Thema: “Tanah Papua Berdarah, Adili Pelaku Penganiayaan Warga Papua Dan Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri Bagi Bangsa West Papua Sebagai Solusi Demokratis” Tetesan Air Mata Ibunda- Kota Tua Jogyakarta -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Papua (IPMAPA) D.I Yogyakarta, Solidaritas Peduli Alam Dan Manusia (SPAM) Tanah Papua, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Yogyakarta Dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua FRI-WP Serta Solidaritas Peduli Kemanusiaan. “Menyikapi Kasus Penyiksaan Dalam Video Yang Beredar pada tanggal 22 Maret 2024 Dan Berbagai kasus Kekerasaan Aparat TNI/Polri Terhadap Rakyat Diatas Tanah Papua. Satu minggu yang lalu telah beredarnya 2 video penyiksaan terhadap 3 pemuda atas nama Warinus Murib, Arinus Murib dan Delfinus Kogoya dengan berdurasi 16 detik dan 29 detik tentang penyiksaan dan penganiyaan yang sangat keji dan tidak manusiawi terduga dilakukan olen TNI dari Yonif Rider 300/Braja Wijaya yang bertugas di Puncak,