Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

RAKYAT PAPUA MELAWAN RASISME VICTOR F YEIMO MELAWAN dan TANAH PAPUA BUKAN MONYET

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Holandia Jayapura, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Pernyataan Sikap Melawan Rasisme, Papua Bukan Monyet. Lukas Enembe Bukan Monyet. Frans Kaisepo Bukan Monyet. Tiga Anak Korban Kekerasan Militer di Kerom Bukan Monyet. Rakyat Papua Bukan Monyet. Sidang Lanjutan  Victor Yeimo  hari ini 31 Januari 2023, adalah pemeriksaan saksi sakai. Jaksa penuntut umum akan menghadirkan dua saksi satu dari kepolisian dan satunya adalah rakyat sipil. Dua saksi direncanakan memberikan kesaksian dalam sidang satu atas nama Melkianus Celemen Ruwaray, dari kepolisian sedangkan Heppy Salampessy dari kalangan sipil. Saksi dari kepolisian akan memberikan kesaksiannya melalui zoom.  Sidang lanjutan akan dilakukan pada siang  ini di pengadilan negeri Jayapura. Saat Ini Victor Yeimo dari LP tiba di pengadilan negeri Jayapura dikawal oleh anggota Brimob dan kepolisian. Ones Suhuniap. (Jubir Nasional KNPB) Perlawanan terhadap diskriminasi adalah perlawanan rakyat yang harus d

AKU HARUS SEMANGAT BEKERJA

Bay. Membaca Buku     Walaupun semuanya akan berakhir. namun untuk saat ini aku harus menyelesaikan tugas. yang menjadi tanggung jawabku .karena inilah salah satu sumber kebahagiaan ku melati dirinya  Teruskan     Jika perjuangan ini aku akhiri sekarang. itu berarti aku menyia-nyiakan usiaku. jika ini aku teruskan maka aku termasuk orang filosofi kehidupan yang hebat Harus Membuat Bangga     Hidup yang singkat ini tidak mungkin aku sia-siakan begitu saja. aku harus melakukan sesuatu agar aku bangga menjadi diriku sendiri. dan membuat bangga orang orang yang sayangi aku Berusaha Memperbaiki karya     Sebenarnya aku tidak terlalu memikirkan cari kayu bakar atau tidaknya yang aku perjuangkan saat ini. yang sangat aku pikirkan adalah bagaimana caranya agar semua ini menjadi lebih baik lagi Optimis     Siapa saja yang mengganggap aku bodoh..! mungkin mereka benar. namun aku bisa lebih baik lagi dengan cara yang aku punya. sejujurnya aku tidak perduli akan kata mereka Jangan Sia

Arti Persahabatan

Karya: Sekuriti Jln Raya Sahabat... Teman yang selalu ada dalam suka ataupun duka Saat kita bahagia diapun merasa bahagia Saat hati kita terluka hatinya pun terluka Sahabat.... Teman yang akan menghapus air mata kita saat kita menangis Teman yang akan menunjukan jalan saat kita tersesat Sahabat... Teman yang tak pernah melupakan kita saat jarak memisahkan Teman yang tidak akan mencampakan kita saat status kita berbeda Sahabat... Berteman tampa adanya ukuran materi Berteman tampa adanya ukuran prestasi Sahabat.. Yang mau berteman denganmu saat semua orang menjauh darimu Yang menggenggam tanganmu saat semua orang melepaskan genggamanmu Sahabat... Tidak pernah bertanya statusmu Tidak pernah bertanya apa kedudukan orangtuamu Tidak pernah bertanya apa yang bisa kau berikan padanya Sahabat... Dimana setiap kenangan saat bersama tidak pernah terlupa Dimana setiap canda tawa dan air mata adalah bagian kenangan terindah baginya Post. Admind

Dalam Tunas Bambu Terdapat Bayi yang Cantik dan Berkilauan

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Cina, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Salah satu dongeng dengan akhir yang menyedihkan adalah kisah Putri Kaguya . Cerita rakyat dari Jepang ini sangat tua dan terkenal. Dikisahkan seorang kakek pemotong bambu yang hanya tinggal berdua dengan sang istri. Mereka tidak memiliki anak. Suatu hari, ia mendapati sebatang bambu bercahaya. Sang kakek mendekat dan tanpa disangka-sangka, di dalam tunas bambu terdapat bayi yang cantik dan berkilauan. Ia begitu bahagia. Bersama istri, keduanya merawat bayi Kaguya dengan penuh sukacita. Anak itu pun tumbuh cepat seperti rebung. Kaguya sebenarnya adalah putri yang berasal dari bulan. Ia memilih hidup di bumi karena ingin sebuah kebebasan. Menikmati udara segar, bermain bersama serangga, menghirup aroma rumput, dan berlarian di bawah kelopak sakura yang luruh. Ketika Kaguya tumbuh remaja, sang kakek terus menemukan keping-keping emas dari dalam bambu bercahaya. Kehidupan mereka pun berubah. Laki-laki tua itu

Modernisme di Jalan masa depan

Karya :Sekuriti Jln Raya  Seorang perempuan kaum muda melihat ke luar jendela, dunia meninggalkannya berjalan tertatih, lengan bajunya didinginkan seperti pesan di lagu perjuangan, kala itu waktu membawa melaju ke depan terlalu cepat waktu menjalankan dunia di luarnya melaju dan melupakan dirinya sendiri  (Berto Tukan, Puisi seorang lelaki tua di atas puncak . Modernitas tidak bisa dilepaskan dari apa yang disebut sebagai permasalahan dan ketakutan, ambiguitas dan kontradiksi.  Aspek-aspik ini melekat dalam modernitas, oleh sebab itu, suka atau tidak suka, masalah dan ketakutan, ambiguitas dan kontradiksi harus hidup secara bersamaan demi tetap terlibat dalam semesta yang mana, seperti kata Bermain saat dia mengutip Karl Marx, “segala yang solid menguap dalam udara”  semua yang padat melebur menjadi udara Timur.  Post. Admind

Panggung Stand Kampanye.!

*Panggilan Solidaritas.! Undangan Terbuka Untuk Umum, sebarkan kepedulian atas nama hak asasi manusia dan demi untuk Hukum dan Demokrasi Indonesia. Segera pembebasan Viktor F Yeimo Jubir Internasional KNPB dan PRP di Jayapura, Gerson Pigai dan  Kamus Bayage Mahasiswa Uncen di Jayapura, Melkyas ky di Sorong dan semua Tahanan Politik Papua lainnya.! Panggung Stand Kampanye yang akan sedianya; _Puisi _Orasi _Menyanyi Yang dilaksanakan Pada: Hr/Tggl: Minggu, 29 Januari 2023 Pukul: 14:00 Wp-selesai Tempat: Museum Uncen Jayapura Papua Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.! *Bangkit Lawan Penindasan *Bersatu Untuk Pembebasan Nasional  Penanggung Jawab        FIM-WP. Post. Admind

MARI KITA Renung SAYANG

Sayang, Yakin bisa melewati ujian kehidupan ini dari berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Sayang, Kehidupan yang terjadi adalah perjalanan takdir misteri  Perjalanan masih panjang penuh berkah dalam menjalani kehidupan ini.  Sayang, Rasa sakit karena kegagalan menjadi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi masalah datang menghampiri kita. Sayang, Harapan menemukan jalan cahaya ridhoNya penuh makna  Untuk selalu bersyukur dengan berusaha untuk lebih dewasa. Sayang, Yang terbaik terus berjuang membuktikan kegelapan hidup pasti akan berubah menjadi cahaya ridhoNya penuh berkah.   Sayang, Yang terbaik dalam adalah perjuangan tantangan dalam perjalanan hidup ini untuk menguji kesabaran hati  Jangan berhenti berdoa dan berusaha melewati badai cobaan dari-Nya. Post. Admind

Kucinta Negeriku

Karya:Sekuriti Jln Raya  Atas hamparan Papua  Bertaburan hutan  biru semilau, Diempasi angin karang pantainya, Itulah gerangan Tanah Airku. Di situ daku dilahirkan Ibuku, Di situ tertumpah darah ke bumi, Di situ daku menanti maut, Di situ daku nanti berkubur. Putuslah janji dalam hatiku, Akan berjihad selama hayat Untuk membela tanah tercinta, tempat diri berutang budi terikrar sudah sumpah setia, Akan berbakti sampaikan mati, Buat mengangkat tanah ulayat, Ke puncak menara bahagia raya. Di mana hutan membujur luas, Serta ladang terbentang panjang, Tempat petani menikmati berburu kukus, Papua Tanah Airku. Dimana laut apas terpagar, Serta danau berair tenang, tempat nelayan mengail ikan, Negeri Tanah Airku. Di mana luasnya rimba belantara, Serta hutan hijau berdandan, tempat peladang menebang kayu, Papua Tanah Airku Post. Admind

SEHANGAT MENTARI PAGI

Di pekatnya malam aku menemukan  Setitik cahaya, cahaya yang selalu Menyinari setiap ruang gelap  Didalam hatiku.  Di ujung sapaan senja ini  Aku kembali merangkai aksara  Aksara cinta, ditemani gemercik suara hujan  Yang turun sedari tadi, menuliskan segala keindahan  Yang engkau tawarkan pada diriku, dan menulis  Bait-bait kalimat rinduku padamu. Rindu yang kian hari kian memuncak  Mengharapkan sebuah temu menghilangkan  Sebuah jarak yang membentang luas.  Ku harap rindu itu akan cepat berakhir, berakhir  Dengan ending yang membahagiakan, ending  Yang mempertemukan kita di atas  Samudera cinta yang direstui nya. 𝘋47 Post. Admind

Engkau Selalu Milikku

Karya: Sekuriti Jln Raya  Senangnya hati ini melihat wajah cantik itu dengan selaras senyum walau hanya sekejap saja itulah yang membuat aku dan hatiku tak ingin jauh darimu walau masih dalam gelapnya malam engkau memang cintaku engkau selalu milikku dari mimpi ini selalu mengikutiku membuatku selalu ada untuk setia menunggumu walau seraut wajah yang muram yang selalu membayangimu terhadapku semua cerita tentang kenangan kita ku yakin dan sadar bahwa waktu kita nanti kita akan selalu bersama untuk satu kata yang terindah yaitu “kekasih dalam cinta berdua” Post. Admind

PENCARIANKU

By Junko Majas Memeluk bayang diantara terang Terseok gontai di setapak keinginan Mencari rindu yang masih berjarak Tertahan dalam Titian wangi mawar Pencarianku masih tentang kamu Putri kesunyian pengisi ruang hati Kembang wangi yang selalu ku damba Mustika hati tempat aku sayangi Meski kadang lirih aku mencari arti Tentang kisah cinta di taman awan Terduduk ditepian telaga rindu Menanti jawaban akan arah angin rindu Post. Admind

BEBASKAN MELKIAS KY - KORBAN SALAH TANGKAP & KRIMINALISASI APARAT MILITER INDONESIA

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Maybrat, Melangkah Tanpa Las Kaki , Melkyas Ky (23) seorang warga sipil biasa Kampung Insum, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, merupakan korban salah tangkap aparat kepolisian dalam upaya proses hukum peristiwa Kisor Maybrat pada 2 September 2021. Ia telah menjalani sidang selama 4 bulan di PN Sorong sejak Oktober 2022-  Januari 2023, pasca penangkapan dan penahanannya sejak 31 Januari 2022.  Dalam sidang pembuktian, tidak ada sakai yang mengaku melihat secara langsung Melkyas Ky melakukan pembunuhan. Pengakuan sakis IW berubah-ubah dan tidak dapat dipercaya.  Melkyas Ky mengaku saat penahanan dan pemeriksaan di kepolisian ia tidak didampingi oleh kuasa hukum, dan juga penyidik memaksanya dengan ancaman untuk mengaku sebagai Pelaku dan tanda tangan BAP yang dibuat petugas. Dibawah ancaman itu lah, Melkyas pun menandatangani BAP.  Dalam persidangan, tanpa Bukti-Bukti yang sah dan kuat, Jaksa Penuntut Umum menuntutnya dengan hukuman penjara seu

KAU YANG BERNAMA PERASAAN

Kau seringkali mengabaikan diri mu sendiri, karena tak ingin di ketahui, Kau begitu pintar menyembunyikan diri, demi untuk menetralisir situasi, Kau memilih untuk menapilkan teman mu, yang ber nama senyum, Perasaan,,, sungguh kau banyak ber korban, hanya demi menyenangkan banyak orang, Kau sering di abaikan demi ke damaian Meski terkadang kau meradang dalam diam. Perasaan,, kau selalu di tuntut ber sikap arif dan bijak dalan segala suasana, padahal kau merana,  Padahal kau sering ter luka tapi kau tetap menahan meski berlinang air mata, Kadang kau ter hempas karena menahan keke cewaan, dan kau balut dalam diam. Saat bahagia kau muncul dalam bentuk tawa, tapi saat sedih kau lebih suka diam dalam sepi, menyendiri dan merenungi diri,, Sering kau tersenyum sendiri, juga kadang ter tawa sendiri, karena memendam sesuatu yang tak ingin di ketahui oleh orang lain. Kau sering di paksa menelan ke kecewaan meski itu menyiksa raga Kau yang ber nama rasa,, Kau berhak mendapat cinta, jug

KELELAWAR HITAM

Oleh: Mahesa Jenar Pada selasar rumah di tepi gunung, di bukit terjal nan lengang, aku terbaring dan melihatmu datang. O, kelelawar hitam! Kau datang dari gua terdalam, di mana lumut-lumut hitam tumbuh subur. Dan aneka macam rumput dan perdu, akan mekar seperti mawar. Hari ini, masuk musim panas pertama, setelah untaian panjang hari-hari yang berhujan. O, kelelawar hitam! Hitammu rerimbun yang mengilap. Kepakmu mencacah awan hitam. Pergerakanmu diam-diam, tapi mematikan. O, kelelawar hitam! Bergegaslah mencari buah dan serangga untuk santap malam. Segeralah menghilang, jangan memberi pertanda pada siapa pun. Dipaksa bersemayam di selasar rumah gunung ini. Setelah terpojok bagai anak domba yang terjebak di tepi jurang, dengan ratusan anjing hutan yang bersiap datang. Matilah aku. Aku datang paksa ke tempat sunyi ini, merebahkan tubuh tanpa jiwa ini. Aku pecundang korban keadaan. Mereka yang curang, aku yang menjadi korban. Di sekitar tempatku terbaring, seekor tikus yang was

ADA CERITA

Oleh : Po'ci Ku Datanglah kepadaku, hempas segala ketidak mungkinan Hadirlah walau hanya sejenak, meski pada akhirnya kita harus kalah telak Biarkan saja malam tetap hitam tanpa gemerlap bintang Seraya menemani kita merayakan patah berulang-ulang. Sakit memang. Tapi apa 'kah kita bisa menghindar? Nyatanya tidak ada ruang untuk kita sembunyikan rindu yang meradang Walau kenyataannya antara kita bukanlah tempat saling berpulang Untuk rasa mengelora dalam dada yang semakin j a l a n g Setiap detik kebersamaan, kita hanya menebar luka  Tanpa punya harap berakhir bahagia Ikuti saja sampai mana semesta membawa cerita Sebab kita adalah peran dari kisah yang menolak sudah. Post. Admind

AKU SADAR SIAPA AKU

Oleh:  Aisyah_Zahra. (request by Pelangi Jingga). Ada perih yang tak mampu ku ungkapkan Saat aku harus memendam rindu Aku mencintaimu Namun aku menyadari siapa aku bagimu Adakah aku tak pantas untukmu Ataukah kau lebih memilih menjauhiku karena egomu Meski antara aku dan kamu tak sehaluan  Bukan berarti kita tak mampu memperjuangkan Aku hargai keputusanmu Aku tak memaksamu untuk menerima cintaku Hanya perlu kau tahu Cinta dan rinduku masih seperti dulu Carilah kebahagiaanmu Aku akan tetap di sini Menunggumu  Meski ku tahu kau tak akan lagi kembali padaku Post. Admind

CINTA YANG HILANG

Oleh: (REQ:: PUTRI CLARA) By :: BIRU CAKRAWALA  Kupandangi biru langit keindahan Aku sendiri dalam kesunyian Dari hilangnya sebuah pengharapan  Haruskah ada penantian Kini semua menjadi kehampaan  Akan mimpi indah yang kunantikan Hilang pun tiada kenamaan  Seolah meradang pada kehidupan Wahai engkau insan yang kudambakan Kenapa engkau beri kepiluan  Adakah sejengkal kata engkau isyaratkan Agar tiada lagi tetesan tangisan Dimana pelangi yang lembut dalam tatapan Disaat aku raih untuk mendapatkan Kini seakan sirna tanpa kerinduan Hanya menyisahkan kesedihan Inikah malam yang menyedihkan Jiwa pun hancur bagai tetesan embun  Aku hanya bisa menyapa angin Karna sakitnya cinta tak terbalaskan Post. Admind

SALAHKAH CINTA

By : city Berawal dari rasa yg tersembunyi Mengingkari setiap sudut mata yg menepi di ujung hati Sudah ku coba menepis rasa ini  Karna ku tau cinta ini salah Tpi takdir membawa mu dlm pelukan ku Begitu eratt dan semakin dalam Hingga ak terjebak di dlm nya Senyum mu...tatapan mu... Seolah mengungkapkan betapa engkau mencintaiku Tuhan mengapa cinta ini hadir dalam belenggu yg kuat  Mengapa!! Apakah  rasa ini salah Apakah cinta ini yg salah Angin pun tak mampu berbisik tuk menjawab semua kemelut jiwa Kita adalah rasa yg tepat namun hadir di waktu yg salah Kasihku....sungguh ak menyadari Kamu milik orang lain  walau begitu keras kau tegaskan cinta mu yg mendalam kepada ku Namun ikatan itu terlalu sakral tuk di lepas Jiwaaa .ku.. Ada kehampaan  di dlm nya Saat harus menahan rindu yg begitu dalam  Sungguh sakit mencintai mu tanpa bisa memiliki mu berkali kali Aku seperti gumpalan awan yg memecah di terpa angin kencang,lemah,terurai jika harus tanpa mu Post. Admind

PADA SEBUAH LUKISAN YANG ASING

Oleh. Mahesa Jenar Merahnya seperti kain penutup meja jingganya semburat senja di ujung hari hitamnya tumpahan tinta cumi kota tua, zaman tua seorang ibu menggendong putrinya, berjalan di trotoar yang lapang; terasa asing dengan pejalan lainnya tangan rapat di badan sembunyikan kesedihan dan di jalan yang nampak baru, muncul sebuah mobil baru berjalan perlahan, mengundang decak pandang pohon-pohon enggan menggugurkan daun-daunnya dan yang jatuh di atas rambut mereka baunya sangit, seperti ikan bakar di panggangan menyusup di sela-sela topi, terlihat seperti manik-manik yang pudar segera saja mereka mengibasnya jatuh dengung bor dokter gigi terdengar dari seberang jalan; beriring dengan jerit seorang anak beberapa orang membeli koran pagi yang dijual murah kerumunan kecil mengagumi sebuah hotel yang baru dibuka;  ada hiburan striptis malam ini; balon ucapan sudah terlepas semua siang tadi udara menderu seperti sekawanan laron berkejaran mencari makan semua yang terperangkap

Sekalangan Suara Telah Mati

Suara  datang dari lorong Membawa kabar duka Tangisan anak kelaparan keadilan Demokrasi mati ulah birokrasi Duduk minum kopi sambil nonton kami Yang sedang berekspresi Melawan sana sini demi nasib negri ini Keringat darah mengalir sangat perih Ketika di hadang oleh abri Tanah kami tak penting lagi untuk kami Di kapling orang tak tahu diri Maka kematian milik kami demi ibu partiwi Politisi ombar janji manis Dengan selembar petisi Isinya bau ambisi Hey hentikan saja visi misi Bungkam saja dedekasimu Ketika kau diskusi Masukkan nutrisi tak ada arti Petatas menjadi saksi Kelangsungan hidup kami Di dalam bumi ini Ya Tuhan Allah  Restui jalan kami Pada tindakan suci ini  Sampai mati kelak nnti. Ikimei miyo doga 01/29/2023 Post. Admind

HUJAN SENJA INI

Oleh: Mahesa Jenar Semburat curahnya menyilaukan mata Dengan garis-garis yang kaku dan melebar Seperti batang alang-alang perak yang berderak Sesekali liukannya terhempas angin lantang Membasah semua yang berdiang di emperan jalan Dan senja bagai sebuah lampu lalu lintas yang redup dinyalakan Ragu mengizinkan hujan melintas atau diam Aku menatap hujan, selama sepuluh detik penuh  Memberi waktu pada otakku untuk memutuskan; Terus berjalan atau tenang berdiang Post. Admind

SELAMAT MALAM RINDU

Oleh. Melani Aku hanya ingin bilang Aku rindu kamu Entahlah tiba-tiba bayangmu hadir Ketika aku tak mampu pejamkan mata meski telah larut Lama sudah kita tak bertemu Jangan salahkan aku jika aku rindu Andai saja kamu tahu Andai saja kamu ada di sini Mungkin aku tak begitu terhanyut dalam lamun Memanggil namamu Aku justru makin rindu Mungkinkah nanti kau akan hadir dalam mimpiku Malam begitu sunyi Dan aku semakin tenggelam dalam rasaku Rindu hanya itu yang bergema dalam degubku  Sudahlah mungkin kamu jua dah terlelap dalam dekapan malam Post. Admin

Kepada Sahabat

Hanya Rasa yang lebih tahu. kepada seorang sahabat Sahabat, hatimu saat ini pasti seperti tiada serasa hampa tanpa apa-apa seperti musim semi yang tiba-tiba sirna berganti kemarau yang panjang dan gersang  Pada seluruh kesedihanmu selipkan sekadar salam perpisahan untuknya untuk sejenak kebahagiaan yang telah kau ukir bersamanya untuk sejenak kenangan manis selama dia ada untuk mengekalkan segala cinta dan sayangmu padanya Sang Maha Pengatur punya rencana dan pasti itu yang terbaik Tuhan Maha Baik kan? Biar Dia yang memeluk dan menjaganya percayalah, kelak pangeranmu itu sendiri yang menyambutmu di pintu surga - Mahesa Jenar Catatan: Sorry very late to say condolences.  I just got this sad news last night Post. Admind

JOGYA

Oleh. Mahesa Jenar 1/ Jogya yang sekarang, adalah Jogya yang sama di masa silam. Begitukah juga dengan cinta? Jogya adalah kisah cinta dua manusia, cinta yang biasa saja, tak istimewa. Layaknya dua berkas cahaya yang pernah melintas bersama-sama di atas bukit dan turun perlahan, membelah dan memanjang ke bawah. Cahaya itu tak akan pernah lagi menyatu.  Jogya adalah matahari pagi yang malu-malu melihat ke bawah, atau mungkin segan memercik terik yang bisa membakar alam di bawahnya. Atau seperti sebuah bukit yang hanya bisa memandang lembah melalui dinding batunya yang terjal. Mereka tak akan pernah menyatu. Jatuh cahayanya yang samar menyempurnakan debur di dada. Segala kenangan cinta pun menyaru sebagai warna ungu, abu-abu, bahkan coklat. Bahagia dan luka. Lapang dan sesak bergantian. Ikhlas dan sesal datang berulang-ulang. Pada senja hari, dia pancarkan jingga yang menyapu seluasnya angkasa. Berpendar terang sampai gelap menghapus cahaya, malam sekadar menyisakan getar.  

TENTANG HIDUP

Karya: Sekuriti Jln Raya  Hidup tidak pernah adil. Tapi hidup mempunyai arti. Walau beban terus tetap menyelimuti. Meracuni jiwa-jiwa yang letih. Jalanku terjal, penuh duri. Tak sadar ku terbuai dengan keindahan. Tapi ada yang membuatku terus berjalan. Matahari yang tenggelam pasti terbit kembali. Tidak sedikit orang yang merasa bahwa kadang hidup tidak adil atau sangat jahat. Tetapi, semua yang terjadi pasti ada hikmahnya. Kapan saja kamu merasa terbebani oleh berbagai masalah, maka seketika kamu akan menjadi seseorang yang paling letih. Jadi, walaupun dalam kondisi apapun, sesulit apapun, cobalah untuk belajar seperti matahari. Walaupun ia tenggelam, ia tahu kapan harus terbit kembali. Puisi tentang masa depan ini wajib kamu renungkan dan semoga bisa memberikan semangat agar kamu lebih optimis menghadapi apa saja di masa depan. Kediaman dibawa Tenda biru 27/01/2023 Post. Asmind

RINDUKU PADA HUTAN

Karya Sekuriti Jln Raya  Rinduku pada Hutan Menghirup udaranya Memandang Rimbunya Biru Daunnya Sepinya Rinduku pada hutan Menginjak rumputnya Embunnya Rinduku pada hutan Merndengar kicai burungya Suara jangkrik yang Dan angin berhembus semilir, menggema membawa gemerisik suara daun-daun yang bergesekan dari gerumbul pepohonan Rinduku pada hutan   Kediaman Tenda biru 26/01/2023 Post. Admind

SAJAK LIRIS

Sajak liris adalah sajak yang mengekspresikan emosi atau perasaan personal. Biasanya ditulis dengan sudut pandang orang pertama. Penyair di sini tak lagi hanya melukiskan, tapi ia juga menyatukan atau menghadirkan perasaannya di sana. Kata Sapardi Djoko Damono, “Untuk menuliskan sajak liris yang baik, penyair harus cermat mengamati dan mencatat perasaan-perasaan sendiri dan peristiwa-peristiwa di alam sekitarnya.”  Sajak liris yang kuat, kata Sapardi, mengandung dua elemen penting yaitu menyatakan perasaan yang samar-samar dan dengan cara yang sederhana menyatukannya dengan alam sekitar.  “Ujian bagi penyair liris: ia mungkin tergelincir ke dalam sajak-sajak gelap, sajak-sajak yang sama sekali kehilangan kontak dengan pembaca atau ia menghasilkan sajak yang habis sekali baca bahkan tidak jarang sudah habis sebelum dibaca sampai terakhir,” kata Sapardi. Contoh sajak liris: Ada yang memisahkan kita, jam dinding ini ada yang mengisahkan kita, bumi bisik-bisik ini ada. Tapi tak

NEGERI YANG TERLUKA

Karya:Sekuriti Jln Raya  Alam semesta ku seperti buku yang tergeletak,lupa tak tersentuh,dan membiarkan anak negeri berlari dengan senja,setelah lelah menantang mentari pagi. Alam ku seperti Durga yang terbelalak,melihat tugu yang runtuh,dan membiaskan rona yang berbusur seroja,menuju ke pusara yang diguyur doa dan sesaji,Puisi diatas menggambarkan keprihatinan pada keadaan negeri ini yang masih sering ditimpamusibah baik musibah bencana alam maupun musibah yang sifatnya pelanggaran hukum oleh oknum elit politik di negeri ini. Bukit-bukit di negeriku kini tenggelam Oleh darah dan air mata Apa yang dapat dilakukan oleh seorang anaknya yang merantau?Untuk masyarakatnya yang sengsara?Apa pula gunanya keluh-kesah Seorang penyair yang sedang tidak di rumah?Seandainya rakyatku mati dalam pemberontakan menuntut nasibnya, Aku akan berkata “Mati dalam perjuangan  Lebih mulia dari hidup dalam penindasan”  Tapi rakyatku tidak mati sebagai pemberontak Kematian adalah satu-satunya penye

KECERIAAN WAJAH GENERASI

Giyai Aleks Ada masa yang paling indah Dimana kecerian begitu tulus Tersirat di wajah-wajah tak berdosa Saat kering kerontang menuju dewasa Bermain menelusuri beranda sepi Riang berlari melewati sang waktu Berbalut harapan yang tak sunyi Dengan girang tiada berkesudahan Tertatih menapaki setiap sudut Merangkai cerita ditiap jejak langkah Membubuhi hari dengan canda tawa  Merayakan waktu nikmati kehidupan  Sekelumit duka tiada terbaca  Titisan pada sekujur pelipur mata Hanya sukacita dan ceria terbawa Dititian beranda menatap esok hari  Jika nanti mata air keruh nan hitam  Deras airmatamu yang tak berdosa Bukanlah takdir yang penuh misteri Kesemuanya hanya warisan kebobrokan  Hollandia, 17-12-18 Post. Admind

Namah Pemerintah PNG Menyerukan Intervensi Pemerintah

PNG, 23 januari 2023 Tetesan Air Mata Ibunda, Kota tua PNG, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Pemerintah PNG telah diminta untuk mengambil sikap tegas terhadap perlakuan Gubernur West Papua Lukas Enembe atas dasar kemanusiaan. MP Vanimo Green dan Ketua Komite Parlemen Permanen Urusan Luar Negeri, Perdagangan dan Pertahanan, Belden Namah melakukan panggilan tersebut. Namah membuat seruan ini setelah Pemerintah Indonesia diduga menganiaya Enembe baru-baru ini di Jakarta. Namah mengatakan, Enembe belakangan ini blak-blakan soal isu rasial di West Papua, khususnya terkait ras Jawa. Dia terus diawasi oleh otoritas Indonesia. Ketua juga mengungkapkan kekhawatiran atas laporan bahwa anggota keluarga Enembe yang memprotes penangkapan di kantor polisi tempat dia ditahan ditembak mati dalam bentrokan dengan polisi. "Sulit bagi saya untuk menutup mata terhadap masalah ini karena ikatan tradisional dan kekeluargaan masyarakat saya yang melampaui Vanimo Green hingga ke Provinsi West Papua

Keindahan Alam Ini

Karya: Sekuriti Jln Raya Betapa indahnya negeri ini Laut yang berombak ombak Lereng yang bertingkat-tingkat Angin berembus sepoi-sepoi Berdiri aku di tepi pantai Di bawah langit yang membentang Merasakan negeri keindahan Papua yang ku sayang   Papua Negeri Khatulistiwa Beribu nikmat di dalamnya Pemberian dari Tuhan Yang Esa Agar bersyukur kita kepada-Nya. Kediaman dibawa tenda biru 21/01/2023 Post. Admind

SURGA KECIL DIHUTANKU

Karya: Sekuriti Jln Raya  Indahnya hijau alam tanah leluhur Meluruhkan segala kepenatan hati Berkah hasil bumi lahan nan subur Menjadi bingkai wujud cinta sejati Balutan sayang tak pernah ingkar janji Hijau tanah berlimpah kesejahteraan Memberi segala kebutuhan ragawi Agar Sang Pemberi tak pernah dilupakan Kediaman Tenda Biru 22/01/2023 Post. Admind

EMBUS LELUHUR

Karya:Sekuriti Jln Raya  Wahai gunung gunung yang ditegakkan Asap mengepul ke langit ditinggikan Magma mencair karena panas Lava dingin pun mengeras. Wahai bumi yang dihamparkan Betapa lemahnya insan hidup ini Manusia selalu diberi suatu ingatan Pesan alam yang tak pernah memaksakan. Hembusan angin kencang Beterbangan debu debu ke langit Lahar mendidih semakin memanas Sapuan banjir lahar dingin kian mencekam. Bencana bukan lawan manusia Erupsi menjadi suatu peringatan Ingatan berlakunya daur kehidupan Kesadaran akan siklus yang ada di alam PAPUA. Kekuasaan Sang Pencipta Dibaca dari ayat-ayat qaunia Peristiwa alam PAPUA  telah mengingatkan kita Bencana alam ada di dalam daur kehidupan ini. Kediaman 26/01/2023 Post. Admind

HANYA BACA PUISI CINTA

PUISI CINTA Oleh; Mahesa Jenar Kubacakan puisiku!    mengiring embusan angin    menetak dadamu yang lapang    larik-lariknya mengabarkan cinta    menusuk jantungmu yang dalam    merampas seutuh hatimu     juga jiwamu yang malang kubacakan puisiku!    dengarkan segala desahnya    memerah saga merenda kata    mengapi membakar suluk    menggelora gejolak purba puisiku berdarah!    berdarah-darah    setiap kata-katanya amarah    pada cinta dan geloranya   Kediaman 27/01/2023 Post Admind

Tidak Perawan Lagi, Aku Menjebak Pacar Agar Cepat Dinikahi

                        BUKU      AKU SEORANG PRAJUTID                             CINTA Aku Melangkah Tanpa Alas Kaki                       BAB 1          Aku salah mencintai orang. Setelah keperawananku hilang, pria yang kucintai itu pergi meninggalkanku. Aku yang bingung dengan masa depanku akhirnya nekat menjebak seorang pria lugu yang mengaku mencintaiku sejak lama. Sekarang kami sudah menikah meski dalam hati rasa bersalah itu tetap ada. Kisah ini bermula ketika aku baru masuk kuliah tahun 2011 yang silam. Ketika itu aku masih berpacaran dengan Risya (yang pasti nama samaran). Aku sangat mencintai dia meskipun aku tau dia pernah menikah siri dengan perempuan yang dihamilinya ketika SMA dulu. Bodohnya aku, karena rasa sayang kepadanya yang besar, aku juga memberikan perawanku kepadanya. Tapi dia tidak pernah mau mengakuinya dan bahkan mengatakan bahwa dia tidak merasakan itu terjadi. Laki-laki bajingan memang dia itu, selang tahun ke-4 kami berpacaran dia memutuskanku