Sabtu, 30 Desember 2023

GILANYA SANG KEMBANG DESA


Penulis : Seruni Baskoro 
BAB-6
Sepanjang jalan menuju keluar desa, Fajar merasa aneh karena satu pun tak melihat ada rumah di desa itu, padahal tadinya di desa itu banyak rumah, bahkan di dekat jalan masuk desa, dia melihat ada rumah bagus yang di depan rumahnya dipagar teralis. Tapi kali itu yang dia lihat hanya semak-semak kebun dan pepohonan saja.

Meskipun Fajar merasa heran dan mulai takut kalau-kalau dia disesatkan oleh makhluk halus yang mengganggunya, tapi Fajar terus saja berlari kecil menuju jalan raya, jika sudah sampai jalan raya, dia merasa tenang karena sudah keluar dari desa sang dukun yang baru dua kali itu dia datangi.

Sesampainya di tepian jalan beraspal, Fajar pun tak lagi berlari, karena sudah kelelahan dan mulai kedinginan sebab seluruh bajunya basah kuyup, bahkan hoodie tebal yang dia kenakan itu itu terasa kian berat karena basah oleh air hujan.

Fajar tak tau itu sudah jam berapa, yang penting dia terus berjalan menyusuri pinggiran jalan aspal sambil menggingil kedinginan.

"Kukuruyuk ... kukuruyuk..!"
Fajar berhenti berjalan saat mendengar suara ayam jantan berkokok, dia merasa senang karena pasti saat itu sudah pagi.

Sebenarnya Fajar mengantongi hp androidnya, tapi dia tak mau mengeluarkan hpnya itu karena takut kian rusak kena air hujan, sedangkan duit hasil kerjanya di Jakarta saja tinggal lima ratus ribu, jadi sayang jika hpnya rusak dia tak bisa beli lagi.

"Dari mana suara ayam jago kluruk itu ya? Di sekitar sini kan ndak ada rumah?" batin Fajar yang masih berhenti di tepian jalan itu, lalu dia menoleh ke sekitarnya.

"Kukuruyuk...!"
Kembali terdengar suara ayam jago di sekitarnya hingga dia mencari sumber suara itu. 

Seketika mata Fajar melotot kala melihat kepala kuntilanak tadi itu masih mengikutinya dan ternyata kepala perempuan tanpa badan itulah yang menirukan suara ayam jago kluruk tadi.

"Haahh! Setan alas ... ngapain sih kamu ngikuti aku terus? Pergi sana, kalau ndak pergi ku kencingi nih!" teriak Fajar sambil menggigil kedinginan.

"Kik..kik..kik..!
Kepala itu tetap tertawa hingga membuat Fajar kesal lalu dia benar-benar membuka resleting celananya hendak mengencingi kepala itu hingga kepala itu pun menghilang entah ke mana.

"Dasar setan sialan, kamu pikir aku takut opo!" gerutu Fajar lalu segera berjalan menembus derasnya hujan hingga jauh, karena desanya memang jauh dari desa dukun itu dan meskipun melewati jalan raya beraspal, jika tengah malam belum tentu ada mobil lewat karena itu bukan jalan raya utama tempat kendaraan umum, hanya jalan raya alternatif saja.

Saat Fajar memasuki gapura jalan masuk desanya, hujan sudah mulai reda, hanya tinggal rintik-rintik saja dan dari masjid desa sudah terdengar murotal pengajian yang berarti subuh sudah hampir tiba.

Tapi karena hujan masih rintik-rintik, suasana desa tetap sepi dan tak ada seorang pun yang berjalan di jalan desanya itu kecuali dirinya.

"Tok..tok..tok..!" 
Fajar mengetuk pintu rumah Simbahnya itu sambil menggigil kedinginan karena kehujanan sejak tengah malam tadi.

"Mbah.. Simbah..!" panggil Fajar sambil mengetuk pintu rumah dan dia terus saja menggigil kedinginan.

Mendengar panggilan dan ketukan pintu membuat Mbah Mijan atau kakeknya Fajar terbangun lalu keluar kamarnya dengan masih kubutan sarung karena suasana yang dingin.

"Lho.. Kamu itu dari mana tho Le, kok malah ngujan-ujan begini tho?" tanya Mbah Mijan saat membuka pintu dan melihat sang cucu menggigil dengan baju basah kuyup.

"Aku dari rumah Trianto, Mbah." jawab Fajar lalu langsung babalas ke belik atau kamar mandi khas di desa itu.

Fajar sengaja mandi keramas sekalian karena dia ingat kalau tadi dari kuburan dan kehujanan, jadi daripada nanti dia sakit, lebih baik mandi keramas sekalian.

Selesai mandi dan ganti baju, Fajar buru-buru ke kamar dan selimutan tebal tanpa mempedulikan hpnya yang juga masih basah, sebab dia hanya ingin selimutan yang hangat subuh itu.

****

Sementara itu di rumah Sri dari jam sebelas malam suasana sudah dirasa aneh, awalnya Sri merasa gerah dan tak bisa tidur, meskipun biasanya jam sepuluh malam dia sudah tertidur lelap.

Anehnya malam itu Sri merasa seperti ada yang sedang mengawasinya dari sudut-sudut kamarnya, bahkan dia terkadang kaget karena merasa ada bayangan hitam yang bergerak di belakangnya.

Hingga hampir tengah malam Sri belum juga bisa tidur dan dia merasa takut karena merasa seperti ada yang mengawasinya, namun saat jam dua belas lewat lima menit dia kubutan selimut dengan rapat sebab merasa ketakutan, hingga akhirnya dia bisa terlelap juga. Namun anehnya meskipun baru terlelap tidur, dia masih bisa mendengar seseorang sedang berbincang di dekatnya.

Sri pun membuka mata lagi meskipun dia masih kubutan selimut sambil menajamkan pendengarannya, karena suara orang berbincang itu hanya lirih, bahkan seperti orang sedang berbisik-bisik.

Karena penasaran dengan siapa yang sedang berbisik itu, Sri pun membuka selimut pelan-pekan untuk mengintip, tapi seketika mata Sri melotot kala melihat kondisi kamar dan disekitar tempatnya tidur itu.

GILANYA SANG KEMBANG DESA - Karya Seruni Baskoro
Baca selengkapnya di aplikasi KBM App. Klik link di bawah:
https://read.kbm.id/book/detail/85cabd4c-a1e6-4f16-afdd-15f387edcd40

Post. Admind

Jumat, 29 Desember 2023

𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙈𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙈𝙤𝙢𝙤𝙠 𝘽𝙖𝙜𝙞 𝙊𝙧𝙖𝙣𝙜 𝘼𝙨𝙡𝙞 𝙋𝙖𝙥𝙪𝙖.

Artikel.
Tetesan Air Mata Ubunda-Kita Tua Holandia- Melangkah Tanpa Alas Kaki
, 𝙎𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙊𝙧𝙜𝙖𝙣𝙞𝙨𝙖𝙨𝙞 𝙆𝙚𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩𝙖𝙣 ( 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 ) 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙞𝙣𝙞. 𝙅𝙞𝙠𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙞𝙣𝙩𝙖𝙨 𝙙𝙞𝙩𝙚𝙡𝙪𝙨𝙪𝙧𝙞, 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙚𝙧𝙠𝙪𝙢𝙥𝙪𝙡𝙖𝙣 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙣𝙤𝙣 𝙖𝙨𝙡𝙞 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙡𝙪𝙧𝙪𝙝 𝙬𝙞𝙡𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖. 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙙𝙞𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙥𝙖𝙜𝙪𝙮𝙪𝙗𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙖𝙨𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙠𝙪 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙨𝙖𝙡 𝙙𝙖𝙚𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙡𝙪𝙧𝙪𝙝 𝙄𝙣𝙙𝙤𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖. 

     𝙈𝙞𝙨𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖 , 𝙆𝙚𝙧𝙪𝙠𝙪𝙣𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞𝙝 𝙎𝙚𝙡𝙖𝙩𝙖𝙣 ( 𝙆𝙆𝙎𝙎 ), 𝙆𝙚𝙧𝙪𝙠𝙪𝙣𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙅𝙖𝙬𝙖 𝙈𝙖𝙙𝙪𝙧𝙖, 𝙄𝙠𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙈𝙖𝙡𝙪𝙠𝙪, 𝙄𝙠𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝘽𝙖𝙩𝙖𝙠, 𝙄𝙠𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙁𝙡𝙤𝙗𝙖𝙢𝙤𝙧𝙖, 𝙙𝙖𝙣 𝙡𝙖𝙞𝙣-𝙡𝙖𝙞𝙣. 𝘿𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙡𝙪𝙧𝙪𝙝 𝙥𝙖𝙜𝙪𝙮𝙪𝙗𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙙𝙞𝙥𝙖𝙮𝙪𝙣𝙜𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙣𝙖𝙢𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖. 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙚𝙡𝙪𝙧𝙪𝙝 𝙋𝙧𝙤𝙫𝙟𝙣𝙨𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙆𝙖𝙗𝙪𝙥𝙖𝙩𝙚𝙣/ 𝙆𝙤𝙩𝙖 𝙨𝙚-𝙩𝙖𝙣𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙚𝙠𝙨𝙞𝙨 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙖𝙠𝙪𝙞 𝙋𝙚𝙢𝙚𝙧𝙞𝙣𝙩𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙠𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙢𝙚𝙧𝙞𝙣𝙩𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙚𝙧𝙖𝙝.

     𝘼𝙙𝙖𝙥𝙪𝙣 𝙩𝙪𝙟𝙪𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙠𝙤𝙣𝙨𝙤𝙡𝙞𝙙𝙖𝙨𝙞 𝙠𝙚𝙠𝙪𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙨𝙤𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝙥𝙚𝙣𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥𝙞 𝙞𝙨𝙪-𝙞𝙨𝙪 𝙨𝙤𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙤𝙡𝙞𝙩𝙞𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣𝙘𝙖𝙢 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙩𝙖𝙣𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖. 𝙏𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙥𝙚𝙧𝙟𝙖𝙡𝙖𝙣𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖, 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙞𝙜𝙪𝙣𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙖𝙡𝙖𝙩 𝙥𝙧𝙤𝙥𝙖𝙜𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙘𝙖𝙢𝙖𝙣 𝙣𝙮𝙖𝙩𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥 𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖. 

     𝘽𝙚𝙡𝙖𝙠𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙪𝙠𝙩𝙞, 𝙠𝙚𝙩𝙞𝙠𝙖 𝙢𝙪𝙣𝙘𝙪𝙡 𝙖𝙠𝙨𝙞-𝙨𝙥𝙤𝙣𝙩𝙖𝙣𝙞𝙩𝙖𝙨 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙚𝙠𝙞𝙩𝙖𝙧 𝙬𝙞𝙡𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙆𝙖𝙗𝙪𝙥𝙖𝙩𝙚𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙆𝙤𝙩𝙖 𝙅𝙖𝙮𝙖𝙥𝙪𝙧𝙖 , 𝙊𝙧𝙣𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙤𝙣𝙟𝙤𝙡 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙣𝙟𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙣𝙙𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙞𝙣 𝙝𝙖𝙠𝙞𝙢 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙨𝙡𝙞 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖. 𝘿𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙢𝙞𝙠𝙞𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞𝙥𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙜𝙖𝙗 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙨𝙡𝙞 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖. 

     𝘿𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙙𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙞𝙣𝙞 , 𝙢𝙖𝙠𝙖 𝙖𝙣𝙘𝙖𝙢𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙩𝙚𝙜𝙧𝙖𝙨𝙞 𝙨𝙤𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙣𝙮𝙖𝙩𝙖. 𝙉𝙞𝙡𝙖𝙞-𝙣𝙞𝙡𝙖𝙞 𝙠𝙚𝙗𝙝𝙞𝙣𝙚𝙠𝙖𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙧𝙖𝙥𝙪𝙝. 𝙅𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖 𝙖𝙨𝙡𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙚𝙝𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖 𝙨𝙪𝙡𝙞𝙩 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙖𝙣𝙜𝙪𝙣 𝙧𝙚𝙡𝙖𝙨𝙞 𝙨𝙤𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙝𝙖𝙧𝙢𝙤𝙣𝙞𝙨 𝙙𝙞𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙨𝙚𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙣𝙚𝙜𝙖𝙧𝙖. 

     𝙎𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙩 𝙨𝙤𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙩𝙖𝙨𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙥𝙚𝙧𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙨𝙩𝙖𝙩𝙪𝙨 𝙠𝙚𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖𝙣𝙚𝙜𝙖𝙧𝙖𝙖𝙣 . 𝙎𝙚𝙤𝙡𝙖𝙝 - 𝙤𝙡𝙖𝙝 𝙋𝙖𝙥𝙪𝙖 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙜𝙞𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖. 𝙎𝙚𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙡𝙖𝙣𝙜𝙨𝙪𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙤𝙣𝙩𝙚𝙠𝙨 𝙬𝙖𝙬𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙣𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙙𝙚𝙥𝙖𝙠 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙝𝙖𝙙𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙞𝙣𝙞. 𝘼𝙥𝙖𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙙𝙞𝙥𝙚𝙧𝙠𝙪𝙖𝙩 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙣𝙙𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙚𝙣𝙖-𝙢𝙚𝙣𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙞𝙣𝙞 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙨𝙡𝙞 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙞𝙣𝙞, 𝙢𝙖𝙠𝙖 𝙊𝙧𝙣𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙬𝙪𝙟𝙪𝙙 𝙖𝙣𝙩𝙞𝙩𝙚𝙨𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙞𝙣𝙩𝙚𝙨𝙖 𝙠𝙤𝙣𝙨𝙚𝙥 𝙬𝙖𝙬𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙣𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙩𝙪𝙖𝙣 𝙬𝙞𝙡𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙣𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙞𝙣𝙞. 

     𝙈𝙚𝙣𝙜𝙖𝙥𝙖 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙪𝙣𝙘𝙪𝙡 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙣𝙨𝙚𝙥 𝙬𝙖𝙬𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙣𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖, 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙩𝙪𝙖𝙣 𝙬𝙞𝙡𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙧𝙖𝙩, 𝙡𝙖𝙪𝙩 𝙙𝙖𝙣 𝙪𝙙𝙖𝙧𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙟𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙗𝙖𝙧𝙖𝙩 𝙎𝙪𝙢𝙖𝙩𝙚𝙧𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙩𝙞𝙢𝙪𝙧 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙎𝙖𝙣𝙜𝙞𝙝𝙚 𝙪𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙥𝙪𝙡𝙖𝙪 𝙍𝙤𝙩𝙚 𝙠𝙚𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙩𝙖𝙣. 𝙉𝙖𝙢𝙪𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙢𝙪𝙣𝙘𝙪𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙞𝙣𝙞 , 𝙢𝙖𝙠𝙖 𝙨𝙚𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙙𝙚𝙛𝙖𝙠𝙩𝙤 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙥𝙪𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙤𝙣𝙩𝙚𝙠𝙨 𝙬𝙖𝙬𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙣𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙙𝙚𝙥𝙖𝙠 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧.

     𝙃𝙖𝙡 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙬𝙖 𝙠𝙚𝙘𝙚𝙡𝙖𝙠𝙖𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙠𝙚𝙪𝙩𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙬𝙞𝙡𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙣𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖. 𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙥𝙚𝙧𝙡𝙪 𝙙𝙞𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠𝙖𝙣, 𝙩𝙤𝙠𝙤𝙝 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖𝙞 𝙜𝙖𝙜𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙞𝙣𝙞. 𝘿𝙖𝙣 𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙞𝙟𝙞𝙣 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 , 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙠𝙖𝙞 𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙨𝙚𝙗𝙪𝙖𝙝 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙤𝙧𝙞𝙚𝙣𝙩𝙖𝙨𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙢𝙚𝙢𝙚𝙘𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙪𝙩𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙬𝙞𝙡𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙣𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖. 

     𝘼𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙚𝙣𝙜𝙖𝙟𝙖 𝙙𝙞𝙝𝙖𝙙𝙞𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙚𝙘𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙪𝙩𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙬𝙞𝙡𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙣𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 ? 𝙎𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙙𝙞𝙠𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙞𝙮𝙖. 𝙎𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙩𝙞𝙣𝙙𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙗𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙢𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙪𝙠𝙩𝙞 , 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙞𝙣𝙙𝙖𝙠 𝙥𝙧𝙤𝙫𝙤𝙠𝙖𝙩𝙞𝙛 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙖𝙧𝙠𝙞𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙚𝙘𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙩𝙪𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙨𝙖𝙩𝙪𝙖𝙣 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙣𝙚𝙜𝙖𝙧𝙖, 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙤𝙣𝙟𝙤𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙚𝙜𝙤 𝙨𝙪𝙠𝙪, 𝙖𝙨𝙖𝙡 𝙙𝙖𝙚𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧 𝙜𝙤𝙡𝙤𝙣𝙜𝙖𝙣. 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙤𝙧𝙞𝙚𝙣𝙩𝙖𝙨𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙖𝙧𝙩𝙞 𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙖𝙝𝙖𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙪𝙩𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙨𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙣𝙚𝙜𝙖𝙧𝙖. 

     𝙊𝙡𝙚𝙝 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙞𝙩𝙪 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙙𝙞𝙗𝙪𝙗𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙉𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙗𝙪𝙢𝙞 𝙣𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖. 𝘾𝙪𝙠𝙪𝙥 𝙙𝙞𝙗𝙞𝙣𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙝𝙖𝙣𝙠𝙖𝙣 𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨-𝙊𝙧𝙢𝙖𝙨 𝙥𝙖𝙜𝙪𝙮𝙪𝙗𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙠𝙚𝙥𝙚𝙣𝙩𝙞𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙣𝙨𝙤𝙡𝙞𝙙𝙖𝙨𝙞 𝙨𝙤𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙨𝙚𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙨𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙣𝙚𝙜𝙖𝙧𝙖.

Post. Admind

KNPB Tidak Bertanggung Jawab Atas Aksi Pengiringan jenazah LE, Pakdam Cendrawasih Menyebarkan Tuduhan Palsu.


Tetesan Air Mata Ibunda- Kota tua Numbay-Melangkah Tanpa Alas Kaki-Menyikapi tuduhan yang dialamatkan kepada KNPB melalui berita cetak maupun media elektronik terkait sejumlah peristiwa pembakaran dan perusakan pasilitas di Jayapura tuduhan palsu.

Pakdam Cendrawasih Menyebar luaskan yang bersifat terprovokasi terhadap negara hal ini membuktikan bahwa Pakdam adalah  watak yang tidak bertanggung jawab diatas Tanah Papua.

Peristiwa pelemparan, pembakaran dan perusakan pasilitas umum mungkin terjadi pada saat pengiringan jenazah Lukas Enembe KNPB tidak bertanggung jawab.

Karena kegiatan pengiringan jenazah Lukas Enembe dari Sentani sampai ke koya bukan agenda KNPB. KNPB tidak pernah mengeluarkan instruksi secara lisan maupun tertulis untuk menjemput jenazah Lukas Enembe di bandara sampai pengiringan jenazah ke koya.

Kenapa KNPB difitnah terkait beberapa peristiwa yang terjadi dalam pengiringan jenazah Lukas Enembe di kota Jayapura dan kabupaten Jayapura.

Panitia penjemputan dan itu bukan KNPB tetapi pemerintah provinsi Papua sendiri, malah KNPB yang difinah.

KNPB secara organisasi tidak terlibat dalam penyebutan jenazah almarhum Lukas Enembe dari bandara Sentani ke Stakin dan dari stakin Menuju Koya.

KNPB bukan panitia duka Lukas Enembe tuduhan pangdam cedewasih hoax yang tak bertanggung jawab.
Tidak bisan KNPB selalu dituduhkan sebagai pelaku semua peristiwa kekerasan di Papua tanpa bukti dan fakta obyektif bisa dipertanggung jawabkan.

Media cetak maupun media online lebih khusus Cenderawasih pos selalu menyebarkan propaganda murahan yang bertentangan kode etik jurnalistik sangat miris.
 Cenderawasih pos jangan menciptakan kegaduhan di sepeti tuduhan kepada KNPB kami bisa menurut kepada prapadilan berdasarkan undang -undang Press.
Yang bertanggung jawab penuh keamanan di Papua Polda Papua Kapolres Jayapura dan Kapolres kabupaten Jayapura yang memiliki intelen yang cukup untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi gesekan.

Apakah KNPB yang bukan penanggung jawab keamanan di Papua lebih khusus kota Jayapura dan sekitarnya. Kami KNPB juga bukan Panitia penjebutan Almarhum Lukas Enembe dan bukan panitia duka.

Padam Cenderawasih dan Polda Papua punya kewenangan intelejen untuk mengantisipasi dan menjamin keamanan dan harus mereka yang bertanggung jawab.
 Mereka punya tugas untuk menjaga keamanan sehingga mereka bertanggung jawab atas kegiatan penjemputan dan pengiringan jenazah almarhum LE.

Tidak mampu dan gagal menjalankan keamanan dan ketertiban salahkan orang lain sama itu orang tidak bertanggung jawab, lalai menjalankan tugas.

Tuduhan kepada KNPB bagian dari pengalihan isu menggilanya Lukas Enembe. 
Kami menilai sekenario upaya kambing hitam KNPB pada tahun 2019 dalam kasus rasisme sangat mirip dengan kasus penjebutan Almarhum Lukas Enembe.

Sekenario dibuat oleh pihak yang bertanggung jawab kemudian KNPB yang disalahkan dalam kasus rasisme kemudian Kedua Umum KNPB Agus Kossay, Steven Itali dan Victor Yeimo disalahkan.
Hal yang sama pangdam mulai menuduh KNPB atas beberapa kasus atau peristiwa yang terjadi dalam pengiringan jenazah almarhum Lukas Enembe pada tanggal 28 Desember 2023 di Jayapura.

Peristiwa kekerasan aksi pembakaran terjadi secara spontan oleh oleh rakyat Papua yang diakomodir oleh panitia duka dibawah kontrol pemerintah provinsi Papua sendiri.
Berhenti menuduh KNPB sebagai aktor, karena KNPB melihat Lukas Enembe bagian dari pemerintah Indonesia.
KNPB tidak ada urusan dengan panitia penyebutan ataupun panitia duka Lukas Enembe.
Kami meminta kepada pangdam Cedewasih dan cendrawasih pos untuk meminta maaf dan mengklarifikasi berita hoax yang menjadikan KNPB.
Kami KNPB secara organisasi tidak bertanggung jawab atas sejumlah aksi kebakaran dan kerusakan yang terjadi pada pengiringan jenazah Lukas Enembe di kota Jayapura dan kabupaten Jayapura.
Karena KNPB tidak terlibat dalam aksi penjebutan dan acara duka Lukas Enembe .
Padam Cenderawasih menuduh KNPB tanpa bukti keterlibatan KNPB dan pernyataan itu salah satu upaya kriminalisasi KNPB.

Jayapura 29 Desember 2023

Badan Pengurus pusat
Komite Nasional Papua Barat BPP-KNPB

Ones Suhuniap
Jubir Nasional KNPB


Post. Admind

Rabu, 27 Desember 2023

Duka Terdalam Atas Kepergian Pejuang sejati Perempuan Papua zuzan Crystalia Griapon


West Papua, 27 Februari 2023
Tetesan Air Mata Ibunda-Kita Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki_
Zuzan Crystalia Griapon (Cinta), di sa pu beranda facebook, story FB and IG, ko punya foto manis dengan caption "SelamatJalan dan Duka mendalam untuk keluarga" terus mengalir. 

Cinta, sa tra sanggup lihat atau baca kabar ini, sa belum bisa percaya tapi sa sadar, sa tra bisa tolak fakta. sungguh, sayang, sakit sekali Cin.... Sa bilang ini benar-benar tidak Adil.

Kalau Zat yang namanya Tuhan itu maha Adil saya yakin tong tidak akan rasakan yang namanya sakit, lapar, kecewa, marah, sedih, bahkan tong tidak akan ketemu baku kenal di jogja, tra perlu tiap hari diskusi buat agenda, repot-repot buat aksi demo di jalan, mulai dari jawa sampai baku ikut dorong gerakan perlawanan rakyat di Papua.

Cinta, tapi tong sama-sama spakat bahwa; "bukan Zat yang namanya tuhan itu tidak maha adil". Tong tahu sama-sama kalau masyarak kita hari ini hidup dalam suatu ketidak pastian, hidup dalam cengkaraman penindasan kolonilalisme dan kapitalisme yang buat tekanan hidup semakin berat. Akibatnya, cin, ko salah satu dari sekian banyak kawan-kawan yang harus berhdapan-hadapan dengan berbagai macam tekanan dan ko mampu bertahan dan tra tegoda dengan rayuan klas borjuasi.
 
Dan di saat ko masuk dalam ruang itu (di papua), masuk kembali dalam keluarga inti, Organisasi, tapi juga mendorong front-front takitik di Papua, disitu ko berusaha melawan kebudayaan lama yang menindas dengan membangun Kritik-Oto-Ktik (KOK), menghancurkan segala macam prasangka-prasangka subjektif dengan ide-ide progresif dan membangun kebudayaan revolusioner. 

Benar ko harus memanggul beban yang amat-sangat-berat, ditindas oleh negara (penjajah) tapi juga dibuang oleh keluarga inti karena telibat dalam perjuangan pembebasan nadional, di usir keluar dari rumah, di caci maki, hidup dalam keterasingan, bahkan pernah dituduh intel oleh kawan. Ah syg, sa harus mengis sambil ketik ini.
 
Cinta, disitu ko berdiri melawan harus….pantas saja banyak yang bilang ko Mental Baja. Sebutan ini bukan ko berani hadap-hadapan dengan Polisi saja, lebih dari itu, ko Berani bersikap kritis, berani mengambil keputusan, meninggalkan prsoalan subjektif, memimpin diri, mempimpin organisasi, massa rakyat dan perjuangan pembebasan nasional serta tidak takut di tingkalkan sipapun dan berdiri pada prinsip.

Terima Kasih cinta, ko sudah jadi guru buat semua orang yang takut untuk melawan harus, terimakasih ko sudah jadi pelita buat kawan-kawan perempuan untuk terus berpartisipasi dalam gerakan perjuangan. 

Dan sebagai Camrarade, sahabat, sa harus iklas ucapkan selamat jalan. Cin, ko boleh pergi jalan jauh bawah pergi ko punya senyum tapi tidak dengan mimpi, karena, mimpi kita tentang masyarakat Papua yang adil, sejahtra, demokratis adalah keharusan di hari esok, di masa depan Bangsa tercinta kita, West Papua. 

Post. Admind 

Pernyataan terbuka ULMWP, Selamat Jalan Tuan Lukas Enembe: Pemimpin dan tokoh Peradaban Bangsa Papua


_Seruan Dua Minggu Berkabung Papua_ 
Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Jajarta-Meoangkah Tanpa Alas Kaki-Hari ini, Selasa 26 Desember 2023, pukul 11.00 Waktu Jakarta, Tuan Lukas Enembe, Pemimpin Papua, tokoh dan pejuang paradaban bangsa Papua telah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat Gatot Subroto. Kematian Lukas Enembe patut diduga sebagai bagian dari proses pembunuhan terencana dan sistematis yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui penegak Hukum dan Intelijen Negara.  

*Lukas Enembe, Pemimpin Yang Berani* 

Rakyat Bangsa Papua mengenal Lukas Enembe sebagai pemimpin yang gagah berani. Ia tahu posisi dan kapasitasnya sebagai pemimpin bangsa Papua, bukan sekedar seorang gubernur. Sebagai pemimpin Lukas buktikan bukan dengan kata kata. Ia merupakan satu-satunya gubernur di Indonesia yang secara terbuka menyampaikan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tentang apa yang seharusnya dilakukan dalam penanganan peristiwa aksi protes perlawanan rasisme bangsa Papua di Papua dan Indonesia pada Agustus-Oktober 2019. Ia berdiri bersama rakyat Papua memperjuangkan keadilan, perdamaian dan keselamatan untuk masa depannya. Karenanya Lukas Enembe tidak saja dikenang karena membangun mega proyek pembangunan di Papua melainkan juga karena dukungannya kepada para pejuang harga diri dan eksistensi bangsa Papua diatas tanahnya. Dukungannya tersebut bertolak dari kenyataan didepan matanya bahwa Bangsa Papua sedang menuju kepunahan sebagaimana ia sampaikan dalam pernyataan terbuka kepada publik. 

Dalam menghadapi perilaku kolonialisme Indonesia, Lukas Enembe pun mengungkapkan secara terbuka ancaman demi ancaman yang dia hadapi dengan tenang. Selama menjadi Gubernur Papua telah banyak kali ia mengalami ancaman kriminaisasi, ancaman nyawa hingga pencopotan jabatannya sebagai Gubernur Papua. Ancaman itu dimulai sejak Februari 2017 oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Ancaman Kriminaliasi oleh Polda Papua pada Juli 2017, Mabes Polri pada Agustus 2017, BIN (Badan Intelijen Negara) pada September 2017, Konflik Nduga dan ancaman pemberhentian jabatan oleh Kementrian Dalam Negeri pada Desember 2018, Ancaman Operasi Tangkap Tangan pada Februari 2019 di hotel Borobudur Jakarta, Penggembosan Ban Mobil Dinas Gubernur Papua di Jayapura pada October 2019.

Pengumuman tersangka secara sepihak oleh KPK pada September 2022 dan penangkapan paksa pada Januari 2023 di Jayapura West Papua. Tuan Lukas Enembe juga mengalami banyak ancaman non fisik dengan penggiringan opini publik untuk membunuh harga diri dan integritasnya sebagai Gubernur dan tokoh Papua.
 
*Proses Hukum Tidak Manusiawi* 

Pada Januari 2023, Lukas Enembe ditangkap oleh KPK tanpa mempertimbangkan aspek kesehatannya. Selama 11 bulan (Januari-Desember 2023) Lukas Enembe ditahan di rutan tahanan KPK. Berkali-kali ia meminta akses pengobatan dengan dokter specialis dari Singapura yang mengetahui penyakitnya tetapi ditolak oleh pihak Jaksa KPK.

Ketika proses sidang dimulai, tanpa menunggu dalam kesempatan pertama Lukas Enembe menegaskan kepada Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat bahwa ia masih sakit karena itu perlu pengobatan medis tetapi ia tidak dihiraukan untuk memperoleh akses pengobatan dan layanan kesehatan. Selama proses persidangan, petugas KPK terang-terangan memperlakukan tindakan pemaksaan kepada Lukas Enembe untuk mengikuti proses persidangan dan perlakuan tindakan kurang manusiawi lainnya. 

Tanpa pertimbangkan kondisi kesehatan Lukas Enembe, pada October 2023, Majelis Hakim telah memvonis 8 tahun penjara. Jaksa KPK naik Banding atas vonis hakim tadi kemudian Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta pada 7 Desember 2023 memvonis Lukas Enembe 10 tahun penjara.
 
*Hari ini Lukas Enembe dan Besok Siapa Lagi?* 

Alm. Lukas Enembe menghabiskan 10 tahun pengabdian tanpa cacat sebagai Wakil Bupati dan Bupati (2003-2013) untuk menegakkan dan menjaga wibawa NKRI di Puncak Jaya; ditambah 10 tahun (2013-2023) lagi sebagai gubernur Papua yang merupakan perpanjangan tangan Jakarta di Papua, provinsi kaya raya penyumbang devisa terbesar bagi negara ini. 

Semua prestasi yang sudah ditoreh Lukas Enembe rupanya tidak cukup berbobot sebagai alasan untuk sekedar mendapat layanan kesehatan di saat dia tidak lagi berdaya sebagai manusia biasa. Ini situasi biadab yang bahkan belum pernah diperlakukan oleh pemerintah Kekaisaran Jepang atau Pemerintah Kerajaan Belanda kepada Para Pemimpin Papua di masa lalu ketika mereka menjajah Tanah Papua. 

Rupanya Lukas Enembe di titik terendah kehidupan sebgai manusia, harus tetap merasakan tajamnya tusukan “Keris Sakti” raja-raja Indonesia yang penuh dendam kesumat dan masih menuntut tumbal dalam kemasan negara kesatuan Indonesia di jaman modern ini.

Semua tahapan pembunuhan ini dilakukan terang-terangan, tanpa rasa malu, di depan mata bangsa Papua dan komunitas internasional.

Proses pembunuhan Lukas Enembe secara sistematis ini tidak bisa dibiarkan lagi terulang pada orang Papua. Oleh karena itu, pembunuhan Lukas Enembe harus jadi yang terakhir dan cukup. Siapapun anda dan kita semua tanpa terkecuali tidak bisa membiarkannya terus terjadi pada pemimpin bangsa Papua di masa yang akan datang. 

Menghadapi semua ini, Lukas Enembe sebagai pemimpin menggantungkan harapannya kepada para pejuang Papua Merdeka, kepada ULMWP, kepada Anda dan kita semua karena dengan Indonesia bangsa Papua tidak punya massa depan. Lukas Enembe sadar benar bahwa dimasa lalu banyak tokoh Papua menjadi korban, hari ini dirinya dan besok Anda dan kita semua akan menjadi korban. 

*Dua Minggu Perkabungan Nasional Papua* 

Presiden Eksekutif ULMWP, Menase Tabuni menyampaikan, “seluruh keluarga besar ULMWP dimanapun berada bersama rakyat Bangsa Papua menyatakan duka cita yang mendalam dan sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan Tuan Lukas Enembe bagi tanah dan manusia Papua, kami menyerukan kepada rakyat bangsa Papua di manapuan berada untuk bergabung, dalam duka nasional Bangsa Papua selama dua Minggu.”

Mengenang seluruh pengorbanan dan perjuangan patriotikmu, kami menyampaikan Selamat jalan pemimpin bangsa Papua yang gagah berani. Tuhan Yesus menyambutmu di Surga, karena engkaupun mati guna selamatkan bangsamu Papua.

Jayapura, West Papua, 26 Desember 2023

*Markus Haluk* 
Sekretaris Eksekutif

Post. Admind

Selasa, 26 Desember 2023

K E P A D A R U M A H Y A N G K U R I N D U K A N

Tubuhku terpaku di hadapan tingkap. Kepala kurapatkan pada jeruji besi. Dua tangan ini mendekap lembut ini tubuh ; menghanyutkan diri dalam lamunan.

Pada permukaan kaca kulihat bayanganku dengan rupa murung ; sedih pun dilarung — rindu tidak terbendung.

Kumenatap kaki langit berubah warna. Jingga berkuasa pasca dipaksa senja. Aku sadar Sebentar lagi malam datang, dan sang surya akan berpamitan ; mengucapkan selamat tinggal.

Kumelihat sekawanan burung bangau terbang di awang-awang, riang mengepakkan sayap menuju ke sarang. Dalam hati ingin kuberteriak kencang, "wahai sekawanan bangau, bawa serta rinduku ini ke kampung halaman!"

Kepada angin yang berhembus melewati jendela kamar, kutitipkan salam rinduku pada rumah yang telah lama kutinggalkan.

Aku rindu pada suasana kamar yang berantakan di setiap paginya, kata ibu serupa kapal tanker yang pecah berantakan. Aku rindu akan kegaduhan di setiap malam, kalau kata bapak berisik macam sedang keramaian di pasar.

Wahai sekumpulan awan yang beriringan di angkasa, tolong tangkap rindu yang kulambungkan ; gantungkan di setiap badan kalian. Jika rombongan kalian sedang melayang di atas kampung halamanku, jatuhkan rinduku tepat kepada rumah yang kutuju.


Yegema.
Dagokebo| 25 Desember 2023

Sabtu, 23 Desember 2023

Nᴀᴛᴀʟ 2023, Pᴅᴛ Bᴇɴɴʏ Gɪᴀʏ: Lɪʜᴀᴛ ᴋᴏɴᴅɪsɪ ᴜᴍᴀᴛ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ʜᴀɴʏᴀ ɪʙᴀᴅᴀʜ ᴅᴀɴ ᴅɪᴘᴇʀᴍᴀɪɴᴋᴀɴ ɴᴇɢᴀʀᴀ

Home Tanah Papua
Tetesan Air Mata Ibunda- Kota Tua Holandia- Jayapur- Melangkah Tanpa Alas Kaki- Natal 2023, Pdt Benny Giay: Lihat kondisi umat, jangan hanya ibadah dan dipermainkan negara
December 19, 2023
Penulis: CR-8 - Editor: Zely Ariane

Pendeta Benny Giay
Pendeta Dr. Benny Giay di ruang kerjanya di Sekolah Tinggi Teologi Walter Post Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (18/12/2023) - Jubi/CR-8

Sentani, Jubi – Pendeta Benny Giay mengajak semua umat Kristiani yang ada di Tanah Papua mengambil waktu untuk merefleksikan dengan sungguh makna Natal tahun ini dengan memikirkan nasib pengungsi internal di Papua, kondisi umat yang mati karena sakit atau dibunuh.
“Pengungsi ada dimana-mana, di Nduga, Intan Jaya, Puncak, Pegunungan Bintang, dan Maybrat. Itu yang ada di depan kita sekarang,” kata Pendeta Benny Giay kepada Jubi di Sekolah Tinggi Teologi Walter Post Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (18/12/2023).

Menurut Giay sebenarnya suasana natal tahun ini di Tanah Papua tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya saja sekarang dalam konteks Negara Indonesia, orang Kristen dibuat sibuk dengan partai yang banyak, caleg, capres, dan cawapres.

Moderator Dewan Gereja Papua itu mengingatkan semestinya umat sadar bahwa orang Papua dalam situasi itu hanya diperalat oleh negara. “Secara sadar atau tidak, mau atau tidak, kita masuk dalam dong pu (mereka punya) permainan,” ujarnya. 

Giay mengingatkan bahwa orang Papua secara ekonomi, sosial dan politik rentan untuk dipermainkan. Karena itu di dalam suasana Natal ini menurutnya jangan hanya ikut sibuk mengurus agenda negara. Lebih perlu mengambil waktu bersama untuk memaknai dan merefleksikan, duduk berbicara soal apa yang terjadi pada umat di Tanah Papua tahun ini dari Januari-Desember, serta memikirkan apa yang harus dilakukan.

“Mari kita refleksikan supaya mendapat gambaran umum apa terjadi di tahun ini. Dari Januari-Desember 2023 berapa jemaat yang sudah mati, berapa orang yang sudah dapat bunuh, dan berapa banyak orang yang mengungsi?” kata Ketua Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua periode 2015-2020 itu.

Giay mengisahkan bagaimana suasana natal dulu yang ia lihat di kampung-kampung. Saat mengalami masalah itu masyarakat duduk sama-sama bercerita dan berbicara. Mereka mendiskusikan apa yang sudah terjadi dan apa yang akan dilakukan.

Ia mengimbau Natal tahun ini jangan monoton saja. Jangan hanya ibadah, tapi perlu ada aksi atau tindakan nyata. “Desember itu identik dengan bulan damai, jadi kita merayakan Natal dengan berkunjung ke penjara, panti jompo atau kepada orang dengan HIV AIDS atau ODHA supaya damai Natal itu dapat menyentuh,” tegasnya. 

✍🏿Pᴇɴᴜʟɪs : CR-8✍🏿
✍🏿Eᴅɪᴛᴏʀ : Zᴇʟʏ Aʀɪᴀɴᴇ✍🏿
📰ᴊᴜʙɪ.ɪᴅ/ᴛᴀɴᴀʜ-ᴘᴀᴘᴜᴀ/2023/📰

Post. Adminnd 

Kaum Milenial Natal Dengan Rambut Palsu & Pirang

Artikel. BOAS YOGI
Margareta yang ingin merayakan Natal bersama keluarganya di kampung halaman, yang terletak di desa yang indah di pegunungan Papua. Tepat di depan rumahnya, ada sebuah gereja (tempat beribadah) yang telah menjadi pusat perayaan Natal selama bertahun-tahun.

Tahun ini, Margareta itu ingin merayakan Natal dengan gaya yang berbeda. Dia memutuskan untuk mengenakan rambut palsu dan mewarnai rambutnya menjadi pirang, hanya untuk bersenang-senang dan mengubah penampilannya sesaat.

Pada malam Natal, Margareta dan keluarganya pergi ke gereja dengan semangat tinggi. Mereka bersatu dengan warga desa yang lain sesama Jemaat, yang juga datang dengan penuh antusiasme. Setelah menyanyikan nyanyian Natal dan mendengarkan khotbah yang indah, mereka berdoa bersama dan merayakan kelahiran Yesus Kristus.

Setelah ibadah selesai, Margareta dan keluarganya pulang ke rumah dengan senyum bahagia di wajah mereka. Meskipun penampilannya yang berbeda, mereka tetap merasa benar-benar diri sendiri, karena Natal adalah tentang kegembiraan dan rasa syukur, bukan tentang penampilan fisik.

Pergantian penampilan Margareta itu menjadi topik perbincangan di antara tetangga dan kerabatnya. Mereka tertawa dan saling berjabat tangan, mereka tak menghargai keunikan dan keceriaan Margareta yang dalam merayakan Natal.

Seiring berjalannya waktu, Margareta menyadari bahwa penampilan bukanlah faktor utama dalam merayakan Natal. Yang lebih penting adalah kerjasama, kasih sayang, dan rasa syukur dalam hati.

Malam Natal yang berkesan ini, Margareta belajar untuk merayakan Natal dengan lebih ikhlas dan rendah hati, tanpa harus mengenakan rambut palsu dan mewarnai rambutnya. Kini, dia percaya bahwa Natal adalah tentang menghormati kelahiran Yesus Kristus dan melibatkan diri dalam tindakan baik dan kasih sayang kepada sesama.

Akhir kata, belajarlah menjiwai dan tekadlah pada prinsip jati dirinya, karena identitas diri bukan berpenampilan rambut lurus dan rambut berpirang. Anda diingikan penampilannya bervariasi untuk rayakan Natal di kampung halaman dengan penampilan yang bergaya, justru dibalik penampilannya Anda menjadi topik hangat bagi masyarakat tetangga disana.

Post. Admind 

INI KEWAJIBAN SAYA WAKTU KECIL

Coretan : Tinta Hijau 
By : Madai Sian
Kaki Gunung Ikimei
22/12/23
Cerpen.
STIAP pagi, siang, sore, bahkan stengah malam, saya berusaha untuk menimbah atau mengambil air dekat kali, walaupun jaraknya agak jauh.

Takut, dengan adanya prinsip orang  tua, jika kamu tidak mengambil air di kali ! maka kamu tidak akan mendapatkan. Maka, saya rajin untuk mengambilnya.

Agak capeknya itu, membawah JERIGEN lebih dari 2, ambil pulang balik. Walaupun demikian, saya rajin untuk mengambilnya.

Memang ada susah payahnya, capeknya, suka tidak suka senang dan tidak senang, selalu melakukan kawajiban saya.

Kini aku menyadari bahwa, air adalah bagian dari sumber kehidupan bagi manusia. 

DULU DAN SEKARANG BERBEDA JAUH...
Yang artinya sekarang air ada dalam rumah sedangkan dulu seperti ceri ini, mengambil di kali. 

Setiap kewajiban mesti melaksanakan 

Salam bagi kawan" yang pernah ada pengalaman seperti di atas ini.

Salam pemelihara Homo.
-------------------------------------------------------

Minggu, 17 Desember 2023

𝙎𝙞 𝙥𝙚𝙣𝙤𝙡𝙤𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙒𝙖𝙠𝙩𝙪

Pada suatu ketika, segenap Perasaan dan Emosi pergi ke sebuah pulau untuk berlibur. Semua bergembira dan menikmati waktu mereka di sana, hingga tiba-tiba ada sebuah pengumuman bahwa badai akan menerjang pulau itu.

Setiap orang diminta untuk mengungsi dari pulau itu. Tentu saja pengumuman ini menimbulkan kepanikan yang sangat besar. Setiap orang berebut menyelamatkan barang dan berlari memenuhi kapal-kapal yang nampak di depan mereka.

Bahkan kapal-kapal yang nampak jelek pun kembali diturunkan ke laut dan segera dipenuhi oleh orang-orang. Namun demikian Cinta tidak ingin cepat-cepat melarikan diri.

Masih ada banyak hal yang harus dilakukannya, yaitu membantu orang-orang menyelamatkan diri. Seiring kabut yang menebal, Cinta sadar dia juga harus segera naik ke kapal. Sayangnya, tidak ada lagi tempat di kapal-kapal itu yang bisa menampung dirinya.

Cinta mengedarkan pandangan dengan penuh harap ketika Kemakmuran lewat dengan kapal yang kokoh dan nampak mewah. Cinta segera berseru, "Kemakmuran, dapatkah kau membawaku di kapalmu?" "Maaf," jawab Kemakmuran, "kapalku sudah penuh dengan harta yang berharga, emas dan perak. Tidak ada tempat untukmu."

Sejenak kemudian, Kesombongan melintas dengan kapalnya yang indah. Terdesak oleh kecemasan yang semakin menghimpit, Cinta berteriak padanya, "Maukah kau menolongku? Aku seorang diri dan butuh tumpangan. Tolong angkut aku bersamamu!"

Dengan congkaknya Kesombongan menjawab, "Tidak, saya tidak bisa membawamu. Kapal saya akan kotor terkena kakimu yang berlumpur itu."

Berikutnya Penderitaan lewat dengan kapalnya, dan sekali lagi Cinta meminta pertolongan. Namun jawabnya, "Tidak.. aku terlalu sedih untuk membawamu. Aku ingin sendirian. Jangan ganggu aku."

Tepat setelah itu lewatlah Kebahagiaan. Dengan segera Cinta bangkit dan memanggilnya. Dia yakin Kebahagiaan akan menolongnya. Namun karena terlalu bahagia, Kebahagiaan bahkan tidak melihat ke sekelilingnya dan tidak menyadari ada yang sedang melambai-lambai memanggilnya.

Cinta merosot di tempatnya berdiri, dia merasa takut, cemas sekaligus hancur karena tidak ada yang mau menerimanya. Dalam genangan air mata yang mengaburkan pandangannya, sebuah suara memanggil,

"Cinta, kemarilah! Aku akan menolongmu." Tanpa pikir panjang, dan tanpa melihat siapa itu, Cinta bangkit melangkah gontai segera masuk ke dalam kapal. Tangisnya masih menjadi-jadi seiring kapal mulai bergerak meninggalkan pulau. Sebuah harapan untuk selamat merebak di hatinya, namun penolakan yang dirasakannya masih membekas dalam.

Tak terasa kapal telah merapat di pantai. Cinta turun, namun tidak mengenali siapa yang telah menolongnya. Cinta pun kemudian bertanya pada Pengetahuan, siapakah yang telah menolongnya ketika semua telah menolak.

Pengetahuan tersenyum, "Oh, itu adalah Waktu."

Ketika cinta Anda dikecewakan, ketika Anda disakiti karena cinta, hanya satu yang akan menyembuhkan dan menolong, yaitu waktu. Waktu menyimpan semua cerita dan rencana, dan menyatakannya kepada Anda di saat yang tepat. Semangat pagi, semoga hari kalian menyenangkan.

Sabtu, 16 Desember 2023

Pesta Politik Mayat Demokrasi telah Kubur Dalam Bulan Natalan 2023/2024.

Politik Demokrasi telah kubur dalam bulan  Natalan, agar terhubung kejayaan Islamisasi di Indonesia. Mungkinkah....?.

              ***

Pesta Politik Mayat Demokrasi telah Hadir Dalam Natalan 2023/2024 hal ini membuktikan bahawa wajah fanatik antar agama dalam Negara ini cukup kencang.
Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Kota Jeruk-Melangkah Tanpa Alas Kaki-Salam Sejahtera Untuk Kita Semua baik politisi dalam lembaran Natal, Puji Syukur Allah limpah-Kan dalam kehidupan keseharian kita masing-masing. Dalam perjuangan hampir sama namun, jalan yang berbeda yang satu dengan yang lain-Nya.

SYALOM SELAMAT NATAL ..🎄🎄🎄🎄🎄🎄🎄🎄🎄 Pohon Natal telah Berdiri 🌲. Mengganggu Pohon Natal hari besar bagi umat kristiani telah hadir pula mayat pesta Demokrasi.

Izinkan-Lah saya ungkir sedikit Masalah politik di Papua pengunungan terutama di  wilayah Mee Pago.

Politik adalah sebuah cara atau metode digunakan untuk mempengaruhi orang lain supaya mengikuti keinginan-Nya, berdasarkan UU No.2 Tahun 2011. 

Adapun hal-hal pokok yang diatur dalam penataan dan penyempurnaan Partai Politik di Indonesia adalah persyaratan pembentukan Partai Politik, persyaratan kepengurusan Partai Politik, perubahan AD dan ART, Rekrutmen dan Pendidikan Politik, pengelolaan keuangan Partai Politik dan kemandirian Partai Politik.

Saya sebagai anak putra lokal berpesan sedikit bahwa sebentara ini kebanyakan anak-anak putra terbaik berbondong bondong mengikuti ajang pertandingan Politik Praktis secara tidak wajar tidak manusiswi hal ini melihat dalam  wajah berpolitik yang selama ini kita bangun dan kita berbincang di dunia Maya dan dunia Nyata.

Perlu diperhati-Kan adalah.

Saya lebih bahas tentang Rekrutmen dan Pendidikan Politik. Mohon maaf Ketua-ketua Partai Politik tentang tulisan Atau artikel ini. Jangan serius tapi harus sikapi dengan baik adalah:

1. Perekrutan Anggota Partai dan perekrutan Calek Angota politik harus tunduk dan meliht dalam UU Otonomi khusus bagi provinsi Papua.
2. Perekrutan Anggota Bawaslu harus tunduk dan melihat  UU Otonomi khusus bagi provinsi Papua.
3. Perekrutan Anggota KPU harus tunduk dan melihat UU Otonomi khusus bagi provinsi Papua.

Apa yang salah sehingga baliho-baliho berjejer di tempat umum adalah Orang Non Papua,  dan buta huruf. Hal itu yang harus  bertobat para penyelenggara pemilu, Perekrut Angota komisioner KPU  dan Komisioner Bawaslu, dan Perekrut pencalek DPR, DPRD, Bupati dan Gubernur baik Provinsi dan Daerah di Wilayah MEE  Pago terutama dalam 8 Kabupaten.

Provinsi Papua Tengah baik kabupaten maupun Provinsi  harus  bertobat dan harus bertanggung jawab  terhadap bumi atas dasar UU Otonomi khusus bagi provinsi Papua.

Besik: Berbicara Besik adalah cara kemampuan dalam berpolitik mungkin oke-Lah tidak perlu tindakan merugikan pihak lain.

Seorang polisiti harus utamakan dan dibangun UU Otonomi khusus bagi provinsi Papua. UU Otonomi khusus provinsi Papua jangan kubur dalam diam tetapi wajah berpolitik dalam kehidupan sehari-hari harus dibangun. 

Kepentingan masyarakat pribumi di Tanah Papua sudah ada dan hadir sejak tahun 2001 Telah diatur UU NO. 21, LN 2001 / NO. 135, TLN. NO. 4151, LL SETKAB : 64 HLM

UNDANG-UNDANG TENTANG OTONOMI KHUSUS BAGI PROVINSI PAPUA

- Dalam rangka mengurangi kesenjangan antara Provinsi Papua dan Provinsi lain, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Provinsi Papua, serta memberikan kesempatan kepada penduduk asli Papua, diperlukan adanya kebijakan khusus dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Pemberlakuan kebijakan khusus dimaksud didasarkan pada nilai-nilai dasar yang mencakup perlindungan dan penghargaan terhadap etika dan moral, hak-hak dasar penduduk asli, Hak Asasi Manusia, supremasi hukum, demokrasi, pluralisme, serta persamaan kedudukan, hak, dan kewajiban sebagai warga negara. 

Telah lahir kesadaran baru di kalangan masyarakat Papua untuk memperjuangkan secara damai dan konstitusional pengakuan terhadap hak-hak dasar serta adanya tuntutan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pelanggaran dan perlindungan Hak Asasi Manusia penduduk asli Papua. 

Perkembangan situasi dan kondisi daerah Irian Jaya, khususnya menyangkut aspirasi masyarakat menghendaki pengembalian nama Irian Jaya menjadi Papua sebagaimana tertuang dalam Keputusan DPRD Provinsi Irian Jaya Nomor 7/DPRD/2000 tanggal 16 Agustus 2000 tentang Pengembalian Nama Irian Jaya Menjadi Papua. Atas dasar hal-hal tersebut di atas dipandang perlu memberikan Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua yang ditetapkan dengan undang-undang.

Dimana kuburan wajah berpolitik dalam bingkai Otonomi khusus bagi provinsi Papua....?

Finansial : Finansial adalah sisi keuangan juga harus Oke, Karena kebanyakan Saya pribadi melihat anak putra terbaik maju dalam ajang pertandingan Politik belum ada modal kebanyakan bergantung pada orang tua sendiri makanya merugikan orang tuanya sendiri dan lembaga keagamaan maupun organisasi bergerak dalam bidang kemasyarakatan tidak menghasil-Kan kursi yang di harap-Kan orang tua sendiri. Dalam hal ini, Rekrutmen seorang pemimpin harus waspada keputusan tinda-Kan dan ucapan agar terhubung dengan perdamaian itu terwujud dalam kehidupan sehari-hari.

Sebentar lagi, Banyak juga yang akan siapkan untuk maju politik kursi bupati dan Gubernur, dalam hal ini juga kita perlu perhati-Kan apakah menipu kita atau merusak kehidupan sosial atauka menyelamat-Kan masyarakat Alam, Adat dan Agama  kita. Terlalu bahaya jika belum siap lalu dibicra-Kan saya akan maju dalam kursi ini dan kursi itu.
Stop bermimpi panjang lebar dalam masyarakat karna itu sama halnya dengan Sinetron yang bisa dilakukan dan Bisa main dalam media massa terutama TV, TVONE, TVRI Nasional dan inter nasional.

Berpandangan politik. 
Pandangan politik merupakan cara atau metode digunakan untuk mempengaruhi orang tua harus dengan harapan yang jelas dan sasaran jangan membodohi masyarakat karena masyarakat itu masih awam Tidak mengenali arti politik lebih dalam.

Siapa-Pun Calek,  siapa-pun ketua Partai, Jangan kita  anggap masyarakat telah thau tentang berpolitik praktis yang dilakukan, Tetapi Berfikir logis menggunakan bahasa berdasarkan kebenaran, diatas Fakta, agar martabat sebagai manusia MEE terjaga. Jagan adopsi dengan keinginan-keinhinan yang terlalu tinggi tanpa Alas dan Dadar.

Masyarakat awam mereka sering bicara tentang politik di tempat-tempat umum itu bukan karena mereka tau dan mereka mengerti tentang politik tapi karna kita yang diajari-Nya sehingga masyarakat awam selalu dan sering bicara tentang berpolitik dan akan selalu masuk pengrusa-Kan realita sosial dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, Jadi-Nya adalah pengajar salah maka pengikut juga salah akhir-Nya menyebab-Kan kerusuhan dalam bermasyarakat yang ber-Adat dan Ber-Agama. 

(Guru yang salah murid tetap Salah, Guru itu satu orang, tapi murid itu banyak orang) artinya Guru jangan salah karna Murit-Murid-Nya banyak yang akan salah,  kesimpulan -Nya pasti semua salah,  hasil-Nya (0).

Coba kita bayang-Kan jika malam bepergian pasti kita harus miliki senter agar terangi jalan, tetapi jika kita tidak ada senter yang bernyala terang,  pasti kita jatuh atau masuk di got, sama hal dengan politik praktis yang diajari dari Jakarta. 

Tetap Jaga Kehutuhan dalam Berpolitik.
Keselamatan dan pengukuhan dalam  sosial dan msyarakat tetap dijaga, jangan uru-Ara dan pemecah belah karna politik tetapi  pada dasar-,Nya politik merupa-Kan belum pernah ada akar-Nya, belum pernah ada Rumah-Nya, dan belum pernah ada tempat tinggal-Nya.

Anda Menyekolah-Kan bersusa paya membiayai sekolah dari orang tua melalui kumpul-Kumpul duit pernah juga orang tua ngamen pada orang lain dengan cara punya kesadaran, Jagan bikin orang tua-mu memain-Kan dengan cara-cara tidak benar. Orang tua juga harus tau diri jangan membondon-bondong dengan fakta yang tidak benar dalam kehidupan sehari-hari cukup yang penting Nafas Manusia masih bertahan. Jangan rugi karna politik yang tidak benar dalam kehidupan sehari-hari.

Kita juga harus tau diri bahwa kapan  kita balas Budi orang tua, Peru ingat-Kan juga bahawa kapan kita  kerja untuk banyak orang  demi menjaga masyarakat yang Ber-Adat  ber- Agama Ini. Stop keanehan dalam berpolitik. Stop terlalu banyak gaya dan banyak karya karna caleg yang telah terdaftar dan kan terdaftar nanti, Karena dengan melihat perjalanan ini jelas-jelas memain-Kan masyarakat awam. Jagan mengrusa-Kan masyarakat awam dengan gayanya-gaya yang tidak memanusiawi melalu politik demokrasi yang bermayat ini.

Ketua-ketua Partai wilayah Mee Pago Tanpa Berpikir Jauh
Ketua-ketua partai harus sadar dalam rekrutmen anggota pencalek, harus melihat perkembangan Negara Indonesia agar lebih mudah menagani masalah-maslah yang selalu terjadi dalam masyarakat umum. 

UU Otonomi daerah harus dinyatakan dalam Rekrutmen Anggota Partai untuk itu perlu pahami baik soal perekrutan Anggota Partai dalam bingkai Otonomi daerah.

Konteks ini harus melihat karna sebuah kacamata hitam yang bisa tembus pandang, jangan tunduk dalam bungkusan plastik. 

Ketua-Ketua Partai tahu bahwa, Kemenangan akan berada pada posisi atas melalui berbagai jalan tapi lihat jalan mana yang seharus-Nya kita tempuh dan kita lalui dalam ajang politik ini......?

TERKADANG AKu Sunyi
Terkadang ketika kamu kuat, Saya tidak muncul sama sekali.

Aku mengisi matamu dengan kelembapan, Aku menggulung pipi-Mu.

Terkadang maksud-Ku gembira, Terkadang maksud-Ku lemah.

Terkadang saat kamu takut, Aku datang sebagai tanda ketakutan.

Kamu bisa merasakan ketika aku datang,

Apakah jauh atau dekat. Saya mungkin ikut Ketika kamu mendengar lagu favorit-Mu.Terkadang aku muncul, Ketika kamu terlalu lama menjadi kuat. 

Aku tahu kau ingin terbang jauh. Aku tahu di dalam dirimu beranta-Kan. (Yegema).

Salam waras 

Post. Admind

Kamis, 14 Desember 2023

KNPB Mendesak Kekerasan Seksual Terhadap Dua Ibu Di Yahukimo Satu orang Meninggal

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua  Yahukimo-Melangkah Tanpa Alas kaki-Kami Mendesak Kepolisian Segera Mengungkap Siapa Pelaku Pemerkosaan kekerasan terhadap dua Ibu di Yahukimo.

Kekerasan dan pemerkosaan terjadi terhadap ibu-ibu di Yahukimo belakangan ini. Tindakan kekerasan terhadap perempuan di Yahukimo membawa traumatis terhadap ibu ibu yang hidup dengan budaya berkebun.

Kami juga mendesak kepada pihak terkait dalam hal ini Komnas HAM Perempuan lembaga ham lainnya segera mengungkap pelaku pemerkosaan terhadap ibu di Yahukimo 
Pelaku pemerkosaan harus ditangkap dan diadili dengan hukum siapapun pelakunya. Kasus kekerasan dan pemerkosaan di Yahukimo tidak berperi kemanusiaan karena pelaku memperkosa korban lalu melakukan kekerasan.
Perlu memastikan apa Dua korban tersebut diperkosa atau kekerasan fisik perlu ada penyelidikan dan perlu investigasi. 
Karena satu orang meninggal satu orang kritis di rumah sakit Yahukimo, siapa pelaku apa motifnya.

Dimana pelaku menggunakan alat tajam merobek kemaluan korban tak berdaya mengakibatkan satu ibu meninggal dunia.
 Ini adalah kejahatan kemanusiaan khusus terhadap perempuan, kasus kekerasan seksual di Yahukimo harus diusut tuntas siapa pelaku yang sangat keji tersebut.

News Yahukimo 11 Oktober 2023

Kembali lagi pada hari ini Rabu 11 Oktober 2023 jam 08:17 wit satuan aparat TNI-POLRI melakukan pembunuhan atau mutilasi terhadap dua 2 ibu warga sipil berstatus petani di distrik dekai kab Yahukimo jln statik alamat lokasi baru.

KRONOLOGIS : 
Dini Pagi jam 08:17 wit 2 {dua} ibu pergi ke kebun untuk memanen hasil bumi, sesudah mereka tiba di kebun dua ibu tersebut melakukan proses penggalian ubi dan pemetikan sayur. Namun dalam waktu bersamaan para pelaku yang diduga Militer Indonesia tiba di kebun dan melakukan sikap kekerasan terhadap dua Ibu tersebut.

Para pelaku melakukan kekerasan terhadap dua ibu, hingga mereka mengalami luka berat sampai saat ini.
Dipastikan bahwa satu ibu atas nama AK 30 tahun meninggal dunia dan yang satu atas nama IE 34 tahun dalam kondisi kritis. 

Dikarenakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh militer Indonesia.
Penikaman di tubuh mereka bahkan vagina mereka di sobek diduga menggunakan pisau. 

Setelah kejadian itu evakuasi dua ibu oleh aparat kepolisian dan TNI bahwa ke rumah sakit Yahukimo.: 
Dengan demikian pihak korban menduga aparat gabungan TNI POLRI 
sengaja membiarkan hingga satu ibu meninggal.Karena setelah kejadian aparat kepolisian dan TNI di lokasi hampir 4 jam namun tidak sempat membawa korban ke rumah sakit atau upaya pertolongan pertama.
Mereka dibiarkan saja di tempat, mereka dapat tertikam dan setelah jam 12 : 34 wit pasien diantar oleh aparat TNI-POLRI ke rumah sakit umum daerah Yahukimo.
Sesudah mereka tiba di rumah sakit' pasien atas nama AK dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka berat di leher dan vagina hingga jam 5 sore mayat diamankan ke rumah. 
Lalu pasien atas nama IE dalam proses perawatan di ruangan aisiu karena mengalami luka berat di tangan dan vagina nya di sobek. 

Dengan demikian kami Mendesak siapa pun yang melakukan kekerasan terhadap dua ibu di Yahukimo harus dilakukan penyelidikan untuk ungkap siapa pelakunya.

Ones Suhuniap
Jubir KNPB Pusat.

NUANSA RUANG PERSIDANGAN PN JAYAPURA YANG MENCERMINKAN PROFESIONALISME DAN ANTI RASISME


Tetesan Air mata Ibunda-Kota Tua Holandia- Jayapur- Melangkah Tanpa Alas Kaki-"Ketika Orang Asli Papua Menjadi Hakim, Jaksa Penuntut Umum dan Advokat Bagi Orang Non Papua"

Sidang kali ini saya merasa bangga sebab Mulai dari Majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum dan Advokat adalah Orang Asli Papua sementara yang kami periksa adalah Orang Non Papua. Fakta ini tentunya akan menjadikan bukti bahwa LBH Papua dan Ylbhi Lbh Papua ada untuk semua Masyarakat Miskin, Marjinal dan Buta Hukum di Papua bukan hanya Orang Asli Papua diatas Tanah Air Papua. 

Melalui fakta persidangan ini juga membuktikan bahwa di sektor Yudikatif Orang Asli Papua sudah dapat menjalankan roda Sistim Peradilan Pidana secara pada tahapan Prapenuntutan dan Penuntutan dengan sempurna diatas Wilayah Hukum PN Jayapura. Sekalipun demikian yang sungguh sangat luar biasanya adalah Proses Hukum pembuktian yang dipraktekan dilakukan secara Profesional dimana Jaksa bertanya untuk kepentingan memberatkan sementara Majelis hakim bertanya untuk membuat terang perkara dan Advokat mengali untuk kepentingan pembelahan terhadap Terdakwa yang adalah kliennya. 

Pada kesempatan itu saya sempat bayangkan kondisi persidangan pada masa tinggin sengregasi di Amerika Serikat yang dialami oleh Marten Luther King Jr dkk dan Aparteid yang dialami oleh Nelsan Madiba Mandela di Afrika Selatan dimana pintu keadilan tertutup dalam kaca mata rasisme yang sangat tebal.

 Sementara apa yang kami lakukan dalam ruang sidang yang mulia di PN Klas Ia Jayapura adalah berbanding terbalik dengan kondisi di Amerika Serikat dan Afrika Selatan. Perbedaan itu terlihat ketika Advokat dengan Majelis Hakim berdebat hanya untuk mempertahakan argumentasinya masing-masing dimana Majelis Hakim berpegang pada posisinya untuk buat terang perkara sementara Advokat berdiri pada posisi untuk memberikan pembelahan kepada kliennya.

Fakta sidang yang didominasi oleh Hakim, Jaksa dan Advokat orang asli Papua yang memeriksa Terdakwa yang adalah Orang Non Papua dengan cerita perdebatan hebat antara Majelis Hakim dan Advokat dalam Ruang Sidang yang mulia itu membuktikan bahwa KAMI ORANG ASLI PAPUA SANGAT PROFESIONAL DALAM MENJALANKAN PEKERJAAN KAMI DAN SANGAT BERMARTABAT DALAM MENGHARGAI PERBEDAAN RAS MANUSIA DIMUKA BUMI INI DIMANA MELALUINYA MEMBUKTIKAN BAHWA KAMI TELAH MEWUJUDKAN MISI DARI UU NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIK DALAM RUANG SIDANG YANG MULIA. 

Terima kasih Kaka Tuan Majelis Hakim yang terhormat, Adik Ibu Jaksa Penuntut Umum yang terhormat dan Rekan-rekan Advokat yang Terhormat semoga semakin banyak Hakim, Jaksa dan Advokat Orang Asli Papua mengisi Kursi Ruang Sidang yang terhormat di seluru Tanah Air Papua. 

KAMI HAKIM, JAKSA DAN ADVOKAT 
ORANG ASLI PAPUA ANTI RASIS 

Pengadilan Negeri Klas 1a Jayapura
14 Desember 2023

Post. Admind

Politik Praktis Dalam Momentum Natal, Rakyat Deiyai Menguji Akan Iman Yang telah lama Dibangun, Sampai Mana akan berada Iman Itu!

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Kota Jeruk- Melangkah Tanpa Alas Kaki-Kepedulian yang mana seharusnya di utamakan tentang Natal dan Politik, Politik Praktis Dalam Momentum Natal, Rakyat Deiyai Menguji Akan ImanYang telah lama Dibangun, Sampai Mana akan berada Iman Itu!

Politik praktis yang sedang bergulirkan jakarta ini akan menguji Orang Asli Papua (OAP) terlebih khusus rakyat Deiyai dalam moment jemput Natal sebagai hari raya besar bagi umat kristiani. Sehingga apakah rakyat/umat dengan sadar akan bertahan menghadapi politik praktis ataukah akan terlenah dan terjerumus dalam politik praktis buatan Jakarta hingga lupa akan kebiasaan hidup sebagai orang kristiani?Kesimpulan ini akan disimpulkan oleh umat/rakyat Papua itu sendiri dalam hal memahami momentum politik praktis dan/atau Momentum perayaan Natal yang ditunggu tunggu oleh umat kristiani di Tanah Papua.

Semakin hangat diperbincangkan di kalangan rakyat terkait moment politik praktis buatan Jakarta ini, sementara momentum perayaan Natal dilemahkan/ dilupakan. Hal itu kita benarkan karena baleho para pencalon terpasang ditiap titik-titik jalan utama atau sepanjang jalan raya. Apakah ini dipasang baleho ucapan Natal? 

Nuansa politik praktis sangat kencang dan lancar dimainkan Jakarta untuk mempengaruhi umat/rakyat Deiyai Papua. Skenario politik jakarta secara tidak langsung menelang pola pikir sehat umat/rakyat Deiyai terutama para pencalon yang sedang ikut arus mengejar kursi kekuasaan yang berunjuk pada mengejar kepentingan dan penguasaan/biru merah ini.

Bukankah momentum perayaan Natal ini sebagai hari besar bagi Umat Kristiani? Sadarilah hai kaum minoritas yang sedang terpinggirkan dan termarjilkan oleh penguasa diatas tanah kita sendiri.

Sebenarnya umat/rakyat Papua umumnya dan khususnya umat/rakyat Deiyai sebagai mayoritas Kristen memahami dan membedakan mana yang lebih penting dari semua ini. Namun sayangnya, umat/rakyat Papua tidak sadar film sinetron yang dimainkan di Jakarta pada momentum Natal ini.

Momentum politik praktis buatan Jakarta dan Momentum perayaan Natal bagi kristiani di Tanah Papua ini mengukur seberapa jauh kesadaran dan iman kita sebagai orang Kristiani di tanah Papua. 

Melalui praktek politik praktis yang sedang dimainkan Jakarta ini untuk membunuh dan melemahkan keyakinan, kepercayaan dan iman kita sebagai orang Kristen di tanah Papua. Sebetulnya hal ini mengajarkan dan menguatkan kita untuk mengadari pentingnya menyambut Sang Bayi Natal dalam diri kita, dalam keluarga dan dalam komunitas basis Gerejawi.

Namun, sayangnya kebiasaan kesadaran dan kebiasaan hidup kokoh sebelumnya semakin terkikis perlahan - lahan oleh skenario penjajah dengan praktek-praktek secara halus maupun kasar yang sedang dimainkan Jakarta ini. 

Dua momentum ini tidak terlepas dari kekuasaan Penjajahan atas penindasan yang sedang diterapkan secara langsung sistematis, terstruktur sehingga pentingnya kita sebagai Orang Asli Papua yang merasa terjajah harus memahami dalam konteks, "Apa itu pentingnya Politik Praktis bagi kami OAP khusus di Deiyai, dan Apa itu pentingnya momentum Natal bagi kita umat/ rakyat Deiyai sebagai Umat Kristiani. Karena dalam momentum Natal ini kita sedang diperhadapkan dalam skenario politik buatan Jakarta dan secara tidak langsung kita diuji melalui praktek penjajah untuk melemahkan kebiasaan keyakinan umat kristiani dalam merayakan kebahagiaan sukacita Natal. 

Entah, sadar dan tidak sadar kedua momentum ini sangat berlawanan sehingga yang terpenting adalah kita sebagai manusia yang punya akal, perlu memilahkan mana yang menjadi penting dan utama dalam kehidupan kita sebagai bangsa yang sedang terjajah oleh kaum penjajah dalam hal ini (kolonialisme, kapitalisme, militerisme) (yegema).

Rabu, 13 Desember 2023

Aktor Veteran Nigeria Sylvester Madu Yang Berada di Kamerun Kembali Ke Nigeria, Apa alasannya?

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Kamerun-Melangkah Tanpa Alas Kaki-Karena Meremehkan Aktor veteran Nigeria Sylvester Madu yang Berada di Kamerun Kembali ke Nigeria, apa alasannya?

Aktor veteran Nigeria Sylvester Madu yang berada di Kamerun kembali ke Nigeria
Mereka Meremehkan Popularitas Saya, katanya dalam video yang dirilis. Mereka Tidak Dapat Membayangkan Saya Akan Menarik Banyak Orang Dengan Kehadiran Saya waktu itu lanjutnya. 

Aktor veteran Nigeria Sylvester Madu yang berada di Kamerun kembali ke Nigeria. Aktor tersebut menjelaskan apa yang terjadi padanya selama dia tinggal di Kamerun, ya begitu meremehkan pekerjaan dan titel maka seharusnya kita kembali ke dapur kata Sylvester Madu. Selama video langsung Facebook-nya, dia mengatakan ada banyak hal yang bisa diceritakan tentang pengalaman tidak menyenangkannya di Bamenda, yang akan dilakukan dalam beberapa episode tuturnya. 

Kota sebagai manusia, manusia kan punya perasaan, pikiran dan juga karakter kita harus memahami tentang itu penting dari pada kita sebagai baku musuh kata ungkapnya.

Saya juga manusia dia juga manusia mereka juga manusia maka kita berfikir dengan baik, jika saya memikirkan kita rangkul anggotakan lebih penting dari yang lain tetapi karna mereka meremehkan saya harus mengundurkan diri itu lebih utamakan (yegema)

Dia berbicara 👇

🗣️ "Ini adalah hal yang tragis. Itu adalah sesuatu yang tidak seharusnya terjadi jika hal yang benar dilakukan oleh orang-orang yang membawa saya ke negara mereka. 

Faktanya, mereka meremehkan popularitas saya. Mereka tidak dapat membayangkan saya akan menarik kerumunan sebanyak itu dengan kehadiran saya, sehingga tindakan pengamanan yang memadai tidak dilakukan; mengetahui bahwa negara mereka adalah tempat yang bergejolak, dengan banyak keributan dan krisis yang sedang terjadi. 

Dari yang saya kumpulkan selama di sana, ada zona hijau, zona kuning, dan zona merah. Di zona merah, jangan asal ke situ saja. Saya orang asing. Tidak mungkin aku tahu kalau kemana mereka membawaku malam itu adalah zona merah. 

Kerumunan yang saya tarik, jalan-jalan diblokir, lalu lintas di mana-mana, penyelenggara yang bijaksana akan tahu bahwa orang ini tidak biasa dan harus membuat pengaturan keamanan yang tepat, yang merupakan janji yang dibuat untuk saya. Pesan tentang bagaimana gerakan saya nantinya, catatan suara; dari 100 persen, sudah nol persen selesai. 

Saya tidak ingin menarik sikap diva seorang bintang film yang mengatakan saya tidak akan kemana-mana jika Anda tidak mendapatkan keamanan yang Anda janjikan. Salah satu alasan yang membuatku rileks adalah karena kepribadianku yang seperti itu. Saya adalah orang yang bermoral bebas. Saya suka berbaur dengan orang-orang. Melihat sorak-sorai orang-orang, aku merasa dicintai dan diterima. 

Ada sekelompok orang yang tidak senang dengan kehadiran saya atau mungkin mereka mempunyai anggapan yang tidak saya ketahui; alasan mengapa mereka marah dengan kehadiranku. Jika perkelahian di antara mereka, saya terlibat sebagai korban. Tapi alhamdulillah saya pemenang dan bukan korban, selamanya sampai Tuhan datang. Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada semua keluarga yang orang-orang terkasihnya menjadi korban dari situasi ini. 

Sekalipun Anda memperjuangkan kebebasan, bukan berarti membunuh diri Anda sendiri. Itu adalah hal yang paling salah untuk dilakukan"

Untuk halaman saya untuk pembaruan lebih lanjut

Terjemahan dari :

They Underestimated My Popularity They Couldn't Imagine I Will Pull Sich A Crowd With My Preesence. 

Nigerian veteran actor Sylvester Madu who was in Cameroon is back in Nigeria. The actor explained what happened to him during his stayed in Cameroon 🇨🇲 During his Facebook live video, he said there's so much to recount about his unpleasant experience in Bamenda, which will be done in episodes. 

He speaks out 👇

🗣️ "It's a tragic thing. It's something that was not supposed to happen if the right thing was done by the people who brought me to their country.

 Matter of fact, they underestimated my popularity . They couldn't imagine I will pull such a crowd with my presence, so adequate security measures were not made; knowing that their country is a volatile place, with a whole lot of commotion and crisis going on. 

From what I gathered while I was there, there is a green zone, a yellow zone and a red zone. In the red zone, you don't just go there. I'm a stranger. There's no way I would've known that where they were taking me that night was a red zone. 

The kind of crowd that I pulled, the streets were blocked , traffic everywhere, any sensible organizer will know that this man is not ordinary and should make proper security arrangements, which was a promise that was made to me. Messages of how my movement will look like , voice notes ; out of 100 percent, it was zero percent done. 

I didn't want to pull the diva attitude of a movie star to say I ain't going nowhere if you don't get the security you promised. One of the reasons that made me relax is because of the kind of personality I am. I am a free moral personality. I like to mingle with people. Seeing the cheering of the people, I feel I'm loved and accepted.

There are a group of persons that were not happy with my presence or probably they have a notion that I don't know of; the reason why they are angry with my presence. If it's a fight between them, I got involved as a victim. But thank God I'm a victor and not a victim, forever until the Lord comes. My deep condolences to all the families whose loved ones are victims of this situation.

even if you are fighting for freedom, it doesn't mean k!lling your own person. It's the wrongest thing to do"  

For my page for more updates

Apdet. Atmind 

Selasa, 12 Desember 2023

Indonesia Harus Menghadapi Pengadilan Internasional Atas Pelanggaran HAM di Papua Barat!!

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Amerika Serikat- Melangkah Tanpa Alas Kaki_Papua Merdeka!! Bebaskan Papua Barat!! Hidup Leonie Taggama!!! Indonesia harus menghadapi pengadilan internasional atas pelanggaran HAM di Papua Barat!! Berapa banyak lagi nyawa yang harus diambil? Kapan anak-anak Papua akan lahir dalam masyarakat yang tidak berperang? Mari kita bicarakan hari Sabtu Amerika dan Minggu waktu Australia…

Papua Merdeka!! Bebaskan Papua Barat!! Hidup Leonie Taggama!!! Indonesia harus menangani pengadilan internasional atas pelanggaran HAM di Papua Barat!! Berapa banyak lagi nyawa yang harus diambil? Kapan anak-anak Papua akan lahir dalam masyarakat yang tidak menyenangkan? Mari kita bicara tentang hari Sabtu waktu AS dan Minggu waktu Australia…

Papua Merdeka!! Papuaasie occidentale gratis !! Vive Léonie Taggama!!! L'Indonésie doit faire face aux tribunaux internationaux pour ses pelanggaran des droits humains en Papouasie occidentale ! Kombinasi dari beberapa suplemen untuk mendapatkan harga ? Bagaimana anak kecil yang menjadi Paus di masyarakat tanpa perang? Parlons du samedi aux États-Unis et du dimanche en Australia…

Post. Admind

Terjemahan: 
Papua Merdeka!! Free West Papua!! Long Live Leonie Taggama!!! Indonesia must face international courts for its human rights violations in West Papua!! How many more lives must be taken? When will Papuan children be born to a warless society? Let’s talk about it Saturday USA and Sunday Australia time…

Papua Merdeka!! Bebaskan Papua Barat!! Hidup Leonie Taggama!!! Indonesia harus menghadapi pengadilan internasional atas pelanggaran HAM di Papua Barat!! Berapa banyak lagi nyawa yang harus diambil? Kapan anak-anak Papua akan lahir dalam masyarakat yang tidak berperang? Mari kita bicara tentang hari Sabtu waktu AS dan Minggu waktu Australia…

Papouasie Merdeka !! Papouasie occidentale libre !! Vive Léonie Taggama !!! L'Indonésie doit faire face aux tribunaux internationaux pour ses violations des droits humains en Papouasie occidentale ! Combien de vies supplémentaires doivent être prises ? Quand les enfants papous naîtront-ils dans une société sans guerre ? Parlons du samedi aux États-Unis et du dimanche en Australie…

Post. Admind


Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mmMenggelar Pertemuan Bilateral Dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG), James Marape

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Jakarta -Melabgkah Tanpa Alas Kaki-JOKOWI APRESIASI PNG DAN NEGARA-NEGARA MELANESIA AKUI KEDAULATAN INDONESIA ATAS PAPUA DI KTT MSG 🇮🇩🇵🇬

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG), James Marape, di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (07/09). Pertemuan tersebut digelar di sela-sela pelaksanaan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Presiden Joko Widodo menyampaikan penghargaannya atas dukungan Papua Nugini terhadap kedaulatan dan integritas Indonesia. Dukungan itu ditunjukkan juga pada saat KTT Melanesian Spearhead Group (MSG) yang digelar di Port Vila, Vanuatu, 23-24 Agustus 2023 lalu.

“Saya sangat hargai dukungan Papua Nugini terhadap kedaulatan dan integritas Indonesia, termasuk yang ditunjukkan pada KTT MSG bulan lalu,” ujar Presiden dikutip laman Setkab.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyambut baik bergeliatnya kembali aktivitas perekonomian di perbatasan Indonesia-PNG seiring dibukanya perbatasan Skouw-Wutung, serta peluncuran penerbangan langsung Port Moresby-Denpasar.

Sementara itu, PM Marape dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan Indonesia dalam keketuaan dan penyelenggaraan KTT ASEAN. PM Marape juga menyatakan dukungannya terhadap Indonesia sebagai tetangga dekat PNG.

“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan pertemuan ASEAN yang Anda selenggarakan. Di belakang APEC dan di belakang G20, sekarang ASEAN, Papua Nugini mendukung Anda. Sangat bangga dengan tetangga terdekat kita,” ujar PM Marape.

Dalam KTT MSG yang dihadiri delegasi Indonesia sebagai associated member, para pemimpin kawasan Melanesia menegaskan kembali pengakuan terhadap kedaulatan Indonesia atas Papua, seperti tertulis dalam komunike bersama yang dirilis pasca pertemuan.

"Para pemimpin menegaskan kembali kedaulatan Indonesia atas Papua," demikian dokumen itu, dilansir CNN Indonesia.

Pertemuan yang dihadiri antara lain oleh Vanuatu, Fiji, Kepulauan Solomon, dan Papua Nugini itu sempat mengundang perhatian ketika delegasi Indonesia melakukan walk out ketika pemimpin separatis Persatuan Pembebasan Gerakan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda akan berpidato.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

On the sidelines of the 43rd ASEAN Summit in Jakarta, President Joko “Jokowi” Widodo Thursday (09/07) held a bilateral meeting with Prime Minister of Papua New Guinea (PNG) James Marape.
President Joko Widodo expressed his appreciation for Papua New Guinea's support for Indonesia's sovereignty and integrity. This support was also shown during the Melanesian Spearhead Group (MSG) Summit held in Port Vila, Vanuatu, August 23-24, 2023.

"I greatly appreciate Papua New Guinea's support for Indonesia's sovereignty and integrity, including the support demonstrated at last month's MSG summit," the President said according to Secretariat Cabinet page.

President Joko Widodo also lauded the increase in economic activities between the two countries following the inauguration of Skouw (Indonesia)-Wutung (PNG) border and opening of direct flights from the PNG’s capital Port Moresby to Denpasar in Bali, Indonesia.

Meanwhile, PM Marape in his speech congratulated Indonesia's success in chairing and organizing the ASEAN Summit. Mr Marape also expressed his support for Indonesia as PNG's close neighbour.

"I would also like to congratulate you on the success of the ASEAN meeting you held. Behind APEC and behind the G20, now ASEAN, Papua New Guinea has your back. Very proud of our closest neighbours," Mr Marape said.

At the MSG Summit which was attended by the Indonesian delegation as associated members, the leaders of the Melanesian region reaffirmed the recognition of Indonesia's sovereignty over Papua, as written in the joint communiqué released after the meeting.

"The leaders reaffirmed Indonesia's sovereignty over Papua," said the document, reported by CNN Indonesia.

The meeting, which was attended by Vanuatu, Fiji, Solomon Islands and Papua New Guinea, attracted attention when the Indonesian delegation walked out when the leader of the separatist United Liberation Movement of West Papua (ULMWP) Benny Wenda gave his speech.

© Indonesia 2045 || Diplomasi dan Geopolitik Indonesia - #IndonesiaEmas2045

Post. Admind

ULMWP Secara Resmi Tidak Lagi Disebut sebagi Pemerintah Sementara tetapi, disebut sebagai Wadah Persatuan Perjuangan Nasional Papua Barat

Tetesan Air Mata Ibunda- Kota tua Kota Port Bila, Vanuatu- Melangkah Tanpa Alas Kaki-Pemerintahan Sementara secara resmi GUGUR dalam forum tertinggi KTT II ULMWP. Perjuangan panjang tidak sia-sia. Semua harapan yang datang dari berbagai pihak atas dinamika pasca hadirnya pemerintahan Sementara telah di lewati dan dijawab dengan perdebatan dan diskusi yang panjang selama KTT II ULMWP berlangsung di Port Vila, Vanuatu.

Akhirnya, ULMWP secara resmi tidak lagi menggunakan istilah Pemerintahan Sementara namun kembali pada penyebutan sebelumnya sebagai wadah persatuan gerakan perjuagan pembebasan nasional.

Hasil KTT secara resmi telah diumumkan. Ada beberapa hal yang telah di sampaikan kepada publik secara khusus kepemimpinan baru yang terpilih dalam forum tertinggi itu.

Walaupun demikian, ada hal prinsip yang perlu di perjuagankan oleh semua organisasi gerakan perlawanan dalam internal gerakan yaitu; "ULMWP harus dikembalikan sebagai wadah kordinatif dan menghapus Trias politica sebagai bentuk struktur yang hanya menyubat demosirasi serta partisipasi lansung dari gerakan rakyat secara menyeluruh".

Soal ini tidak bisa di kompromi. 6 tahun lalu adalah pelajaran terburuk yang penting untuk kita pelajari. Tidak ada kemujuan apapun dalam gerakan perjuagan selain kekacauaan. 

Tanggungjawab kepemimpinan yang baru harus mampu memahami situasi ini, terutama mengelola berbagai macam perbedaan dalam wadah persatuan nasional, memadukan berbagai perbedaan tanpa menghancur eksistensi oraginasasi gerakan yang secara sukarela ingin bersatu dalam (ULMWP).

Akhirhya, saya ingin mengucapkan Selamat atas terpilihnya kepemimpinan yang baru.

Jefry Wenda 

Vanuatu, 4 September 2024
Post. Admind

Panglima TPNPB Kodap XVIII Ilaga Bridgend Penny Murib Dan Pasukannya Bertanggungjawab Atas Pembunuhan Satu Anggota Intelijen

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Ilaga Intan Jaya- Melangkah Tanpa Alas Kaki_Panglima TPNPB Kodap XVIII Ilaga Bridgend Penny Murib Dan Pasukannya Bertanggungjawab Atas Pembunuhan Satu Anggota Intel Orang Batak Itu

Siaran Pers Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB Per 1 November 2023

Resmi Dan Bertanggungjawab
Silakan ikuti laporan TPNPB Kodap XVIII Ilaga dibawah ini...!!! 

TPNPB-OPM
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Mereka Kodap XVIII Ilaga bertanggung jawab atas pembunuhan satu anggota intelijen orang Batak yang menyamar sebagai penjaga kios di kab puncak, kampung purume distrik mulia pada tgl: 31/Oktober/2023 jam 01:
Kronologi bermula, seorang warga sipil Papua yang gila membawa pistol mainan dan bermain di sekitar kios korban lalu sontak Intel penjaga kios mengeluarkan pistol asli dan menembaki orang gila tersebut kemudian pasukan TPNPB masuk mengurung sekitar Tempat tinggal pelaku dan menembak mati pelaku yang menyamar sebagai penjaga kios. 

Untuk itu segera warga sipil yang yang datang cari makan di mulia kosongkan wilayah, jika tidak kami siap eksekusi semua masyarakat pendatang yang datang cari makan di seluruh wilayah konflik dan lebih khususnya di mulia.

Penanggung jawab penuh Panglima tertinggi: Goliath Tabuni
Komandan Operasi umum Sorong Samari: Lekagak Telenggen, Dan penanggungjawab Wilayah Panglima TPNPB Kodap XVIII Ilaga, Papua. 

Diteruskan kepada semua pihak oleh Jubir Komnas TPNPB Sebby Sambom, Dan terima kasih atas kerja sama yang baik.

Post. Admind

Senin, 11 Desember 2023

PRINSIP ILMU PENGETAHUAN UMUM

PRINSIP ILMU PENGETAHUAN UMUM
Dalam Sejarah : 

Tidak ada masa lalu yang hilang kecuali kita tidak menggunakan pikiran dan bukti sebagai sarana untuk menemukannya kembali. 

Dalam Agama : 

Tidak ada dosa yang tidak diampuni, kecuali dosa yang tidak diakui oleh kita sendiri. 

Dalam Politik : 

Tidak ada perjuangan pembebasan/kemerdekaan yang tidak menang, kecuali kita sendiri yang malas, takut dan menjauh (lari dari kenyataan). 

Dalam Ekonomi : 

Tidak ada kemiskinan yang permanen kalau tidak ada kekuasaan yang menindas. 

Dalam Sosial : 

Tidak ada hubungan yang tidak baik kecuali kita sendiri yang memutuskan hubungan. 

Dalam Budaya : 

Setiap bangsa, negara dan ras didunia dituntut untuk bekerja membangun kekuatan, keseimbangan, keadilan dan kesetaraan. 

Dalam Pendidikan : 

Semua orang adalah guru, semua tempat adalah sekolah. Selama masih hidup dan bernafas, tidak ada pengetahuan yang dapat dibatasi oleh ruang dan waktu. 

Dalam Media Sosial (dunia maya) : 

Tidak ada tulisan, percakapan, rahasia, koneksi, arsip dan privasi lainnya yang aman kecuali kita tidak menyimpannya. 

Banyak prinsip yang perlu kita imani sebagai dasar melihat berbagai persoalan didunia. Prinsip-prinsip ini tidak terbatas, dapat dipakai, dikaji dan bahkan dikonfirmasi oleh metode-metode ilmiah dan landasan pikiran yang bersandar pada ilmu filsafat dan bahkan binder pengetahuan modern saat ini. Dunia memiliki beragam ilmu dalam setiap periode dan akan terus berkembang sesuai keinginan manusia. 

Orang bisa buat gedung, pesawat, kereta, kapal, robot, satelit, dan sebagainya itu karena dia belajar. Orang yang bisa memimpin, menjadi artis, menjadi terkenal, memegang senjata, bermain bola, dan sebagainya itu karena proses dari dia belajar. Dan belajar itu ada dasarnya, ada prinsip yang dia imani sebagai landasan mengolah dan mengatur tatanan kehidupan, baik secara pribadi (internal) maupun belajar dari oranglain (eksternal). 

Ketika 'hak mengimani prinsip hidup ini dibatasi, itu namanya penindasan. Jika dikenang, berarti memiliki makna dan kesan yang baik bagi banyak orang. Jika diteruskan, berarti sangat berguna dan bermanfaat. Jika dilupakan, berarti tidak berdampak. Jika dipersoalkan, berarti ada yang salah dalam pengalaman dan penerapannya. Dan jika disebarluaskan, berarti punya spirit yang kuat, dalam dan patut diabadikan. 

Jiwa yang baik dapat mengisi pengetahuan yang teratur, punya makna dalam menyatakan sikap dan tindakan sesuai isi kepala. Hanya hal ini yang mampu memprakarsai kekayaan intelektual manusia. Hak atas kekayaan intelektual merekomendasikan kita untuk mengisi ruang ilmu pengetahuan yang tertunda dengan terus - menerus menemukan pikiran, gagasan, ide maupun hal - hal baru. 

Untuk orang Papua, kita sudah sepatutnya mendasari, mendalami sekaligus melengkapi kerangka pikir untuk melihat Papua. Ini tugas penting bagi setiap generasi bahwa Papua tidak boleh lagi terbelenggu dalam doktrin cangkokkan (nalar hybrid), yang tidak bertanggung jawab atas perilaku baku manusiawi yang ingin berkembang menguasai jati diri (mengenal diri sendiri). 

Peluang maju dan berkembang secara implisit telah diamputasi, dibatasi dengan berbagai alasan. Keterbatasan ruang dan waktu dalam mendasari kehidupan dengan memahami perkembangan ilmu pengetahuan menjadi peluang untuk karakter orang Papua terus dipenjarakan, ditindas, dijajah, bahkan dikasihani dari berbagai macam sisi dan sudut pandang. 

Ide merefleksi hidup yang baik itu dasar dan patokannya berbicara benar dan kerja benar. Kalo proses metode belajar awal ini tidak ada, berarti kita sulit maju, bersaing, dan berkompetisi menjadi manusia dengan karakter maju, kritis, realistis, dan praxis. 

Sekian dulu, jangan lupa kopi. ☕
Cafet, by Waiyaidipi 

Holandia 8 Desember thn 2023

Minggu, 10 Desember 2023

10 Desember Sebagai Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM), Negara Indonesia Masih Sangat Lemah Menghargai Hari HAM Tersebuat

Tetesan Air Mata Ibunda-Melangkah Tanpa Alas kaki- Kota Jeruk_ Majelis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 1948 menetapkan tanggal 10 Desember sebagai peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM)

Para aktivis hak asasi manusia (HAM) menilai penegakan HAM di Indonesia masih sangat lemah. Hal ini membuktikan bahawa, orang Asli Papua Lebih mengerti tentang Hari HAM 10 Desember tersebut dan selalu mengadakan demostrasi para tokoh-tokoh pejuang untuk memperingati hari HAM tersebut melalui organisasi KNPB Namun Kolonial Indonesia Mengangap KNPB sebagai sebuah organisasi pengacau di indonesia sehingga Saudara-sudara kita selalu dapat teror dari moncok senjata api Indonesia.

Pada dasarnya, Majelis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 1948 menetapkan tanggal 10 Desember sebagai peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM). Hari di mana PBB mengadopsi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights/UDHR). 

Seluruh negara memperingati hari penting ini, termasuk Indonesia. Meskipun peringatan dilakukan setiap tahun, kasus kejahatan terhadap kemanusiaan dan penegak hukum dinilai masih jauh panggang dari api. Jadi di indonesia kami menggarisbawahi bahawa pelanggaran HAM berat di Indonesia masih memiarkan dan belum akan selesai dengan baik dan benar. Kondisi keburukan akan terus berjalan sampai selamanya di Indonesia.

Peneliti di Ruang Arsip dan Sejarah (RUAS), Ita Fatia Nadia, dalam diskusi di Jakarta, Jumat (8/12) menekankan setelah reformasi, negara mestinya mengusut dan mengadili pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran HAM berat di masa lalu, yang menurutnya tidak pernah dilakukan di Indonesia.

"Ketika negara tidak memenuhi kewajibannya, negara telah melakukan impunitas. Impunitas adalah kegagalan negara melakukan penuntutan kepada pelaku pelanggaran HAM berat masa lalu yang dianggap sebagai pelaku kejahatn serius menurut hukum internasional dan itu tidak pernah dilakukan," ujarnya.


Sejarah Hari HAM Sedunia

Hari Hak Asasi Manusia tercetus pertama kali sejak tahun 1950 silam. Merangkum dari laman resmi United Nation, Hari HAM secara formal dimulai setelah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan revolusi 423 (V). Pada saat itu semua negara dan organisasi yang berkepentingan diundang.

Peringatan ini juga erat kaitannya dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 10 Desember 1948. Melalui momentum tersebut ditetapkannya tanggal 10 Desember setiap tahunnya sebagai Hari Hak Asasi Manusia.



Ilustrasi Hak Asasi Manusia

Ilustrasi Hari HAM Sedunia 10 Desember 2023 (Foto: Getty Images/iStockphoto/urbazon)
Semarang - Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) jatuh pada tanggal 10 Desember setiap tahunnya. Momentum ini ditetapkan sebagai wujud untuk meningkatkan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya hak asasi bagi setiap manusia.

Berdasarkan informasi yang dibagikan melalui laman resmi UNICEF, hak asasi manusia adalah standar yang mengakui dan melindungi martabat seluruh umat manusia. Hadirnya Hak Asasi Manusia (HAM) bertujuan untuk mengatur bagaimana individu hidup sebagai manusia. Baik di dalam kehidupan bermasyarakat maupun sebagai warga negara.

Lantas seperti apa Hari HAM Sedunia? Agar mengetahui lebih dekat tentang peringatan ini, berikut sejarah, tujuan, hingga makna dari Hari HAM Sedunia!

Sejarah Hari HAM Sedunia

Hari Hak Asasi Manusia tercetus pertama kali sejak tahun 1950 silam. Merangkum dari laman resmi United Nation, Hari HAM secara formal dimulai setelah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan revolusi 423 (V). Pada saat itu semua negara dan organisasi yang berkepentingan diundang.

Peringatan ini juga erat kaitannya dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 10 Desember 1948. Melalui momentum tersebut ditetapkannya tanggal 10 Desember setiap tahunnya sebagai Hari Hak Asasi Manusia.

Baca juga:
Sinopsis Film Beyond Skyline di Bioskop Trans TV, Dibintangi Iko Uwais!
Makna Hari Ham Sedunia
Penetapan Hari HAM Sedunia menyimpan makna tersendiri. Makna dari momentum ini berasal dari sebuah Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 1948. Masih dikutip dari sumber yang sama, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dianggap sebagai 'standar pencapaian bersama bagi semua bangsa dan negara'.

Melalui deklarasi tersebut ditetapkannya serangkaian hak dan kebebasan mendasar yang menjadi hak kita semua. Ia menjamin hak-hak setiap individu di mana pun, tanpa pembedaan berdasarkan kebangsaan, tempat tinggal, jenis kelamin, asal kebangsaan atau etnis, agama, bahasa, hingga status lainnya.

Diketahui terdapat juga undang-undang mengenai hak asasi manusia yang mewajibkan pemerintah untuk melakukan beberapa hal sekaligus melarang melakukan hal lain. Individu memiliki tanggung jawab dalam menggunakan hak asasinya, tetapi juga harus menghormati hak milik orang lain. Berkat adanya HAM, tidak ada satupun pihak yang berhak melakukan apa pun yang bisa melanggar hak orang lain. Baik itu individu, kelompok, maupun pemerintah sekalipun.

Demikian tadi informasi mengenai tema, sejarah, dan makna dari Hari Hak Asasi Manusia. Semoga bermanfaat. (Yegema)

DPR Papua Tengah Paulus Mote, Mengatakan Atas Nama Pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Provinsi Jangan Merusak Hutan yang Ada

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangka Tanpa Alas Kaki - DPR Papua Tengah Paulus Mote: Mengatakan bahwa, Jang...