan melanjutkan perjuangannya hingga titik darah penghabisan.

Sampaikan kepada para pejuang yang telah mendahului kami, bahwa kami yang tersisa masih berjuang dan akan terus berjuang sampai cita-cita leluhur bangsa west papua kami rebut kembali.

Rinto kogoya, Viktor kogoya, Heni lanni
Albert munguar, Filex Magai, Yomiles Yikwa, Jimi Jeremi kogoya, Kris awi Pahabol, Yhon mumpo jemput kwn Yustinus Marian di bandara Wamena.

Selamat jalan kawan
Sampai ketemu di Alam sana.
        💔😭🥲
Pelepasan jenazah dan penghormatan terakhir  
           

Post. Admind

AYAT-AYAT PAPUA UNTUK HUT KEMERDEKAAN RI

.

Oleh : Victor Yeimo
Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia- Melangkah Tanpa Alas Kaki_Kemerdekaan sejati dari bangsa Indonesia adalah saat Indonesia menghentikan praktik menjajah bangsa lain dan mengizinkan entitas bangsa lain untuk menemukan jalan menuju kemerdekaannya sendiri.

Kemerdekaan bukanlah hak yang dimiliki Indonesia atas bangsa lain, tetapi tanggung jawab untuk memberi mereka kesempatan untuk meraih kemerdekaan mereka sendiri.

Kemerdekaan bukan sekedar pesta simbolis, melainkan suatu perwujudan hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa terjajah, termasuk bangsa Papua.

Nasionalisme yang dipaksakan oleh penjajah adalah ironi tragis; simbol-simbol nasionalisme penjajah dipaksa untuk menghilangkan sejarah politik bangsa terjajah.

Penjajah menggunakan instrumentalisme simbolis untuk mencapai tujuan politik ekonomi mereka, dengan menggeser makna simbol-simbol nasional bangsa terjajah.

Pemaksaan simbolis adalah manifestasi dari apa yang Antonio Gramsci sebut sebagai ‘perang ideologi’, di mana penjajah berusaha mengontrol pikiran dan persepsi kolektif bangsa terjajah melalui dominasi simbolik.

Penjajah mengintensifkan upaya pemaksaan nasionalisme simbolis saat mereka menyadari bahwa simbol-simbol tersebut mampu meredam semangat perlawanan dan mengaburkan kesadaran akan realitas penindasan.

Penjajah menggunakan simbol-simbol nasionalnya untuk memperkuat narasi legitimasi kolonial hanya untuk meredam perjuangan pembebasan nasional dari bangsa yang sedang dijajah.

Kontradiksi esensial terjadi ketika satu entitas mengaku merayakan kemerdekaan sambil secara simultan mengekang kemerdekaan bangsa lain melalui praktik penjajahan.

Kemerdekaan yang merayakan kebebasan dan hak asasi manusia seharusnya tidak bisa berdampingan dengan upaya menjajah dan merampas hak-hak bangsa lain.

Paradoks moral terletak pada pernyataan kemerdekaan yang diiringi dengan tindakan penindasan dan dominasi atas hak kemerdekaan bangsa lain.

Simbiosis antara kemerdekaan dan penjajahan memicu dilema filosofis, mempertanyakan apakah kemerdekaan sejati dapat diperoleh sambil mengabaikan hak-hak bangsa lain untuk bebas dari dominasi asing?

Kemerdekaan sebagai konsep universal menuntut agar sebuah entitas tidak hanya merefleksikan kedaulatannya sendiri, tetapi juga menghormati kedaulatan dan hak asasi bangsa-bangsa lain.

Bagaimana mungkin rakyat Papua dipaksa menikmati embusan kebebasan, sambil terbelit oleh rantai penjajahan yang mencekik? Itu seperti memadukan lagu kebebasan dengan irama penjajahan.

Bagaimana bisa anda merayakan kemerdekaan sambil menjajah bangsa lain? Itu seperti membangun istana di atas tanah yang penuh penjajahan, tidak akan pernah kokoh dan abadi.

Kemerdekaan yang disajikan oleh penjajah kepada rakyat terjajah seperti pohon tanpa akar, hanya menawarkan buah-buah pahit bagi jiwa yang haus akan kebebasan sejati.

Merayakan ‘kemerdekaan’ penjajah adalah seperti menari dengan bayangan di tembok penjara, tanpa pernah merasakan hembusan angin kebebasan.

Seperti melihat pelangi palsu di tengah hujan asin, memaksakan rakyat terjajah merayakan kemerdekaan penjajah hanyalah pesta ilusi di tengah kenyataan yang kelam.

Kami mengucapkan selamat atas kemerdekaan kalian, sambil berharap suatu hari nanti juga akan tiba saat kami bisa menyanyikan lagu kemerdekaan kami sendiri.

Sementara kalian merayakan kemerdekaan, ingatlah bahwa kami juga memiliki impian untuk melihat bendera kami berkibar dengan bangga di angkasa Papua.

Rayakanlah kemerdekaan Anda, namun jangan lupakan bahwa kebebasan adalah hak setiap bangsa, termasuk kami yang masih terjajah.

Merayakan kemerdekaan adalah hak Anda, tapi ingatlah bahwa takdir sejarah tak pernah abadi. Hari kami juga akan tiba.

Sementara Anda merayakan kemenangan, kami merayakan semangat perlawanan yang takkan padam, hingga kami mendapatkan apa yang hakiki.

Kemerdekaan Anda tidak memadamkan api semangat kami; ia justru menginspirasi tekad kami untuk menggapai kemerdekaan dari tangan kolonialisme.

Tanah terjajah 2023

Penulis adalah Juru Bicara Internasional Pada Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat, saat ini mendekap di Lembaga Pemasyarakatan Aabepura.

Post. Admind

Kamis, 14 September 2023

PERJUANGAN APAPUN, HARUS UTAMAKAN MANUSIA, KEGIATAN APAPUN, HARUS UTAMAKAN MANUSIA. Tapi semua itu jalan lewat Jalurnya Masing-masing karana Ketetapan juga berbedah.

Oleh. Gemuruh

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Papua Lembah Sunyi- Melangkah tanpa Alas Kaki_
Harus kita melihat dengan Licik Kondisi di pulau Cendrawasih secara utuh, harus melihat licik pula kondisi wilayah atau daerahnya, dan juga melihat baik kondisi kampungnya masing-masing baik di bidang Ekonomi, Politik, Adat dan Budaya Maupun Agama Itu Sendiri. 

Melihat pulau Papua bentuk cendrawasih maka anda harus terbang. 

Bukan terbang melalui Doa dan Puasa,. Karna doa dan Puasa adalah Perusak (0) Pulau Cendrawasih, tetapi Terbangkan tinggi Melalui Kolidornya. bahwa yang sedang berjalan setelah adanya Kegiatan Doa dan Puasa, 40 hari 40 malam mungkin tidak melalui kolidor Agama dan Adat atau Budaya.

Hanya pandangan saya di bilang kegiatan ini harus tutup dan jangan di bicarakan lagi Karena kita pernah puasa 40 hari 40 Malam adalah doa dan puasa yang tidak manusiawi dan tidak berdasarkan ajaran Agama, apapun itu. 

Wah, ditanyakan, Ajaran apa yang dimunculkan di zaman ini...?

Mungkinkah dibangun Gereja oriental di Papua barat.....! Atau apa yang di bangun di Papua Barat.....?


 Mungkinkah Tuhan telah berikan hukuman yang besar terhadap Bangsa Papua Barat?. Karena setelah doa dan puasa 40 hari dan 40 Malam yang kita lalui adalah: mungkin salah akhirnya terjadi:

1. Orang Papua lumpuh terlalu banyak.
2. Orang Papua Kematian terlalu banyak
3. Orang Papua Kehilangan akal (Gila) terlalu Banyak.
4. Orang papua baku membunuh saudara dan saudara terlalu banyak.
5. Orang Papua tabrak dan Menabrak terlalu banyak.
6. Orang Papua baku memusuhi terlalua banyak
7. Orang-orang tua Papua yang biasa tinggal di rumah di pelosok2 Papua telah masuk di kota dan ingin terus di pasar.
Orang Yang selalu dirumah gereja dan kebun di tingalkannya.
8. Orang Papua di peloso-pelosok terpencil tidak mau tinggal di kampungnya masing masing.
 9. Mati/meninggal tiba-tiba, Orang Papua terlalu banyak.
10. Tidur, tidak bangun-bangun ternyata meninggal , banyak orang terjadi.
11. Posisi berjalan tapi Mati tiba2 dalam keadaan berjalan Ada banyak juga. 
12. Saling berzina Anak kandung dan iparnya sendiri terjadi dimana-mana
13. Baku pacar dan kawin mengawini Sama (Gen) Pria sama pria Dan perempuan sama perempuan juga terjadi
14. Dan lain juga ada 

( Saya perlu tekankan bahawa semuanya Adalah Ulah Manusia Papua,) agama kouko Kabo duwata, Adat atau budaya itu Juga Kabo duwata. "Kabo tee ekagumai".

Saya perlu sampaikan bahawa"Kalian termasuk perusak dan pembunuh  belum tau tentang kenyataan ini. Sehingga merusak dasar-dasar Agama dan Dasar-dasar adat atau Budaya.

Berani saya berikan pertanyaan bahwa.

1. Apakah bangun gereja Baru dalam kepercayan baru...?
2. Apakah bangun Budaya Baru....?
3. Apakah melawan Tuhan....?
4. Apakah melawan Agama yang ada...?
5. Apakah melawan adat atau Budaya orang Papua yang Aslii...?

Semua ini terjadi karna Salah dengan kepercayaan yang telah miliki baik itu dalam agama dan baik itu dalam Adat.

Kita harus tau maju terus, tapi kita tidak pernah tau Dampak yang terjadi selama ini.

Ajaran agam, Ajaran Adat ata pun Budaya merus melalui kegiatan-kegiatan aneh yang kita  buat.

Kegiatan kegiatan ini bukan ajaran Agama dan Budaya di Bumi Cendrawasih, harus perlu tau hal ini.

Doa dan puasa katolik dan Kristen Protestan telah ada dalam Buku-buku dan panduan-panduan menurut kepercayaannya.

Kalian perlu tahu bahwa Agama dan Adat itu tidak Melihat, tapi Mempunyai nilai yang kuat. Jika kita buat kegiatan gereja tidak melalui ajarannya dan  kolidornya agama pasti akan ada dampaknya akan sasaran pada manusia.

Melakukan kegiatan adat atau budaya tidak melalui Ajaran Adat atau budaya Maka akan ada dampak akan sasaran pada Manusia juga.

 Perusak Agama dan Perusak Budaya, sasarannya akan kena pada Manusia Papua pula.

Kita perlu pahami ril yang sedang berjalan kerusakan manusia Papua secara utuh.

Melalui kenyataan yang terjadi setelah adanya Doa dan puasa 40 hari 40 Malam beberapa poin yang saya berikan harus perlu simak baik.

Siapa yang merusak ajaran agama dan Ajaran Adat atau budaya atau diluar dari kenyataannya maka merusak kehidupan orang Papua dan membunuh Agama adat dan budaya, disitulah membunuh manusia Papua seutuhnya .

Jangan Pusing atas Perjuangan Bangsa Papua barat, karna itu selalu lewat jalannya:

Mari Kita melihat beberapa poin di bawah ini dengan menggunakan akal yang sehat dan manusia yang bersifat murni:

*. " Aki kidi tiga Ubai, Okeiya kadouko beuu koka, (Cari baik-baik, bukan mereka yang Carikan)

*. Akikidi tiga Ubai Okeiya kagiko beuu koka,
(Cari baik-baik, bukan mereka yang Membunuh kalian)

*. Akikidi tiga Ubai Okeiya bee kagaiko beuu koka, (Cari Baik-baik, bukan mere memarahi anda)

*. Akikidi tiga Ubai, Mee iya tou ko enaka,
(Cari baik-baik, Manusia hidup itu harus utamakan)

*. Aki kidi tiga Ubai, Agama touko Enaka, 
(Cari baik baik, Agar Agama bisa Hidup)

*. Akikidi tiga Ubai, Adat atau budaya Touko Enaka, ( Cari baik-baik, Agar Adat atau budaya tetap Hidup).

"Jangan berpikir jhau karena jhau itu merupakan bukan Agenda kita yang harus bahas".

Barang Apapun, benda apapun, diatas bumi apalagi Manusia adalah Milik Tuhan. Manusia bisa berikan (A), tapi Tuhan bisa Berikan (set) Z. Waspada dalam tindakan dan dalam perbuatan.

 Baik tapi merusak juga ada, baik tapi menutupi jalan juga ada.

Hanya saya tahu " Kebebasan Bangsa Papua barat Akan tiba melalui Kolidornya, Keselamatan manusia juga melalui Kolidornya, Keselamatan adat atau Budaya juga melalui Kolidornya.
Mata hari selalu lewat Kolidornya, bulan pun selalu lewat Kolidornya.

"Semua terjadi bukan melalu khayalan belaka". Tapi kenyataannya. Jangan membuat pemerosortan nilai-nilai Agama yang asli Dan pula pemerosortan Adat atau budaya yang dasar.

Ttd. Jerino Madai.

Papua Lembah sunyi 15 September 2023

Jumat, 08 September 2023

KELAS TERTINDAS DAN GERAKAN MAHASISWA PAPUA

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Holandia- Melangkah Tanpa Alas Kaki_Kolonialisme dan kapitalisme telah membentuk golongan sosial dalam masyarakat Papua. 

Masyarakat adat Papua dipisahkan dari corak produksinya (akumulasi primitif) selama era merkantilisme hingga kolonialisme dan kapitalisme modern dewasa ini.

 Sehingga masyarakat adat Papua itu menjadi tidak tergantung kepada basis utamanya yaitu tanah dan alam kemudian menjadi pekerja upahan (buruh), seperti buruh pabrik, buruh kantoran, buruh PNS, dan lain sebagainya. 

Sebagian lain yang tidak berkesempatan untuk bekerja, mencari potensi ekonomi secara tradisional dan sederhana yaitu pedagang kecil (mama-mama pasar), dan mereka yang tidak dapat bertaruh dari perubahan cara hidup kemudian terkatung-katung di pusat-pusat kota, seperti yang sering ditemui sebagai anak-anak putus sekolah, dll.

Setiap kelas atau golongan sosial pada masyarakat Papua ini kemudian menjadi satu kesatuan besar dari gelombang besar kelas buruh dan petani yang masuk ke Papua sejak era 1970-2000 dengan program yang kita kenal yaitu transmigrasi (ada juga migrasi pasif). 

Terbukti dan terdata bahwa tidak semua pelaku transmigrasi menjadi sukses di Papua, bagi yang bisa menyesuaikan dan terus berjalan sedangkan tidak maka akan tersingkir dan tertindas kedalam golongan kelas terhisap. 

Tetapi fakta utama adalah kelas-kelas tertindas ini adalah penopang dari sistem kapitalisme. Para pemilik modal, penguasa, akan semakin kaya dan berkuasa karena menghisap energi kelas buruh, kelas petani, masyarakat adat, kaum miskin kota dan kelas-kelas lainnya. 

Upah buruh akan di bayar murah, di buat berbagai regulasi (UU) untuk menindas, begitu juga bagi masyarakat adat yang tanahnya bisa dikuasai negara dengan UU, semua kelas ini dapat dimanipulasi karen tercereberai dan belum paham bagaimana kapitalisme itu menjerat dan menghisap energi mereka.

Perilaku ini terus terjadi di Papua, tidak ada propaganda, Pendidikan politik atau kerja-kerja penyadaran serupa kepada basis-basis kelas tersebut untuk mereka menjadi sadar dan mengambil bagian pada perlawan kelas mereka. 

 Itulah kemudian kami memilih tema Kelas tertindas dan Peran Gerakan Mahasiswa Papua. Harapan kami, mahasiswa Papua dapat lebih dulu memahami kapitalisme dan cara kerjanya dan bagaimana kelas-kelas tertindas oleh kapitalisme. 

Diskusi akan dimulai pada hari Jumat, 8 September 2023. Pukul 19.00-20.00 Waktu Papua.

Post. Admind

Rabu, 06 September 2023

NASIHAT KETUA OPM KEPADA PARA ELITE POLITIK ULMWP UNTUK SEGERA LAKUKAN REKONSILIASI ULANG HASIL KTT II ULMWP DI VANUATU SECARA TERHORMAT DAN BERMARTABAT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Vanuatu -Melangkah Tanpa Alas Kaki_NASIHAT KETUA OPM KEPADA PARA ELITE POLITIK ULMWP UNTUK SEGERA LAKUKAN REKONSILIASI ULANG HASIL KTT II ULMWP DI VANUATU SECARA TERHORMAT DAN BERMARTABAT AGAR KONFLIK INTERNAL TIDAK MENJATUHKAN KEHORMATAN DAN MARTABAT PERJUANGAN BANGSA PAPUA DI KANCA POLITIK INTERNATIONAL !!!

GEJALAH Dan GELAGAT, RETAKAN ULMWP Sudah Mulai Terjadi Sejak RESOLUSI KTT II ULMWP DI VANUATU Yang Diputuskan bahwa Menashe Tabuni Terpilih Sebagai PRESIDENT executive ULMWP, Dan Nampaknya Hasil Keputusan Tersebut Tidak Diterimah Oleh Benny Wenda Dan Kelompoknya !!!

Jefri Wenda, Buktar Tabuni, Dan Oridek Ap, Masing Masing mulai Membuka RETAKAN GEJALAH kehancuran ULMWP Di account Facebook nya Masing Masing, Dan telah terbukti Saling MENYERANG Dari Kedua kubuh Mulai Terjadi Oleh Sebab Itu, OPM Sebagai Organisasi Induk Perjuangan Bangsa Papua Meminta dengan Hormat Agar Saudara Benny Wenda, Octovianus Mote, Menashe Tabuni, Sem Karoba, Edison Waromi, Buktar Tabuni, Jefri Wenda, Fanny Kogoya, Iche Morib, Ester Game, Oridek Ap, Sem Awom, Daniel Randongkir, Markus Haluk, Dan semua elite elite Politik ULMWP lainya Untuk Segera Melakukan rekonsiliasi Secara BERTANGGUNG JAWAB agar masalah Internal ULMWP Tidak merambak Ke Tingkatan Akar Rumput Rakyat Papua Dan seluruh Pendukung Pendukung Perjuangan Bangsa Papua diseluruh Dunia.

Elite Politik ULMWP Harus Menjaga kehormatan Dan martabat perjuangan bangsa Papua Di KANCA POLITIK INTERNATIONAL, Pemerintah VANUATU secara KONSISTEN mendukung perjuangan bangsa Papua sejak awal hingga memfasilitasi PERSATUAN Internal Perjuangan Bangsa Papua Hingga lahirnya ULMWP PADA 2014 dengan spirit koordinasi Dan PERSATUAN Harus DIJAGA Dari Ambisi Pribadi, kelompok, sponsor Dan lain Lain.

Dengan Penuh Rasa Hormat OPM MEMINTA untuk Segera lakukan REKONSILIASI DEMOKRASI INTERNAL ULMWP Dan Sampaikan Hasilnya secara Terhormat Kepada Seluruh Rakyat Papua.

SEMOGA NASIHAT OPM INI MENJADI MANFAAT BAGI SEMUA ELITE POLITIK ULMWP DAN TUHAN MEMBERKATI KITA SEKALIAN.

Dikeluarkan Dari Kantor Pusat Perjuangan Bangsa Papua, Markas Besar OPM TPNPB Victoria, Pada Tanggal 05 September 2023.

ONE PEOPLE ONE SOUL.
Chr'Com of OPM TPNPB.
Jeffrey P Bomanak
Post. Admind

Artikel.

Nelson Mandela yang keras Mematikan Kejahatan Dunia

Nelson Mandela: "Kolonialisme menciptakan konflik antar suku dan mengubah saudara menjadi musuh. Misi kita sebagai pemimpin adalah membangun jembatan antar suku, memulihkan persatuan, dan menghapuskan warisan pahit yang ditinggalkan oleh kolonialisme"

Frantz Fanon: "Taktik pecah belah antar suku adalah instrumen kekuasaan yang digunakan oleh kolonialisme untuk mempertahankan hegemoni dan memperpanjang ketidakadilan. Pembebasan nyata hanya mungkin terjadi ketika semua suku bersatu melawan penjajahan."

Kwame Nkrumah: "Pecah belah antar suku adalah senjata yang paling ampuh yang digunakan oleh penjajah untuk menjaga kendali mereka. Kita harus mengenali upaya ini dan bersatu melawan upaya-upaya tersebut untuk memperoleh kemerdekaan sejati."

Patrice Lumumba: "Kolonialisme menggunakan pecah belah antar suku untuk melemahkan perlawanan dan menjarah sumber daya alam negeri kita. Kita harus menyadari permainan ini dan bersatu untuk melindungi kekayaan alam kita dari eksploitasi asing"

Che Guevara: "Pecah belah antar suku adalah metode klasik yang digunakan oleh kolonialisme untuk mencuri kekayaan alam negara. Mereka mengadu domba suku-suku yang seharusnya bersatu dalam perjuangan melawan penjajahan, sehingga mereka dapat melanjutkan eksploitasi tanpa rintangan"

Kita adalah korban diatas tanah kita sendiri. "paham dan sadar"musuh kita adalah kolonialisme indo.

Salam Revolusi 

Post. Admind

DPR Papua Tengah Paulus Mote, Mengatakan Atas Nama Pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Provinsi Jangan Merusak Hutan yang Ada

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangka Tanpa Alas Kaki - DPR Papua Tengah Paulus Mote: Mengatakan bahwa, Jang...